Sunday, May 11, 2008

MENGAPA HARUS YESUS?

Beberapa ayat Kitab Suci yang sangat Eksklusif menyatakan Yesus adalah satu-satunya Jalan menuju Bapa (Allah) diantaranya yaitu:

Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku [YESUS].”

Kisah Para Rasul 4:12 Tidak ada keselamatan di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia [YESUS], sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

Demikian 2 ayat dari beberapa ayat yg jelas2 eksklusif dari Kitab Suci yang menyatakan bahwa tidak ada keselamatan kecuali hanya lewat Yesus saja. Ayat Yohanes 14:6 adalah perkataan/ucapan langsung Yesus sedangkan ayat Kisah Rasul 4:12 diucapkan oleh Simon Petrus, pemimpin para murid/rasul Yesus.

Sekiranya 2 ayat ini tidak ada dalam Kitab Suci, maka orang Kristen tidak perlu giat menjalankan Amanat Agung Yesus dalam Matius 28:19-20,

28:19 Karena itu, pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman."

Ini adalah perintah untuk memberitakan Injil kepada seluruh suku bangsa di dunia dan menjadikan semua suku bangsa di dunia sebagai murid Yesus. Siapakah murid Yesus? Murid artinya pengikut, Kristen artinya pengikut Kristus. Kristus (atau Mesias) adalah nama gelar Yesus. Jadi semua murid Yesus pastilah Kristen. “Kristen” adalah sebutan dari kaum kafir/penganiaya kepada semua orang yg mengikut ajaran Yesus Kristus. Sebutan ini muncul pertama kali di kota Antiokhia.

Kisah Para Rasul 11
11:26 Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu selama satu tahun penuh, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.


Kisah Para Rasul 26
26:28 Jawab Agripa, "Hampir-hampir saja kauyakinkan aku menjadi orang Kristen!"


I Petrus 4
4:16 Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu.

Di Kitab Suci ada 3 ayat yg menyebut kata Kristen. Raja Agripa, seorang kafir yang tahu benar adat-istiadat dan ajaran agama orang Yahudi, hampir saja percaya dan jadi Kristen oleh pemberitaan Injil yang dilakukan Rasul Paulus dalam pembelaan dirinya dihadapan Raja Agripa.
Jadi sebelum ada Katolik, Kristen sudah ada. Maka, ada sebutan Katolik disebut Kristen Katolik, karena pada mulanya memang kata ”Kristen” sudah ada dalam ayat Kitab Suci.

Nah karena klaim dua ayat Eksklusif di atas, maka setiap orang yang mengaku murid Yesus atau Kristen adalah wajib mengimani satu-satunya cara dan jalan keselamatan atau satu-satunya cara/jalan menuju Surga Sungguh-sungguh hanya lewat YESUS saja. Dengan kata lain di luar YESUS tidak ada Jalan Keselamatan, Diluar Yesus tidak ada Jalan/Cara menuju Surga. Demikianlah seseorang bisa disebut Kristen/murid Yesus.

Sekiranya ada orang Kristen atau murid Yesus yang mengaku di luar YESUS ada jalan keselamatan atau jalan keselamatan bukan hanya lewat YESUS, dapat dipastikan dia bukanlah murid Yesus atau seorang Kristen.

Apakah dengan demikian orang Kristen sombong? Tentu tidak karena memang Kitab Suci mengajarkan demikian.

Siapapun Anda, apapun agama atau keyakinan Anda, jika Anda meyakini sungguh bahwa YESUS adalah SATU-SATUNYA Jalan menuju Allah, atau YESUS adalah satu-satunya Jalan Keselamatan atau YESUS adalah satu-satunya Jalan Menuju Surga atau YESUS adalah satu-satunya Tuhan dan Juruselamat Dunia (Yoh 4:42, Filipi 3:20, I Tim 4:10, II Tim 1:10, Titus 1:4, 2:10, 13, II Petrus 1:11, II Petrus 3:18, Yudas 1:25, dll), maka Anda pastilah orang Kristen/murid YESUS. Dan Anda pasti SELAMAT (Ada JAMINAN KEKAL bagi Anda PASTI ke SURGA).

Sekiranya tidak ada klaim Eksklusif dari Kitab Suci tentang KEUNIKAN YESUS sebagai SATU-SATUNYA JALAN KESELAMATAN atau SATU-SATUNYA JALAN MENUJU SURGA, maka Anda atau siapapun boleh bebas memilih agama atau keyakinan apapun. Atau sekiranya di Alkitab mengatakan ada banyak jalan menuju Surga atau ada banyak jalan untuk sampai pada Allah, maka Anda atau siapapun tidak perlu harus memilih YESUS atau tidak perlu menjadi Kristen/murid Yesus. Namun jelas Kitab Suci menolak semua kemungkinan ini. Tinggal kita mau mengamini dan mengimani ataukah kita menolaknya. Pilihan ada ditangan anda dan saya selaku manusia yang punya kehendak bebas, percaya atau menolak? Tuhan Yesus bukan Allah yang Otoriter kayak Diktator Hitler, Musolini, dll yang suka memaksa orang harus percaya, harus terima DiriNya sebagai SATU-SATUNYA JALAN. Anda dan saya bukan Robot sehingga harus manut mutlak seperti apa maunya si Pencipta robot. Jadi pilihan tetap ada ditangan Anda dan saya selaku manusia yang punya kehendak bebas.

