Sunday, November 28, 2010

Berpacaran dan Berkencan

Apakah perbedaan antara berpacaran dan berkencan, dan apakah yang satu lebih alkitabiah daripada yang lain? Kita sedang hidup di dunia yang telah mengalami degradasi moral yang parah dimana banyak sekali istilah dan kata telah kehilangan makna dan arti yang sebenarnya. Sebelum kita mengambil kesimpulan, alangkah baiknya kita terlebih dulu mencari definisi yang tepat mengenai berpacaran dan berkencan. Definisi keduanya akan menjawab pertanyaan ini.

Definisi Berpacaran & Berkencan

Berpacaran dimulai ketika seorang pria lajang mendekati seorang wanita lajang dengan meminta izin dari ayah wanita tersebut, dan kemudian menjalin hubungan dengan wanita itu di bawah otoritas sang ayah, keluarganya, atau gerejanya, atau yang mana pun yang paling sesuai.


Friday, November 26, 2010

Pengajaran Resmi Katolik

Ada kalanya, agar kebenaran nyata, kesalahan harus disingkapkan dan ditelanjangi. Hal ini dilakukan bukan karena rasa benci kepada mereka yang salah, tetapi justru karena kasih yang besar kepada mereka. Kita tidak tega melihat orang-orang dibutakan oleh kesesatan, dan dengan resiko dibenci, akan memberitakan kebenaran kepadanya, walaupun itu melukai egonya.

Gereja Roma Katolik adalah salah satu institusi yang mengatasnamakan Yesus Kristus, tetapi sebenarnya sangatlah jauh menyimpang dari Yesus yang sejati, Firman Tuhan, dan kebenaran. Banyak praktek Katolik yang sama sekali tidak ada dalam Alkitab, misalnya: doktrin mereka tentang Maria, tentang santo-santa, tentang api penyucian, tentang pastor yang tidak menikah, tentang misa, dan masih banyak lagi.

Walaupun demikian, banyak orang yang tidak mau percaya bahwa Katolik itu memang salah. Bahkan orang Katolik sendiri, ketika diperhadapkan dengan doktrin-doktrin Katolik yang tidak alkitabiah, misalnya bahwa roti ekaristi yang dia makan dipercaya adalah benar-benar daging Yesus (ia makan daging manusia), kadang menyangkal bahwa Katolik memiliki doktrin seperti itu. Orang-orang Injili juga, kini semakin mendekat kepada Katolik, dan tidak merasa bahwa “Katolik separah itu.”

Wednesday, November 24, 2010

ABORTION

Updated November 2, 2010 (first published September 30, 2010) (David Cloud, Fundamental Baptist Information Service, P.O. Box 610368, Port Huron, MI 48061, 866-295-4143, fbns@wayoflife.org)

The following is one of the lessons from the One Year Discipleship Course, new from Way of Life. $24.95 (See description at right)
__________________________

Introduction

Abortion is legal in 54 countries today. It has been legal in America since the infamous Roe vs. Wade Supreme Court decision in 1973. Worldwide, roughly 46 million babies are destroyed in the womb each year. About one in five pregnancies end in abortion. The overwhelming majority of abortions are done as a means of birth control and convenience.

God’s people are obligated to honor God’s Law more than man’s. Though abortion is legal, that does not mean that it is right in God’s eyes (Acts 5:29).

Monday, November 22, 2010

Penganiayaan Terhadap Kaum Baptis

Gereja Orthodoks Rusia telah memiliki sejarah yang panjang dalam penganiayaan terhadap kaum Baptist di Rusia. Sejak 20 Agustus 1867 ketika seorang Baptist Jerman yang bernama Martin Kalweit membaptis selam Nikita Voroin di sebuah sungai kecil dekat sungai Kura di Kaukasus sebelah selatan Rusia. Penganiayaan gereja Orthodok Rusia terhadap kaum Baptis semakin nyata.

