Tuesday, May 26, 2009

NAMA TUHAN YANG DIPERDEBATKAN




NAMA TUHAN YANG DIPERDEBATKAN

Download PDF-nya dengan klik link berikut: NAMA "ALLAH" YANG DIPERDEBATKAN

Perdebatan Nama Pribadi/Diri (Proper Name) Tuhan semakin hari semakin terlihat. Baca artikel GERAKAN NAMA SUCI yang ditulis Ir. Herlianto dalam websitenya www.yabina.org.

Saya pikir hampir semua orang Kristen sudah mengetahui mengenai YHWH-JHVH-YAHWEH-JEHOVAH atau simplenya mengenai 4 huruf Tetragramatton yg bisa dibaca di wikipedia, theopedia, dll. Hanya sedikit orang Kristen yang mengetahui bahwa Nama Diri Tuhannya (selain YESUS-Nama Tuhan ketika berinkarnasi jadi manusia) adalah YAHWEH.

Mengapa? Karena hampir seluruh penerjemahan Alkitab masa kini telah menerjemahkan Nama Diri Tuhan yang otentik Alkitabiah itu menjadi KURIOS (Yunani), DOMINI (Latin), LORD (Inggris), SEIGNEUR (Prancis), HERR (Jerman), SENOR (Spanyol), SENHOR (Portugis), HEER (Belanda), dan dalam bhs Indonesia: “TUHAN” dan “ALLAH” (semua huruf besar).

Nama YHWH sudah mulai dibicarakan di Indonesia sejak tahun 70-an oleh orang per orang, lalu 80-an, namun baru menjadi hangat sejak munculnya Kitab Suci2 lain selain Alkitab LAI TL (Terjemahan Lama) dan Alkitab LAI TB (Terjemahan Baru) serta Alkitab LAI (Lembaga Alkitab Indonesia) untuk PB edisi terbaru edisi ke-2 1997, menghangat lagi di tahun 90-an terutama dari beberapa hamba Tuhan yang sudah sejak lama ingin agar LAI menerbitkan juga Alkitab LAI yang lain dengan mencantumkan nama YHWH (dibaca YAHWEH) menggantikan semua kata "TUHAN" dan “ALLAH” (semua huruf besar) di Alkitab LAI. Ahli2 LAI menerjemahkan “Tuhan ALLAH” untuk kata “Elohim YHWH”, karena jika diterjemahkan Tuhan TUHAN, LAI pikir akan membingungkan pembaca jadi diterjemahkan dengan Tuhan ALLAH (“ALLAH”= "TUHAN"= “YHWH”).

Pihak LAI tidak mau mengikuti keinginan kelompok tersebut atas alasan tertentu. Maka mereka mengganti kata TUHAN di Alkitab LAI dengan YAHWE, atau YAHWEH. Meski melanggar Hak Cipta LAI, kelompok yang satu (KS-UPT) ini nekad, karena permintaan mereka tidak dipenuhi LAI.
Dalam delapan tahun terakhir, terbit empat versi terjemahan yang tidak diterbitkan oleh LAI dan keempatnya dinamakan ‘Kitab Suci,’ yaitu ‘Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru’ (KS-TDB, 1999); ‘Kitab Suci Torat dan Injil’ (KS-TDI, 2000); ‘Kitab Suci Umat Perjanjian Tuhan’ (KS-UPT, 2002); dan ‘Kitab Suci Indonesian Literal Translation’ (KS-ILT, 2007).

Keempat Kitab Suci Baru itu memiliki kesamaan bahwa mereka ingin memulihkan nama ‘YHWH’ (bhs. Ibrani), nama yang suci yang tidak boleh diterjemahkan, nama yang menunjukkan sifat Tuhan semesta alam dan bahwa keselamatan itu ada dalam nama Yahweh. Sedangkan ketiga Kitab Suci terakhir memiliki kesamaan bahwa mereka menolak penggunaan kata “Allah” yang mereka anggap berhala berbeda dengan KS-TDB yang diterbitkan oleh Saksi-Saksi Yehuwa mempertahankan kata “Allah” sebagai terjemahan El/Elohim/Eloah/Theos. KS-TDI dan KS-UPT melanggar Hak Cipta LAI dan penggunanya terbatas.