Apakah masuk surga ditentukan oleh amal bakti atau perbuatan baik kita kepada Allah? Kitab Suci dengan jelas membantah hal ini dalam Titus 3:4-8

3:4 Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia,
3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan benar yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya melalui permandian kelahiran kembali dan melalui pembaruan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
3:6 yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita melalui Yesus Kristus, Juruselamat kita,
3:7 supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh anugerah-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.
3:8 Perkataan ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menegaskannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang baik dan berguna bagi manusia.

Jadi sangat jelas Kitab Suci menyatakan Keselamatan dan Surga tidak kita peroleh karena usaha kita yaitu mengerjakan semua hal-hal yang baik dan benar (amal ibadah yang saleh), namun KESELAMATAN atau SURGA itu sungguh-sungguh ANUGERAH (Pemberian Cuma-Cuma) dari ALLAH semata, tidak ditambah dengan PERBUATAN AMAL ibadah. Amal Ibadah itu hanya menyatakan bahwa Anda sudah memperoleh Anugerah Allah dan membuktikan bahwa Anda sudah diselamatkan atau anda sungguh Orang Percaya/murid Yesus/Kristen. Amal Ibadah yg orang Kristen lakukan bukanlah syarat agar dia bisa masuk surga atau agar dia bisa diselamatkan Allah. Namun itu bukti dia sudah diselamatkan dan menerima ANUGERAH KESELAMATAN Allah secara Cuma-Cuma melalui Penebusan yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus Kristus. Jadi amal ibadah/perbuatan baik selain sebagai BUKTI sudah diselamatkan adalah juga berbicara mengenai upah/pahala/hadiah yang akan diterima selama di dunia (Berkat Tuhan di dunia) atau setelah di Surga nanti (Berkat Tuhan di Surga berupa mahkota atau jabatan/posisi, dll, yang jelas jauh dari ”Surga yang bersifat hedonisme”).

Mengapa harus Yesus? Karena memang tidak ada JALAN/CARA LAIN yang olehnya kita beroleh SELAMAT. Demikianlah hal yang dapat saya sampaikan selaku seorang yang mengaku murid Yesus/orang Kristen.

Jika anda merasa ragu dan mau bertanya/diskusi tentang hal ini, mari bergabung di milist: diskusi-alkitab@googlegroups.com. Tuhan Yesus memberkati.

7 comments:

Anonymous said...

MEMBONGKAR KEBOBROKAN DAN KEPALSUAN DASAR IMAN KRISTEN

By: dimitry A.(YBT)

Saat kita berdiskusi atau berdebat dengan umat kristen, pastor, pendeta, misionaris dll. Agar kita tidak tergelincir dalam perdebatan yang jumud dan tak bertepi membahas hal-hak yang tidak esensial, maka lebih baik kita langsung memfokuskan topik yang berlaku universal bagi mereka semua, yakni: dasar iman atau fondasi iman Kristen itu sendiri. yaitu:

1.Doktrin tritunggal

2.Penyaliban Yesus(crucifixion)

3.Kebangkitan Yesus(resurrection)

4.Kenaikan Yesus(ascencion)

5.Doktrin penebusan dosa

Hal-hal diatas adalah fondasi paling dasar bagi iman Kristen, tanpa keempat hal diatas maka buyar dan rubuhlah seluruh iman Kristen. Kemudian yang juga sangat penting adalah verifikasi atau pengujian terhadap injil yang diimani sebagai kitab suci mereka, dan juga berbagai ritual yang dijadikan hari besar mereka seperti hari natal. sehingga tulisan ini saya bagi lagi menjadi:

6.Membongkar kepalsuan dan kebobrokan Injil

7.Membongkar asal-usul hari Natal

Mari kita uji kesemuanya bersama-sama

I.Verifikasi doktrin tri tunggal

Umat Kristen,tidak bisa disangkal, dalam meyakini imannya, seringkali bersikap bivalen atau mendua terhadap apa yang diimaninya.sebagai contoh, mereka meyakini Yesus sebagai Tuhan, namun ketika dihadapkan pada realitas manusiawi Yesus, mereka segera berdalih bahwa Yesus selain 100% Tuhan, namun juga 100% Manusia yang bisa takut, tidak tahu musim, tidak tahu kapan hari kiamat, lapar, haus, bahkan juga digoda setan! Doktrin tritunggal yang mereka yakini adalah bahwa Tuhan terdiri dari 3 oknum yang tak terpisahkan yakni, Tuhan Bapa,Tuhan Putera, dan Roh kudus. Ketiganya adalah satu dan ketunggalan/keesaan Tuhan-bagi mereka-termanifestasikan dalam 3 oknum tersebut. Tidak adil bila saya sebagai Muslim mencoba memaparkan panjang lebar mengenai keyakinan mereka tersebut, karena itu akan saya kutipkan beberapa pendapat umat kristen sendiri tentang hal tersebut. Pendapat penulis buletin kristen BPK sinar kasih dalam sanggahannya terhadap sebuah buku berjudul”Dialog Masalah keTuhanan Yesus” antara Kyai Bahaudin Mudhary dengan seorang Kristen Antonius Widuri yang akhirnya memeluk Islam. (Anda juga bisa menemukannya diinternet dalam kumpulan artikel dan testimoni di fica.net)