Akhirnya pada tahun 1879 ‘sekte’ Baptis diakui secara hukum namun toleransi sebenarnya tidak terjadi, karena gereja Orhodoks takut dengan penginjilan yang agresif dan misi yang dilakukan kaum Baptis. Sebelum 1917 ketika sebagian besar kekaisaran jatuh ke tangan Komunis, gereja Orthodok adalah gereja negara dan mereka memakai kepolisian untuk menganiaya kaum Baptis. Ada seorang pemimpin Baptis menulis hal ini mengenai hari-hari penganiayaan pada masa itu. “ini adalah masa-masa yang sulit, mengerikan, dianiaya, diusir, dipenjara, dipukul adalah hal-hal yang dialami orang-orang percaya yang terus menerus terjadi bagi mereka yang sungguh-sungguh percaya. Di dalam rasa takut yang terus menerus ditangkap polisi mereka tetap mengadakan pertemuan jemaat di hutan, di bawah tanah, di kuburan, di rumah-rumah.

Saturday, November 20, 2010

FROM BRO. CLOUD’S MAILBOX

September 21, 2010 (David Cloud, Fundamental Baptist Information Service, P.O. Box 610368, Port Huron, MI 48061, 866-295-4143, fbns@wayoflife.org)

From time to time, I publish some of the goodies from my interesting mailbox, and many people have told me that they enjoy reading these things. Following are some items from the last couple of months:

THEY LIKE THE PREACHING

“May our Lord Jesus Christ continue to bless you and your family as you remain true to His Word found only in the Authorized Version. You are blessing to me and keep me informed on the heretics that abound in these last days.”

“I just want to say thanks for the stand you take on many biblical issues like KJV, salvation, MUSIC, biblical separation, etc. Thanks for the O Timothy magazine. Although you say you get negative emails daily I know there are many that stand by you and support you including myself. Your work is appreciated here in Northern Canada. One thing I often think of is that these people do not like your preaching because lots of people have been taught the false gospel and now when somebody preaches something totally opposite (the truth) it hurts because now they need to change there ways which is not easy. I was one of these people and I thank God for faithful bold men like yourself that stand for the truth, we need more men like this we need more truth. Keep up the good work and to God be the glory.”


Thursday, November 18, 2010

PERBATASAN AS-MEKSIKO Ditemukan, Terowongan Narkoba Raksasa

LOS ANGELES, KOMPAS.comPolisi perbatasan Amerika Serikat telah menemukan sebuah terowongan canggih seluas enam kali lapangan sepak bola yang menghubungkan California Selatan dengan Meksiko. Terowongan itu diyakini telah digunakan oleh para pedagang obat bius.

Badan Perlindungan Pabean dan Perbatasan AS, Rabu (3/11/2010), mengatakan, terowongan itu menghubungkan gudang-gudang di Otay Mesa, California, dan Tijuana, Meksiko. Terowongan tersebut berukuran 1.800 kaki (550 meter) dan dilengkapi dengan sistem kereta api, pencahayaan dan ventilasi. Para agen juga menemukan lebih dari 20 ton ganja di terowongan itu.

Kartel-kartel narkoba Meksiko telah membor sejumlah terowongan di bawah perbatasan AS-Meksiko agar lolos dari pemeriksaan keamanan yang meningkat, antara lain di pelabuhan masuk dan tempat-tempat perlintasan.

Pada awal tahun 2006 agen-agen menemukan terowongan berukuran 2.400 kaki (731 meter) yang membentang di bawah jalur perbatasan yang sama ke Otay Mesa dari Tijuana. Terowongan itu tetap yang terluas yang pernah ditemukan hingga saat itu.

Tijuana merupakan jalan masuk utama bagi obat bius ke California dari Meksiko. Bulan lalu, pemerintah setempat telah menyita lebih dari 100 ton ganja bernilai lebih dari 340 juta dollar AS dalam tangkapan terbesar di Meksiko sampai waktu itu.