Lalu muncul Kitab Suci Indonesian Literal Translation (KS-ILT) yang diprakarsai sejak 2004 yang terbit Okt 2007. KS-ILT mendapat getahnya, alias semprotan/kritikan yang tidak baik dari pihak2 yang ingin mempertahankan Alkitab LAI dan melihat track record yang buruk dari Kitab Suci sebelumnya yang Tidak menghargai Hak Cipta LAI.

Namun, Para Penerjemah KS-ILT sudah belajar dari kejadian2 sebelumnya. Pihak Penerjemah ILT melalui Yayasan Lentera Bangsa (YALENSA) membuat terjemahan sendiri dan mendasarinya pada The Interlinier Bible Jay P. Green, Sr yang bersumber pada Naskah MT (Masoretic Text) untuk PL Ibrani dan RT (Received Text=Textus Receptus=TR) untuk PB Yunani. Baik MT dan RT adalah juga Naskah acuan Alkitab King James Bible (KJV) yang bersumber dari Naskah asli Alkitab. (Ada 2 sumber lagi dari Hasil Karya J.P. Green, Sr. yang turut dicantumkan sebagai naskah acuan pada hasil terjemahan KS-ILT, karena beliau ingin agar hasil terjemahan ILT lebih akurat, yaitu A Literal Translation of the Bible dan KJ3-Literal Translation Bible), selengkapnya sejarah KS-ILT bisa dibaca di www.yalensa.org atau di kata Pengantar edisi 1 dan 2 di KS-ILT.

Terbitlah Kitab Suci ILT Edisi 1 yang dicetak 20rb exp pada bulan Okt 2007 dan Edisi 2 Nov 2008 tercetak 50 rb exp dengan menggandeng Abiyah Pratama sebagai Pencetak dan Distributor. KS-ILT Edisi 2 (Perbaikan dari Edisi 1) sudah bisa ditemukan di Gramedia, dan TB Rohani Kristen di kota-kota besar, dan tersedia juga dalam bentuk software PDA, Mobile Phone, dll. Saat ini sudah memasuki Edisi ke-3 dicetak 30rb exp tahun 2013, yang memakai nama YAHWEH dan YESHUA Hamashiakh.

KS-ILT menggunakan kata YAHWEH (semua huruf besar) sebagai Nama Pribadi/Diri Tuhan (Proper Name) untuk setiap kata TUHAN yang bisa kita temukan di Alkitab LAI, dan menggunakan kata Elohim untuk General Appelation/sebutan umum dari Tuan/Kurios/sebutan Tuhan.

Dalam keseluruhan Kitab Suci Perjanjian Lama orang Kristen yang berbahasa asli Ibrani, Nama YAHWEH tertulis sebanyak 6831 kali (hampir 7000 kali). Berbeda dengan sebutan-sebutan lainnya untuk menyapa Tuhan seperti: Elohim dan Adonai. Statistik menyebutkan rata-rata jumlahnya tidak mencapai sebanyak itu. Contoh: sebutan Elohim (dan semua turunan katanya, El/Eloah/Elohim yang dalam TB-LAI diterjemahkan menjadi “Allah”) hanya tertulis 4118 kali; sebutan Adonai (dan semua turunan katanya, yang dalam TB-LAI diterjemahkan menjadi “Tuhan”) tertulis hampir 1400 kali.

BUKTI-BUKTI KUAT bahwa YAHWEH adalah NAMA DIRI (PROPER NAME).

Bukti pertama adalah bukti Alkitabiah berupa pernyataan/perkataan Tuhan sendiri dalam Keluaran 3:15 yang berbunyi: “YAHWEH... itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun. Juga dalam Yesaya 42:8 yg mengatakan, “Aku ini YAHWEH, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemashyuran-Ku kepada patung.”
-------------------------------------------------
KS-ILT
Kel 3:15 Dan Elohim berfirman lagi kepada Musa, "Katakan demikian kepada bani Israel: YAHWEH, Elohim leluhurmu, Elohim Abraham, Elohim Ishak, dan Elohim Yakub, telah mengutus aku kepadamu. Itulah Nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah pengingat bagi-Ku turun-temurun."
Yes 42:8 Akulah YAHWEH, itulah Nama-Ku, dan Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain, dan pujian-Ku kepada patung.