*(Kristen):Istilah Tritunggal tidaklah dalam pengertian tiga berserikat menjadi satu, dalam pengertian organisasi. Atau dengan istilah lain, bahwa Tritunggal tidaklah bermakna bahwa ada tiga wujud Allah bersatu…

*(Kristen):Tiga penyebutan yang berbeda itu hanya menunjukkan fungsionil Allah yang berbeda Allah itu disebut Bapa, dalam Kuasa fungsionilnya mencipta. Allah itu juga disebut Anak, dalam Kuasa fungsionil-nya berfirman. Allah itu juga, bukan Allah yang lain lagi, disebut Rohulkudus, adalah Kuasa fungsionilnya memberi Taufik dan Hidayat, serta pertolongan yang dalam bahasa Ibrani disebut Parakletos

*(Kristen):Iman setiap orang Kristen mengakui dengan pasti, bahwa:

1. Yesus adalah 100% manusia, yaitu yang nampak itu dari kepala sampai kekaki adalah memang manusia. Sebagai manusia, Dia Juga harus tidur, makan, minum, tahu susah dan menderita, bahkan juga mati.

2. Namun juga. Yesus adalah 100 % Allah yaitu Roh yang menguasai seluruh raganya itu, sebagaimana diucapkan oleh Yesus sendiri “Apa yang Aku katakan kepadamu, tidaklah Aku katakan dari diriKu sendiri, tetapi Bapa yang diam didalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaanNya.”

*(Kristen):masih banyak nats ayat-ayat Alkitab yang menunjukkan bahwa Yesus itu adalah memang manusia, anak manusia dilahirkan oleh seorang ma nusia yaitu Maria. Sebagai manusia, dia dapat merasakan lapar dan haus dan karenanya Dia juga makan dan minum juga mengalami cape dan lelah, dan Dia juga sebagai manusia tahu mengantuk dan tidur, juga mengalami rasa suka dan sedih, karenanya dia juga berdoa kepada AllahNya bahkan juga sebagai manusia Dia mengalami kematian di Golgota. Ini semua menunjukkan tabeat kemanusiaannya 100 % manusia itu.

*(Kristen):Rahasia utamanya adalah harus dapat mengenal dan membedakan Yesus itu dalam 2 Qudrati, yaitu Qudrati yang manusiawi dan Qudrati yang llahi. Saya berikan ilustrasi: Jenderal Sudirman berkata: “Angkat senjata, pergi ke medan perang.” Siapakah sebenarnya yang memerintahkan Angkat senjata itu. Sudirmankah atau Jendralkah. Sudah pasti yang memerintahkan angkat senjata itu adalah Jendral, meskipun yang berucap itu kelihatannya memang Sudirman. Disini kita melihat adanya dua Qudrati dalam diri Sudirman itu Qudrati pribadi dan Qudrati Jendral. Demikianlah juga dengan Yesus. Kita harus dapat membedakan mana Qudrati yang manusiawi, dan mana Qudrati yang Ilahi.

*(Kristen):Haruslah dibedakan antara OKNUM dan KUASA. Oknumnya, manusia Yesus. Kuasanya adalah Tuhan. Hayati makna: Jendral Sudirman. Sudirman adalah Oknum manusianya. Jendral adalah (oknum) KUASA-nya.

*(Kristen):iman Kristiani seluruh dunia ini mengakui sesuai dengan nats Alkitab, bahwa Yesus itu adalah 100% manusia, anak ma nusia dilahirkan oleh seorang ibu keturunan ma nusia. Namun Dia juga sekaligus dinilai dan di akui 100 % Allah. Yang dinilai manusia, ialah yang nampak, yang dapat dijamah, dari kepala hingga ke kaki, itu adalah bernilai manusia. Sebagai manusia, hidupnya bertabeat manusia. Sebagai manusia, ia dapat merasakan haus karenanya ia minum. Dia juga dapat merasakan lapar, karenanya ia makan. Dia juga merasakan ngantuk, karenanya dia membutuhkan tidur. Dia juga dapat merasakan susah dan karenanya ia pun juga menangis dan bersedih. Dia juga dapat merasakan susah dan kuatir, karenanya diapun juga berdoa. Bahkan sebagai puncak dari kemanusiaannya sendiri Iapun juga mengalami kematian. Kematian sebagai manusia. (baca 1 Petrus 3:18 “Ia, yang telah dibunuh dalam keadaanNya sebagai manusia …..” Yang dinilai sebagai Tuhan; Yesus tidak dilahirkan dari benih manusia, melainkan Roh Allah itu sen diri yang dikandung oleh Maria, hingga melahirkan Yesus.

Kemudian saya juga akan mengutipkan apa yang dikatakan oleh romo drs. Henricus Pidyanto Gunawan seorang lulusan insitut biblicum,roma (1982-1986), lulusan program doktoral teologi alkitabiah dari universitas st.thomas aquino,roma(1988-1990) yang juga pernah mengecap pendidikan seminari menengah Malang tahun 1967. Inilah komentarnya mengenai masalah kontradiksi ketuhanan Yesus, dari bukunya: umat bertanya,romo.pid menjawab vol.6: hal.114

“Yesus sungguh2 Allah sekaligus sungguh2 manusia, justru karena Allah putra telah menjadi manusia dalam diri Yesus, maka dia terikat juga pada keterbatasan manusiawinya. sebagai manusia, Yesus tidak tahu kapan persisnya hari kiamat(Mat 24:36) namun keterbatasannya sebagai manusia sebenarnya tidak meniadakan keilahiannya,

hal.18 “adapun nabi segala nabi atau nabi yang paling sempurna adalah Yesus Kristus. mengapa?sebab ia adalah Allah putra sendiri yang menjadi manusia.