Monday, November 15, 2010

MEMBIMBING SESEORANG UNTUK MENERIMA YESUS

BEBERAPA PETUNJUK UMUM

Pelajaran ini dikhususkan untuk mereka yang melayani orang yang belum menerima pengampunan dosa.

Maksudnya Harus Jelas
Langkah-langkah dalam menerima Yesus sebagai Juru Selamat adalah sangat penting. Kita harus lebih dahulu memastikan bahwa orang yang sedang dilayani itu memunyai maksud yang sungguh-sungguh.

Kadang-kadang, seseorang hanya "tunduk saja" dalam mengikuti doa untuk menerima Kristus. Padahal, sebenarnya ia belum mengerti siapakah Yesus. Bahkan, ia sendiri belum yakin bahwa ia adalah orang yang najis di hadapan Elohim. Perhatikanlah kedua contoh berikut ini.

1. Seseorang yang bersikap ramah serta terbuka dan sudah dilayani selama 1,5 jam, lalu merelakan diri untuk menerima Yesus.

Maksud sesungguhnya ternyata bukanlah untuk memperoleh keselamatan, tapi untuk segera meninggalkan penginjil itu dan ia ingin melakukannya dengan sopan. Maka, setelah berpura-pura berdoa untuk menerima Kristus, ia bebas untuk segera pergi.

Saturday, November 13, 2010

10 PRINSIP DALAM PELAYANAN


SEPULUH PRINSIP DALAM PELAYANAN (YOHANES 12:6)

Ada perbedaan yang cukup jelas antara melayani Tuhan dan melayani pekerjaan Tuhan. Melayani Tuhan adalah seperti Maria (Lukas 10:38- 42). Yang disebut melayani Tuhan adalah berdoa, membangun hubungan yang intim/akrab, serta menanti-nantikan Tuhan. Sedangkan, melayani pekerjaan Tuhan adalah seperti Marta (Lukas 10:38-42). Yang disebut melayani pekerjaan Tuhan adalah menjadi pemimpin pujian, penyanyi di gereja, pemusik, penari tamborin, guru sekolah minggu, dll..



Luk 10:38 Dan terjadilah, ketika mereka melanjutkan perjalanan, Dia pun masuk ke sebuah desa. Dan seorang wanita yang bernama Marta menyambut Dia ke dalam rumahnya.

10:39 Dan dia mempunyai seorang saudara perempuan yang disebut Maria, dialah juga yang sambil duduk di samping kaki YESUS, mendengarkan perkataan-Nya.

10:40 Namun, Marta terus-menerus disibukkan oleh banyaknya pelayanan. Dan sambil mendekat, dia berkata, "Tuhan, tidakkah Engkau peduli bahwa saudaraku membiarkan aku seorang diri melayani? Maka, katakanlah kepadanya supaya dia membantu aku!"

10:41 Namun sambil menanggapi, YESUS berkata kepadanya, "Marta, Marta, engkau khawatir dan disusahkan oleh banyak hal,

10:42 tetapi, satu hal yang perlu, dan Maria telah memilih bagian yang baik, yang tidak akan diambil dari padanya."


Banyak orang yang suka melayani pekerjaan Tuhan tetapi tidak suka melayani Tuhan. Orang yang melayani Tuhan pasti akan melayani pekerjaan Tuhan, tetapi belum tentu orang yang melayani pekerjaan Tuhan akan melayani Tuhan.

Thursday, November 11, 2010

Pidato Lengkap Obama di Balairung Universitas Indonesia

TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Amerika Barack Obama sekitar pukul 09.30 tadi pagi memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia. Kuliah umum di Balairung Universitas Indonesia tersebut dihadiri sekitar 6.000 orang dari berbagai kalangan.