Bukti kedua, bukti empiris yang secara kasatmata dapat dilihat melalui penulisan kata YAHWEH dan terjemahannya di dalam setiap versi Terjemahan Alkitab-khususnya yang berhuruf latin-yang selalu menggunakan CAPITAL LETTERS (huruf besar semuanya), contoh TUHAN, ALLAH, HEER, LORD, YHWH, JHVH, dll.

Bukti terakhir yang dapat diungkapkan adalah hasil Analisa Para Ahli, yang antara lain dikemukakan oleh Merril F. Unger dalam UNGER’S BIBLE DICTIONARY, oleh THE WYCLIFFE BIBLE ENCYCLOPEDIA, oleh THE INTERPRETER’S DICTIONARY OF THE BIBLE, oleh THE NEW BIBLE DICTIONARY (Ensiklopedi Alkitab Masa Kini), jika kita membuka berbagai literatur seperti: Ensiklopedi Alkitab Masa Kini hal 38, ISBE: International Standard Bible Encyclopedia, Kamus Alkitab, Tafsir Alkitab, dan buku-buku teologi lainnya, hampir semua literatur tersebut menyatakan bahwa YAHWEH adalah Nama Diri (proper name) Tuhan semesta alam, yang berbeda dengan Elohim atau Adonai, yang keduanya hanya merupakan sebutan umum (common/general appellation) belaka. Jika anda punya Software Alkitab Bible Works, kata YAHWEH adalah Noun Proper (n.p.), sedangkan kata Elohim atau Adonai adalah Noun Common (n.c.). Hal ini sangat jelas membuktikan, bahwa YAHWEH benar-benar proper name (Nama Diri), sedangkan Elohim atau Adonai adalah sebutan umum (common/general appellation).

Nah kembali ke topik di atas. Sejak kapan nama YHWH (dibaca YAHWEH) mulai disebutkan? Siapakah nama Pribadi Tuhan sebelum dunia diciptakan?

Jika kita mau menggali Alkitab, kata YHWH (dibaca YAHWEH) mulai muncul pertama kali di Kejadian 2:4 yaitu.....Ketika TUHAN Allah (YAHWEH Elohim) menjadikan bumi dan langit,
Lalu di Kejadian 4:1 Hawa menyebut nama YAHWEH,
Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: "Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN (YAHWEH).
-------------------------------------------------
KS-ILT
Kej 2:4 Inilah riwayat langit dan bumi ketika semuanya itu diciptakan pada waktu YAHWEH, Elohim, menjadikan bumi dan langit.
Kej 4:1 Dan Adam bersetubuh dengan Hawa, istrinya dan mengandunglah dia, lalu melahirkan Kain; dan berkatalah dia, "Aku telah memperoleh seorang pria dari YAHWEH."

Suhento Liauw, Th.D menyatakan lebih tepat terjemahannya, “Aku telah mendapat seorang anak laki-laki yang adalah YAHWEH”. Kata “dengan pertolongan” dalam Alkitab LAI yang saya sengaja cetak huruf tebal miring (bold-italic) itu tidak ada dalam bahasa aslinya. Sesungguhnya …. Lebih tepat diterjemahkan “seorang laki-laki yang adalah YAHWEH.” Kata et adalah direct object mark (tanda obyek langsung), seperti ‘saya makan pisang’ sebelum kata pisang harus ada kata ..(et). Jadi kelihatannya Hawa yang telah jatuh ke dalam dosa sangat percaya janji Allah untuk mengirim Juruselamat, dan ia tahu bahwa Sang Juruselamat itu adalah Allah sendiri yang akan menjadi manusia, sehingga ketika ia melahirkan Kain, ia menyangka bahwa itu adalah Sang Juruselamat.