Komentar D.A(YBT):

Semua komentar diatas pada intinya adalah sama, mereka percaya bahwa Yesus selain 100% manusia juga adalah 100% Tuhan. baiklah mari kita kaji kembali apa yang mereka imani tersebut! Allah Tuhan Yang Maha Esa adalah pencipta dan pemelihara seluruh alam semesta beserta isinya. saya rasa baik dari umat Islam maupun Kristen tidak akan ada yang menyanggah pernyataan tersebut.

Lalu, sebagaimana diimani oleh mereka, bahwa Tuhan telah menjelma dalam diri Yesus, seorang manusia 100%, dimana ia adalah manusia dengan segala kelemahan dan ketidak mampuannya. maka berpikirlah! alam semesta,manusia,dan segala organisme dari yang kasat mata sampai tidak kasat mata adalah ciptaan Allah dan semuanya hidup dengan sebuah hukum yang telah ditetapkan dan dipelihara oleh Allah.

Bumi berputar pada porosnya terus menerus, universe tunduk pada hukum yang sudah berketetapan, sehingga mereka tidak saling mendekati terlampau dekat dan bertabrakan satu sama lain, kelahiran manusia setiap saat adalah kuasa Allah, begitu juga dengan hewan, tumbuhan dan berbagai mikroorganisme beserta segala proses yang mendukung kelangsungan hidupnya(sistem pernapasan,sistem pencernaan,dll) adalah kuasa Allah. Kita semua tentu sepakat bahwa semuanya tidak terjadi dengan sendirinya tanpa ada aturan dan yang mengatur melainkan bahwa semuanya ada dalam kekuasaan dan pemeliharaan Allah. Nah, sekarang bagaimana dengan pernyataan bahwa

“Tuhan menjelma kedalam diri Yesus yang adalah 100% manusia dengan segala sifat manusiawinya”?Umat Kristen tentu setuju bahwa Yesus dalam ujud manusianya 100% tidak dapat mengelak dari kodrati manusiawinya, dimana segala perilaku dan kelemahannya adalah sebagai akibat kemanusiawiannya itu!-yg dimana “Tuhan” dalam wujudnya sebagai Yesus tidak membawa serta kekuasaan keIlahiannya, terbukti dari ketidak tahuan Yesus mengenai kapan hari kiamat tiba,digodanya Yesus oleh iblis,lapar,haus,dan takutnya Yesus,ketidak tahuannya akan musim,dll dll….pendek kata Yesus sebagai manusa dalam masa hidupnya yang pendek,33 tahun saja, adalah 100% manusia dan tidak berkuasa melakukan apapun yang bersifat keilahian termasuk mencipta dan memelihara alam semesta beserta isinya.

Jadi yesus sebagai manusia TIDAK BISA dalam waktu bersamaan merangkap sekaligus sebagai Tuhan yang mempunyai kekuasaan menciptakan dan memelihara segala isi alam semesta! kini fikirkanlah! bagaimana mungkin Yesus sebagai 100% manusia yang sudah jelas tidak memiliki kuasa untuk menciptakan dan memelihara alam semesta beserta isinya sehubungan dengan kemanusiawian nya sebagai manusia Yesus, dilain pihak diyakini juga sebagai 100% Tuhan????

Verifikasi hal2 berikut ini!!!!

1. Dalam 33 tahun masa hidup Yesus, apakah kelahiran manusia menjadi terhenti???Apakah tidak ada hewan yang dilahirkan baik melalui proses reproduksi maupun pembelahan diri???Apakah tanaman berhenti tumbuh dan layu???

Karena Yesus sebagai manusia yang memiliki berbagai kelemahan manusiawi, tidak mungkin bisa menciptakan manusia dan juga mematikan manusia-yang merupakan kuasa Allah. Bagaimana mau menciptakan manusia,hewan, dan tumbuhan serta mematikannya, bukankah Yesus membedakan musim saja tidak bisa? bukankah Yesus bisa lapar dan haus?tentu saja penciptaan manusia dan segala prosesnya merupakan tugas yang terlalu amat berat dan TIDAK MUNGKIN dapat dkerjakan Yesus!tapi sekali lagi:

Apakah dalam 33 tahun masa hidup Yesus, bayi-bayi berhenti lahir dan orang-orang tidak bisa mati?TENTU TIDAK! bayi-bayi tetap dilahirkan kedunia,hewan2 lahir dan mati, tanaman tumbuh dan layu, manusia-manusia tetap mati. semua proses itu sama sekali tidak berhenti selama masa hidup Yesus yang 33 tahun itu.

Lalu siapa yang melakukan dan memelihara proses itu semua?tentu tidak terjadi begitu saja tanpa ada yang mengatur bukan?dan karena Yesus dengan segala kelemahan manusiawinya tidak mungkin melakukan itu semua, lalu SIAPA? tentu saja Allah SWT yang tetap berkuasa dan memelihara setiap proses tersebut.