Berikut adalah pidato Presiden Obama yang disalin dari situs resmi gedung putih, whitehouse.gov:

Terima kasih. Terima kasih, terima kasih banyak, terima kasih kepada semuanya. Selamat pagi. (saat mengucapkan kata-kata ini dalam bahasa Indonesia, Obama disambut tepuk tangan meriah). Merupakan hal ini yang indah dan menyenangkan berada di sini, di Universitas Indonesia. Kepada pihak fakultas, staf, dan mahasiswa, dan untuk Dr. Gumilar Rusliwa Somantri, terima kasih banyak atas keramahan Anda. (lagi-lagi peserta kuliah umum bertepuk tangan)

Assalamu Alaikum dan salam sejahtera. Terima kasih atas sambutan yang indah ini. Terima kasih kepada masyarakat Jakarta dan terima kasih kepada masyarakat Indonesia.

Pulang kampung nih. (Diucapkan dalam Bahasa Indonesia, tepuk tangan bergemuruh lagi) Saya sangat senang karena saya berhasil kembali ke Indonesia dan Michelle bisa datang bersama saya. Kami sempat beberapa kali membatalkan kunjungan sejak awal tahun ini, tapi saya bertekad untuk mengunjungi negara yang sangat berarti bagi saya. Dan sayangnya, kunjungan ini terlalu singkat, tapi saya berharap bisa datang kembali tahun depan ketika Indonesia menjadi tuan rumah KTT Asia Timur. (Tepuk tangan)

Wednesday, November 10, 2010

Saksi Yehovah: Politeisme Terselubung

by Dr. Steven E. Liauw, Graphe International Theological Seminary

Hal utama yang membedakan organisasi Menara Pengawal (Watchtower) dengan kekristenan pada umumnya adalah pengajaran mereka tentang Allah, Yesus Kristus, dan Roh Kudus. Ini bukanlah isu yang kecil atau sekedar suatu topik sampingan. Kepercayaan seseorang tentang Allah, Yesus Kristus, dan Roh Kudus, adalah inti dari imannya dan akan mempengaruhi masa depannya dalam kekekalan. Oleh karena itu, penting sekali untuk memastikan pengajaran Alkitab mengenai hal-hal ini.

Organisasi Menara Pengawal menolak doktrin Tritunggal. Mereka menyebarkan konsep bahwa doktrin Tritunggal barulah muncul ratusan tahun setelah para Rasul, yaitu melalui Konstantin dalam Konsili Nicea. Berbarengan dengan penolakan mereka terhadap doktrin Tritunggal, mereka juga menolak bahwa Yesus Kristus adalah Allah yang Mahakuasa yang sejajar dengan Bapa. Sebaliknya, mereka mengajarkan bahwa Yesus Kristus adalah ciptaan yang paling pertama. Menara Pengawal mengajarkan bahwa Yesus pada awalnya adalah makhluk roh yang diciptakan sama seperti malaikat-malaikat, yang lalu turun ke bumi menjadi manusia. Lebih lanjut lagi, mereka menolak Roh Kudus sebagai pribadi, melainkan menganggapNya hanya sekedar “tenaga aktif” Allah. (Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal? Pennsylvania: Watch Tower Bible and Tract Society, 1989)


Sunday, November 07, 2010

Apakah Kolose 1:15 dan Wahyu 3:14 Mengajarkan Bahwa Yesus Adalah Ciptaan?


"Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya. Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain" (2 Petrus 3:15-16).

Memutarbalikkan Firman Tuhan adalah salah satu keahlian Iblis dan sekaligus senjata pamungkasnya. Ia telah memutarbalikkan Firman Tuhan sejak di taman Eden terhadap orang tua pertama kita, Adam dan Hawa. Terhadap Hawa, Iblis dengan licik memutarbalikkan dan menyangkal Firman Tuhan. Ia sukses membuat Hawa tertipu, sehingga senjata ini ia pergunakan terus sepanjang zaman. Bahkan, terhadap Adam kedua, yaitu Yesus Kristus, datang ke dunia ini, Iblis juga berusaha untuk memutarbalikkan Firman Tuhan terhadapNya. Ketika mencobai Tuhan Yesus, Iblis memakai Alkitab juga. Tetapi tentu Iblis tidak dapat menipu sang Firman itu sendiri! Tuhan kita menunjukkan bahwa cara paling ampuh untuk melawan pemutarbalikkan Firman Tuhan adalah dengan menerapkan dan mengerti Firman Tuhan itu secara benar.