Oke kita lanjut lagi, Kejadian 4:26 menyebutkan sejak zaman Enos nama Diri Tuhan ini diSEBUT.
----------------------------------------------
KS-ILT
Gen 4:26 Dan bagi Set, seorang anak laki-laki telah dilahirkan baginya juga, dan dia menyebut namanya Enos. Maka orang mulai berseru dalam Nama YAHWEH.

Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN (YAHWEH).

Ir. Herlianto menafsirkan bahwa nama YHWH baru diperkenalkan kepada manusia yaitu Musa oleh YHWH sendiri sejak Keluaran 6:1-2
Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Akulah TUHAN (YAHWEH). Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN (YAHWEH) Aku belum menyatakan diri.

KS-ILT
Ex 6:2-3 Dan berfirmanlah Elohim kepada Musa, “Akulah YAHWEH. Dan Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, kepada Ishak, dan kepada Yakub, sebagai El-Shadday, dan Nama-Ku YAHWEH; bukankah Aku sudah dikenal oleh mereka?”
Nama YAHWEH diberitahukan kepada Musa juga di Keluaran 3:13-15,
3:13 Lalu Musa berkata kepada Allah: "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? --apakah yang harus kujawab kepada mereka?"
3:14 Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu."
3:15 Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah (YAHWEH, Elohim) nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.
-------------------------------------------------
KS-ILT
Kel 3:13 Dan Musa berkata kepada Elohim, "Sesungguhnya aku akan datang kepada bani Israel dan berkata kepada mereka: Elohim leluhurmu telah mengutus aku kepadamu. Dan mereka bertanya kepadaku, siapakah Nama-Nya? Aku harus mengatakan apa kepada mereka?"
3:14 Dan berfirmanlah Elohim kepada Musa, "Aku Ada Yang Aku Ada." Lalu Dia berfirman, "Engkau akan mengatakan hal ini kepada bani Israel: Aku Ada, telah mengutus aku kepadamu."
3:15 Dan Elohim berfirman lagi kepada Musa, "Katakan demikian kepada bani Israel: YAHWEH, Elohim leluhurmu, Elohim Abraham, Elohim Ishak, dan Elohim Yakub, telah mengutus aku kepadamu. Itulah Nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah pengingat bagi-Ku turun-temurun.”

Terlepas dari benar tidaknya sejak kapan YHWH memperkenalkan nama Diri/Pribadi-Nya yaitu YHWH, apakah sebelum Musa sudah pernah YHWH perkenalkan nama Diri-Nya itu. Masih butuh perhatian lebih dalam tentang hal ini.
Namun hal ini tampaknya jelas tidak benar. Saya berasumsi bahwa YAHWEH menggunakan bahasa Ibrani kepada Adam dan Hawa dan memperkenalkan nama DiriNya ini yaitu YHWH (YAHWEH), sehingga Zaman Enos orang sudah memanggil/menyebut Tuhan dengan nama Pribadi/Diri Tuhan yaitu YHWH.

Nama Bapa yang kekal selama2nya ini yaitu YHWH.
Oh ya, Musa nanya Tuhan “kalo orang Israel nanya, Musa lu itu siapa yg utus, Tuhan mana yg utus lu?” Maklum asumsinya waktu itu banyak dewa-dewa/ berhala-berhala/ sesembahan. Tuhan tahu Musa tuch cuma cari2 alasan untuk melarikan diri dari panggilan Tuhan, makanya pake tawar-menawar lama pula dengan mengajukan 6 pertanyaan untuk mencari-cari alasan untuk menolak Perintah YHWH, baru akhirnya Musa mau.

Tuhan menunjukkan eksistensinya Aku Ada Yang Aku Ada, dan sekaligus juga menyebutkan nama Pribadi-Nya yaitu YHWH, sambil mengingatkan mereka, YHWH itulah Elohim/Tuhan yg disembah oleh Abraham, Ishak, dan Yakub, nenek moyang mereka. Dengan nama YHWH (YAHWEH), Tuhan mengikat perjanjian kepada para Patriarkh (Bapa leluhur bangsa Israel).

Kembali lagi, hampir semua Teolog dan sebagian besar orang Kristen tahu bahwa YHWH inilah NAMA DIRI/NAMA PRIBADI Tuhan yang begitu ditakuti dan disegani oleh Bangsa Israel dan bangsa2 lain yang tahu tentang Tuhannya orang Israel, adalah Tuhan yang Hidup dan satu2nya.