Bukan Yesus! karena itu Yesus Bukan Tuhan. Yesus memang adalah 100% manusia tapi tidak bisa diyakini sebagai juga 100% Tuhan! kenapa? karena ia tidak bisa menciptakan dan mematikan makhluk hidup serta memelihara segala prosesnya, yang melakukan itu semua hanyalah Allah SWT. perhatikanlah Kitab Suci Al-Qur’an

Firman Allah: “Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan (apa-apa)?Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran.” (QS.AN-Nahl,16:17)

Perhatikanlah! sungguh sesat mereka yang mengatakan bahwa Yesus 100% manusia namun juga 100% Allah.

Premis Minor : Yesus tidak menciptakan maupun memelihara makhluk, alam semesta beserta segala isinya

Premis Mayor : Allah Maha Pencipta dan Maha Pemelihara makhluk, alam semesta beserta segala isinya.

Konklusi/Kesimpulan : Maka Yesus tidak sama dengan Tuhan dan bukan Tuhan, karena itu Yesus yang 100% manusia itu, tidak bisa disebut juga dengan 100%

Tuhan, karena memang bukan Tuhan.

Firman Allah: “Katakanlah: “Siapakah yang ditanganNya berada kekuasaan atas segala sesuatu sedang Dia melindungi, tetapi tidak ada yang dapat dilindungi dari (azab)-Nya, jika kamu mengetahui?” Mereka akan menjawab: “Kepunyaan Allah.” Katakanlah: “(Kalau demikian), maka dari jalan manakah kamu ditipu? (QS.Al-Mu’minuun 89-90) kemudian….

2. Dalam masa 33 tahun hidup Yesus didunia, apakah bumi berhenti berputar?apakah langit runtuh?apakah Matahari padam?apakah orbit setiap planet menjadi kacau sehingga satu sama lain saling bertubrukan?apakah Bumi terus diliputi siang tanpa malam dan juga sebaliknya?…..

TIDAK! bumi tetap berputar pada porosnya,langit tetap teguh,Matahari tetap memancarkan sinarnya yang sangat dibutuhkan bagi kehidupan, planet-planet beserta satelitnya tetap dalam orbitnya yang terjaga, siang tetap berganti malam,dan seterusnya….

#Apakah Yesus yang 100%manusia yang dapat melakukan dan memelihara itu semua?apakah Yesus yang lapar,haus,ketakutan,tak tahu musim, dan dicobai setan yang dapat melakukan itu semua?SEKALI-KALI TIDAK!lalu siapa yang tetap memelihara semuanya dalam 33 tahun hidup Yesus kalau memang bukan Yesus?(pertanyaan ini untuk yang berasumsi dan menyatakan bahwa Yesus yang hidup selama 33 tahun adalah 100% manusia dan 100% Tuhan)

#Apakah semuanya terjadi begitu saja dengan sendirinya?tentu tidak!Allah lah yang selalu menguasai dan memelihara semuanya itu. bukan Yesus! kalau Yesus yang manusia 100% harus menanggung semuanya,tentu sesaat setelah manusia Yesus lahir,segalanya akan kacau balau!karena Yesus yang 100% manusia dengan segala kelemahan manusiawinya tidak akan mungkin mampu menjalankan semua keseimbangan proses tersebut sekaligus bersamaan dengan kodrat pribadinya sebagai manusia.

Perhatikanlah:

Firman Allah: “Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Karena itu lihatlah berulang-ulang adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?” (QS. Al-Mulk:3)

Firman Allah: “Dan Dia telah menundukkan pula bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya) dan telah menundukkan bagimu malam dan siang” (QS.Ibrahim:33) Subhanallah, Maha Suci Allah,maha benar Allah dengan segala FirmanNya. Allah lah yang menjaga keseimbangan alam semesta,menundukkan matahari dan bulan yang terus menerus beredar dalam orbitnya. Allah lah yang menguasai dan memelihara segala proses tersebut.dan BUKAN YESUS!karena itu Yesus yang 100% manusia tidak bisa disebut juga sebagai Tuhan 100%,

Premis Mayor : Allah menguasai dan memelihara segala proses yang terjadi dalam alam semesta.

Premis Minor : Yesus yang 100% manusia,TIDAK menguasai dan TIDAK memelihara segala proses yang terjadi dalam alam semesta.

Konklusi/Kesimpulan : Yesus tidak sama dengan Tuhan,karena Tuhan berkuasa dan memelihara sedangkan Yesus tidak.Yesusbukanlah Tuhan karena hanya Tuhan

yang berkuasa dan memelihara alam semesta, sedangkan Yesus idak.karena itu Yesus yang 100% manusia tidak bisa disebut sebagai juga100%

Tuhan.

Sementara umat Kristen meyakini lain, saya kutipkan lagi BPK sinar kasih:

*(Kristen):Tiga penyebutan yang berbeda itu hanya menunjukkan fungsionil Allah yang berbeda Allah itu disebut Bapa, dalam Kuasa fungsionilnya mencipta. Allah itu juga disebut Anak, dalam Kuasa fungsionil- nya berfirman. Allah itu juga, bukan Allah yang lain lagi, disebut Rohulkudus, adalah Kuasa fungsionilnya memberi Taufik dan Hidayat, serta pertolongan yang dalam bahasa Ibrani disebut Parakletos.