Thursday, November 04, 2010

Penutupan Gereja: Kesalahan Gereja atau Kelemahan Penegakan Hukum?

Minggu yang lalu, saya mendapatkan sebuah artikel (Mengapa Gereja Ditolak? Dalam http://www.yabina.org/layout2.htm) yang mengulas tentang mengapa banyak terjadi penutupan gereja di Indonesia belakangan ini. Artikel tersebut mulai dengan mengutip 1 Petrus 3:13-17, dan bertanya apakah gereja-gereja di Indonesia menderita karena kebenaran atau karena kesalahan gereja sendiri? Nada dari artikel itu sepertinya ingin menyimpulkan bahwa gereja-gereja di Indonesia ditolak karena kesalahan gereja itu sendiri. Lalu artikel itu memberikan enam hal yang dianggap sebagai “kesalahan” gereja dan yang patut dijadikan bahan introspeksi.

Membaca artikel tersebut, saya merasa bahwa fokus berada pada tempat yang salah. Tentu saja gereja-gereja di mana pun, termasuk Indonesia, selalu bisa melakukan yang lebih baik lagi dalam berbagai hal, karena tidak ada gereja yang sempurna. Namun, kasus-kasus penutupan gereja akhir-akhir ini, apalagi yang disertai dengan kekerasan fisik, sama sekali tidak dapat disalahkan kepada pihak gerejanya. Kalau Indonesia adalah negara hukum, sebagaimana tertera dalam Undang-Undang Dasar negara ini, maka tidak ada pembenaran bagi penutupan gereja atau pelarangan seorang individu maupun kelompok individu dalam melaksanakan hak asasi mereka beribadah kepada Tuhan sesuai kepercayaan masing-masing.

Monday, November 01, 2010

Berita Bulanan Oktober 2010

BILLY GRAHAM VS PAULUS
Billy Graham Evangelistic Association, yang didirikan tahun 1950, merayakan ulang tahun yang ke-60 tahun ini. Setahun sebelum itu, Graham melaksanakan KKR kota dia yang pertama di Los Angeles. Websitenya menyatakan, "Enam puluh satu tahun yang lalu, seorang penginjil yang tinggi dan bersungguh-sungguh turun ke Los Angeles dengan penuh semangat. Kota itu, orang muda itu, dan perjalanan kekristenan Amerika tidak pernah sama lagi" ("Celebrating Christ's Work in the Canvas Catheral," BillyGraham.org, 24 Sept. 2010). Pernyataan ini benar. Filosofi Billy Graham yang tidak alkitabiah dan komprominya yang mendalam telah mengubah kekristenan secara dramatis di zaman kita ini. Saya dilahirkan pada tahun yang sama Graham melaksanakan KKR Los Angeles-nya. Besar di sebuah rumah tangga Southern Baptist, saya hanya mendengar pujian saja tentang sang penginjil. Barulah setelah saya diselamatkan pada umur 23 tahun, saya membentuk opini yang berbeda tentang Billy Graham. Sebagai seorang Kristen yang muda, saya belajar bahwa Yesus dan para Rasul memperingatkan tentang guru-guru palsu dan kompromi yang akan meningkat di antara gereja-gereja sepanjang zaman gereja, dan yang akan meledak di akhir zaman. Jadi, saya belajar bahwa saya harus sangat hati-hati dan menguji segala sesuatu dengan Firman Tuhan. Ketika pelayanan Graham diuji berdasarkan Firman Tuhan, dan bukan oleh prinsip-prinsip penginjilan populer, ia gagal total. Mari secara cepat kita bandingkan Billy Graham dengan rasul Paulus, penginjil nomor satu di abad pertama.