Mengenai kata ALLAH, saya tidak mempelajari khusus tentang sejarah munculnya nama ini. Banyak spekulasi2 di sana sini, dan banyaklah sumber yang diajukan, mulai dari Ensiklopedia sampai pada salinan2 kuno.

Saya dengan rendah hati harus mengakui, saya tidak begitu tertarik tentang asal usul kata ini, dan saya belum mempelajari sejarah kata ini.

Ada yang bilang itu nama salah satu dewa/berhala bangsa Arab pra-Islam, yang kemudian hari diadopsi Muhammad sebagai nama Diri Tuhannya orang Muslim.

Ada juga yang bilang, sebelum Muslim menggunakan kata ALLAH, kata ini sudah digunakan bangsa2 disekitar Timur Tengah, juga bangsa Arab Kristen sebelum Agama Islam/ Muslim ada dan sebelum Islam muncul.

Jika tertarik tentang sejarah munculnya kata “Allah” bacalah buku Bambang Noorsena ‘The History of Allah’ (PBMR Andi) dan buku Ir. Herlianto, M.Th ‘Gerakan Nama Suci’ (BPK).

Yang pasti, hari ini kita ketahui bahwa bagi Umat ISLAM, kata ALLAH (yang bagi kita orang Kristen Indonesia mengartikan sebagai nama sebutan/panggilan untuk Tuhan yang kita sembah, kita tdk menganggap kata ALLAH sbg Nama Pribadi/Diri dari Tuhan yg orang Kristen sembah), sudah menjadi NAMA PRIBADI/DIRI Tuhannya orang Muslim, meski Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan “Allah” sebagai Pencipta Alam Semesta. Tidak ekslusif hanya untuk Islam.

Kontroversi Penggunaan kata “Allah” dalam Keseharian

Dalam Sumpah Jabatan Kenegaraan/Pemerintahan, Surat Kabar Suara Pembaruan Sabtu, 31 Mei 2003, Demi Allah (Tuhan) saya bersumpah/berjanji, .....

Setiap yg beragama Islam akan menyebutkan sumpahnya, “Demi Allah...dst” sedangkan Non Islam, “Demi Tuhan...dst”. Hal ini bukan lagi menjadi rahasia umum. Coba anda ketika disumpah mengucapkan “Demi Allah...” (berani????).

Dalam Literatur Hindu/ Budha, kita tdk akan menemukan kata “Allah” di dalamnya.
Jadi jelas bahwa khazanah menulis dan bertutur dari berbagai Agama yg ada di Indonesia, kata “Allah” hanya digunakan oleh umat Islam sendiri dalam konotasi Nama Diri sesembahan mereka, atau oleh umat Kristen dalam konotasi Sebutan Umum Ilahinya. Penyebab dari semua hal itu tidak lain adalah karena kata “Allah” menurut pemeluk Agama-agama non Islam dan Kristen, bukanlah kata untuk Sebutan Umum (General Appellation) yang dapat dikenakan kepada Sesembahan Agama-agama tersebut. Mereka menganggap bahwa kata “Allah” adalah khas Islami dan merupakan nama Diri dari Tuhannya orang Islam, sehingga tidak mungkin diterjemahkan ke dalam bahasa apapun.
Ketika membaca Pembukaan UUD 1945 “Atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa....dst”, beranikah anda yg kristen mengucapkan dengan lafal biasa “Allah” dan bukan “Aulloh” ketika anda atau anak anda ditunjuk sebagai pembaca UUD 1945 di Sekolah-sekolah Negeri/Pemerintah. Dilema bagi anda sekalian bukan?:) hehehe, tampaknya hanya saya yg berani mengganti pembukaan UUD 1945, setiap kali baca Pembukaan UUD 1945 di Sekolah Negeri dari SD-SMU, saya mengganti kata “Allah” di situ dengan kata “Tuhan”.

Info tambahan, dulunya Ir. Soekarno sudah menyepakati mengganti kata “Allah” di Pembukaan UUD 1945 dengan kata “Tuhan” atas usulan dari Utusan Bali, namun dalam cetakan ternyata tidak diubah. Tanya kenapa????