Pemisahan atau divisi fungsionil sebagaimana yang diyakini mereka sungguh merupakan suatu penafsiran yang mengada-ngada dan menyesatkan,sekali lagi,Yesus-sebagaimana diyakini mereka- yang hanya memiliki kuasa fungsionil berfirman tentu tak mungkin dan tak akan mampu pada saat bersamaan juga memiliki kuasa fungsionil mencipta,lalu pada saat Yesus hidup?Siapa yang tetap konsisten menjalankan kuasa fungsionil mencipta-sesuai istilah mereka-tersebut? apakah ada yang lain lagi? kalau begitu, maka apa artinya satu dalam tiga , tiga dalam satu-nya Tritunggal? bukankah sudah jelas bahwa Yesus tidak berkuasa seperti Tuhan?berarti jelas….Tuhan adalah satu hal dan Yesus adalah hal lain lagi, oleh karena itu,Yesus yang 100%manusia tidak bisa diaggap sebagai 100%Tuhan juga, maka pecahlah penyatuan Bapa dan Putera sebagai bagian dari tiga oknum tersebut!

Kemudian, mengenai salah satu oknum tritunggal lainnya,yakni roh kudus,sesuai kepercayaan Kristen adalah oknum tak terpisahkan dari Tuhan bapa dan Tuhan putera,sehingga sekali lagi bapa,putera dan roh kudus itu selalu bersama dan tak terpisahkan, namun benarkah demikian? apakah Yesus kurang terselubungi roh kudus sehingga masih harus dibaptis lagi oleh Yohannes sang pembaptis?lalu dengan apa Yohannes membaptis orang banyak sebelum Yesus lahir?bukankah dengan Roh Kudus???maka berarti roh kudus tersebut telah ada sebelum Yesus lahir!bagaimana dengan tritunggal?mengapa roh kudus sudah hadir sebelum Yesus?kalau kita memakai kerangka berpikir umat Kristen mereka akan menjawab,bahwa Yesus sebagai Tuhan itu sendiri telah ada sebelum Yesus dilahirkan dalam wujud manusia,tapi bila kita terapkan logika ini,dengan apa Yesus dibaptis?bukankah roh kudus sebagai salah satu oknum tritunggal juga melekat dengan pribadi Yesus-yang menurut versi Kristen adalah 100% manusia juga 100% Tuhan.(namun argumen tersebut telah kita patahkan sebelumnya!)

Lihatlah Perjanjian Baru Yohanes 16:7 “Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika aku Pergi. sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau aku pergi, aku akan mengutus Dia kepadamu.”

Bila ditanyakan pada umat Kristen,”SIAPAKAH SANG PENGHIBUR ITU?”dengan serentak mereka akan menjawab “ROH KUDUS!” bukankah roh kudus sebagai salah satu oknum tritunggal melekat juga pada diri Yesus?tapi bila kita menganggap sang penghibur adalah “roh kudus”dimana ia baru akan datang bila Yesus pergi,…berarti pada saat Yesus sedang mengatakan itu,sang penghibur(roh kudus menurut Kristen)sedang tidak ada!karena ia belum datang!karena sang penghibur(”roh kudus”)itu baru akan datang jika Yesus pergi!ini berarti:Yesus adalah satu hal, dan sang penghibur(Roh Kudus )adalah hal yang lain lagi! karena itu tidak bisa dikatakan bahwa roh kudus melekat pada diri Yesus yang menurut versi Kristen adalah 100%manusia dan 100% Tuhan

Premis Mayor : sesuatu yang baru akan datang bila sesuatu lainnya telah pergi, tidaklah sama dan tidak melekat satu sama lain.

Premis Minor : Roh Kudus baru akan datang bila Yesus telah Pergi

Konklusi/Kesimpulan : Roh Kudus tidaklah sama dan tidak melekat dengan diri Yesus. dengan demikian pecahlah sudah keseluruhan doktrin tritunggal:tiga dalam

satu dan satu dalam tiga, karena terbukti bahwa tidak ada keterkaitan yang bisa dibuktikan dalam ketiga oknum yang diyakini umat Kristen

sebagai tritunggal tersebut, selain hanya persangkaan belaka!

Bila kita perhatikan argumen2 umat Kristen yang saya kutipkan,sungguh tidak ada dasar yang kuat bagi doktrin tri-tunggal itu, bahkan BPK sinar kasih menyodorkan analogi konyol “jenderal sudirman” sebagai pendukungnya,sebagai berikut:

***(Kristen):Jenderal Sudirman berkata: “Angkat senjata, per- gi ke medan perang.” Siapakah sebenarnya yang memerintahkan Ang- kat senjata itu. Sudirmankah atau Jendralkah. Su- dah pasti yang memerintahkan angkat senjata itu adalah Jendral, meskipun yang berucap itu keli- hatannya memang Sudirman. Disini kita melihat adanya dua Qudrati dalam diri Sudirman itu Qudrati pribadi dan Qudrati Jendral. Demikianlah juga dengan Yesus. Kita harus dapat membedakan mana Qudrati yang manusiawi, dan mana Qudrati yang Ilahi

Sungguh suatu analogi yang rendah dan buruk! Penghormatan pasukan pada Jenderal Sudirman dikatakan sebagai penghormatan pada kodrati jenderal dan bukan pada kodrati pribadi. tapi pertanyaanya:

APAKAH DENGAN SERTA MERTA SUDIRMAN BISA MENGANGKAT DIRINYA SENDIRI JADI JENDERAL?

TENTU TIDAK!!! JABATAN JENDERAL ITU TENTU DIBERIKAN OLEH OTORITAS YANG LEBIH TINGGI DARI SUDIRMAN, DAN BUKAN CIPTAAN DAN KARANGANNYA SENDIRI!

JADI SUDIRMAN TIDAK PUNYA DAYA APA-APA TANPA KODRATI JENDERAL YANG DIBERIKAN OLEH OTORITAS DIATASNYA ITU. LALU SIAPA YANG LEBIH BERKUASA?YANG MEMBERI GELAR JENDERAL PADA SUDIRMAN, ATAUKAH SUDIRMAN YANG TAK BERDAYA DAN TAK DIHORMATI TANPA KODRATI JENDERAL ITU YANG LEBIH BERKUASA?

Kemudian kita juga mengetahui, bahwa sebagian umat Kristen juga meyakini bahwa Maria/Maryam mempunyai posisi yang divine dan juga mempunyai kodrat keilahian, sehingga berdo’a pun mereka memakai perantaraan Maria.dalam buku katekismus Katolik Roma terdapat pernyataan bahwa Bunda Maria adalah Ibu kandung Tuhan (???)bahwa patungnya mempunyai faedah dan manfaat bagi kita. kemudian dalam Litany diuraikan bahwa ia langsung dimohon sebagai perantara (mediator).Dan sejak Konsili Ephesus, gambar Bunda Maria dengan anaknya (Yesus)adalah seuatu tanda kesalehan. tentu saja keyakinan ini dapat dengan mudah dipatahkan!apa yang menyebabkan Maria dikategorikan sebagai immaculate atau divine, yang mempunyai kodrat keilahian? apakah dia mempunyai kuasa keilahian? TIDAK! apakah dia setara atau bahkan lebih besar dari Yesus yang diyakini “Tuhan” oleh umat Kristen? TIDAK!ia hanya seorang perempuan suci yang melahirkan bayi Yesus dengan kekuasaan Allah SWT, dan hal itu tidak dapat dijadikan dasar untuk mensejajarkan Maria sebagai oknum keilahian yang lain! Maria tidak kuasa menciptakan-bahkan seekor lalat pun-Maria juga tidak bisa menguasai dan memelihara segala proses kehidupan makhluk dan seluruh alam semesta beserta isinya, hanya Allah yang berkuasa. Maria hanya melahirkan bayi Yesus yang adalah seorang manusia, 100% manusia, tidak lebih. lalu apa yang membuat Maria yang melahirkan seorang bayi manusia dapat dikategorikan sebagai salah satu oknum keilahian???

Firman Allah: “Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: “Hai ‘Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: “Jadikanlah aku dan ibuku dua orang Tuhan selain Allah?”. ‘Isa menjawab: “Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada dirku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib” Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: “Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu”, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. (QS. Al-Maa’idah : 116-117)

Sesungguhnya telah jelas bahwa segala argumen dan analogi apapun tidak akan sanggup membantah bahwa sesungguhnya Yesus Bukan Tuhan, Maria/Maryam hanyalah seorang perempuan suci yang tunduk pada kekuasaan Allah dan tidak berdaya apa-apa,dan doktrin tritunggal tersebut tidak punya landasan apapun selain percaya dan yakin secara buta, sehingga gampang tersesat dan gampang dijerumuskan! tapi aneh dan lucunya, masih ada beberapa oknum Kristen yang mencoba memutar balikkan ayat-ayat Qur’an yang mereka interpretasikan secara serampangan seolah-olah adalah justifikasi bagi ke-Tuhanan Yesus dan pembenaran doktrin tri-tunggal! padahal sudah amat jelas diterangkan melalui firman Allah dalam Al-Qur’an,…perhatikanlah!

Firman Allah: “Sesungguhnya kafirlah orang yang mengatakan: “sesungguhnya Allah ialah Al Masih putra Maryam”, padahal Al Masih sendiri berkata : “Hai bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku” sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pastilah Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya alah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.

“Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga”, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih. Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa Rasul……”(QS. Al-Maidah: 72-75)

Ayat-ayat diatas hanyalah sebahagian saja dari keseluruhan ayat al-Qur’an yang jelas-jelas menolak segala bentuk penyekutuan terhadap Allah. Trinitas atau tritunggalnya umat Kristen itu sebetulnya bukanlah sesuatu yang baru dan orisinil. Jauh sebelum lahirnya Yesus, telah terdapat kepercayaan2 pagan kafir terhadap trinitas yang telah menyebar kepelosok dunia dan bersinkretisasi dan berinteraksi. sebagai contoh:

agama Mesir kuno sudah mengenal trinitas Osiris,Isis, dan Horus. kemudian Fir’aun sendiri mengaku sebagai Tuhan,maka diutuslah Musa padanya. lalu apakah Musa menyuruh Firaun untuk kembali menyembah Osiris,isis dan Horus?atau apakah Musa AS menyuruh Firaun untuk menyembah suatu bentuk trinitas lainnya?TIDAK!Musa AS mengajak Fir’aun yang sesat itu untuk menyembah hanya kepada Allah.Allah yang Esa dan Tunggal.bukan trinitas,dan bukan tiga dalam satu,satu dalam tiga.

Kemudian Hindu juga memiliki trimurti dengan Wisnu,Brahma dan Syiwa-Nya, orang Arab masa Jahiliyah juga memiliki Uzza,Manna dan Latta. sesungguhnya amat jelas bahwa sejak masa Nabi Adam AS s/d Nabi Nuh AS s/d Nabi Ibrahim AS s/d Nabi Musa AS s/d Nabi Isa AS s/d Nabi Muhammad SAW,semuanya menyeru kepada Tauhid, mengimani keEsaan Allah, hanya menyembah kepada Allah dan tidak menyekutukannya dengan apapun. tidak ada diantara mereka yang mengajarkan tritunggal,trinitas,tiga dalam satu atau satu dalam tiga, hanya TAUHID!TAUHID!dan TAUHID!

Sehingga jelaslah bahwa trinitas-nya umat Kristen tak lebih dari bentuk sinkretisasi paganisme kafir yang sudah berakulturasi dengan kultur judaisme dan helenisme yang masih bertahan hingga kini. maka, bagian pertama dari tulisan ini akan saya tutup dengan ayat dari Kitab Suci Al-Qur’an Firman Allah:

“Hai Ahli Kitab marilah kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan selain daripada Allah, jika mereka berpaling, maka katakanlah kepada mereka : Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang menyerahkan diri kepada (kepada Allah)” (QS. Ali Imran 64)

end of part 1.

Anonymous said...

yth: dede wijaya, anda boleh menyangkal keTuhanan Yesus selama anda berda dalam dunia, namun satu hal yang kupercaya bahwa Allah SWT telah mengaruaniakan satu nama agar setiap lutut betelut dan setiap lidah mengaku banhwa Yesus adalah Tuhan, Raja diatas segala raja dan kepadanya telah deberi kekuasaan baik disorga maupun kerajaan maut.

Anonymous said...

buat apa lagi yesus ciptakan manusia..?
bukannya manusia sudah ada pada jaman nabi adam dan hawa..?
yesus itu lahir kedunia krn sudah banyak dosa yg diperbuat manusia untuk menghapus dosa manusia dengan pengorbananNya di kayu salib.

Anonymous said...

Untuk sdr Dimitry .. Kalau anda mau membandingkan iman dan doktrin Kekristenan dgn dgn Islam ya nggak bisa masuk atau nyambung soalnya Tuhannya Kristen dan Islam itu beda.
Tuhannya org Kristen yaitu juga Tuhannya Ibrahim ,Ishak dan Yakub itu adalah Roh Yang Maha Kudus . Sedangkan Tuhannya org Islam adalah zat yang gaib yaitu dewa berhala yg mendiami ka'bah bersama dgn 360 patung dewa berhala yang lainnya yg disembah bangsa arab sejak jaman sebelum lahirnya Muhammad . Jadi jelas nggak bisa nyambung pendapat anda ..

Anonymous said...

Utk sdr.dimitry.A.(YBT),. Kalau sdr mau mengenal Pribadi Yesus yg adalah Tuhan Yang Maha Kuasa yang karena Kasih-Nya kepada segenap umat manusia, menyatakan dirinya sebagai manusia, tidak bisa kalau kita mau mengenal Dia dengan mengandalkan kemampuan berpikir otak kita yg sangat terbatas ini . Tetapi bila kita mau merendahkan diri dan kita punya kerinduan mengenal Dia,yang adalah Jalan Kebenaran dan Kehidupan itu , mintalah kepada-Nya , maka saudara akan dibuat terkagum-kagum akan indah-Nya Kasih-Nya .Tetapi ini hanya bagi mereka yang menerima Dia yang diberi kuasa menjadi anak-2Nya ( jangan salah lagi , menjadi anak-2Nya disini bukan menjadi anak seperti hasil hubungan sex ). Tuhan itu Maha Kuasa ,Dia itu Roh Yang Maha Kudus, Dia bukanlah Dzat , Dia bukan bernama Allah sang dewa berhala ...

Anonymous said...

By. Hikmat ..
utk.dimitry A.(YBT) ..
Allah itu adalah Dewa berhala yang mendiami ka'bah bersama dengan 360 dewa2 lainnya , sejak jaman dahulu kala sejak sebelum Muhammad lahir kedunia ini. Dewa Allah ini disembah bangsa Arab sejak dahulu kala , sejak sebelum adanya agama Islam .Dewa Allah ini mempunyai 3 anak namanya Allata , Almana , Aluzza . Dan mempunyai menantu namanya Alhubal .Salah satu pecahan patung berhala yang masih ada saat ini ditancapkan/ dipasang dipojok ka,bah yang diberi nama Hajar Aswad .( yg dibumbui cerita tahayul pecahan batu ini adalah jelmaan malaikat ).Ini adalah hoax , ingat Arab dipenuhi dongeng2 1001 malam terutama tentang jin2.. Perlu diluruskan disini Ibrahim itu Tuhannya bukan bernama Allah . Tuhannya Ibrahim ,Ishak dan Yakub itu adalah Yahweh (Yahuwa).. Dan Tuhannya Ibrahim ini adalah Roh Yang Maha Kudus , Yang Maha Kuasa ,Maha Mengetahui ,Maha Kasih .
Awas jangan tertipu ajaran sesat yang ujung2nya adalah mati dalam dosa .. Dari semula setan siiblis adalah bapak segala dusta .

Anonymous said...

Yakinilah dengan baik apa yg seharusnya kau yakini, sesungguhnya Tuhan tidak menyukai sifat umatNya yg buruk dan sombong. Biarlah Tuhan yg menilai setiap umatNya. Jadilah kehendakMu saja amin