Contoh kasus lain, Klaim Umat Islam di Malaysia sudah melarang orang Kristen memakai kata "Allah", dalam koran BERITA HARIAN edisi 12 April 2003 bertajuk, “Buku agama bukan Islam guna ’Allah’ akan dirampas”, yang lagi hangat berita tentang kasus Agnes Monika yang nyanyi lagu “ALLAH PEDULI” di Selangor, juga Pengadilan Malaysia dulu ribut bahas kata “Allah” di Alkitab Malaysia, dll.

Bulan Desember 2007 dunia dikejutkan keputusan Pemerintah Malaysia yang tidak memperpanjang izin terbit ‘The Herald,’ berita mingguan gereja Katolik, alasannya ‘The Herald’ menggunakan nama ‘Allah’ untuk menyebut Tuhan dan nama itu dianggap nama tuhannya agama Islam. Pada akhir Desember izin itu kemudian diberikan, namun penggunaan kata Allah tetap dilarang. Fanatisme kepemilikan nama ‘Allah’ juga pernah dilontarkan sekelompok kecil masyarakat di Indonesia namun karena tokoh-tokoh muslim menyadari bahwa klaim itu tidak berdasar maka kemudian dilupakan.(Artikel 3 thn 2008, www.yabina.org)

Dalam Tata Bahasa Arab dan dalam keyakinan Islam, kata “Allah” tidak bisa ditulis dalam bentuk plural (allah-allah) dan tidak bisa pula digandeng dengan kata ganti kepunyaan (Allahku, Allahmu, Allahnya, Allah kita, Allah mereka).

Yang pasti sebagian besar orang Kristen Indonesia (sebagian gereja-gereja Indonesia) yg masih memakai dan mempertahankan kata “Allah”, mengerti kata ini bukan sebagai Nama Pribadi/Diri Tuhan, namun memunyai anggapan hanya nama Panggilan/Sebutan umum (General Appellation). (Walaupun dalam kasus tertentu Kekristenan ternyata menggeser maknanya menjadi Nama Diri bagi Sesembahan orang Kristen, contohnya Alkitab LAI dalam ungkapan “Tuhan ALLAH”).

Dasar pemahaman umat Muslim di Malaysia ialah, bahwa “Allah” itu adalah Nama Diri Yang Maha Kuasa, bukannya Sebutan Umum seperti: gelar, jabatan, julukan, atau panggilan statusnya.

Jika demikian halnya, manakah yang benar? Pendapat umat Muslim yg menganggap bahwa Allah adalah Nama Diri (Proper Name) semata. Ataukah pandangan orang Kristen pada umumnya, yg menganggap bahwa “Allah” adalah Sebutan Umum (General Appellation)? Para Ahli Bahasa dan Ahli Agama di Indonesia patut menyelesaikan PR ini.

Saya secara pribadi tidak memusingkan soal kata “ALLAH”, namun saya sedikit demi sedikit mencoba meninggalkan kata "ALLAH" dan menyebut "Tuhan".

Pihak Gerakan Nama Suci, menyimpulkan kata ALLAH ini berbau BERHALA/ DEWA2/ kepercayaan mistik kuno dan juga Nama Pribadinya Tuhan Muslim. Tampaknya jelas, dengan alasan ini tidak lagi menggunakan kata “ALLAH, Allah” dalam Terjemahan Kitab Suci termasuk juga KS-ILT.

Ada beberapa orang Kristen yang menganggap bahwa YHWH itu bukan nama Diri Tuhan, malah ada yang menganggap YHWH itu nama Marga, berdasarkan beberapa ayat, misal TUHAN yang Nama-Nya Cemburuan, dll..... itulah nama YHWH yaitu Cemburuan=QANNA, dll yang bisa dikutip penuh dari Alkitab LAI. Kesalahan yang tidak perlu terjadi. Kita tahu bahwa kata QANNA, JIREH, Tsidkenu, dll itu adalah Keterangan dari nama YHWH, atau saya sebut attribut atau sifat atau karya, tergantung kata dibelakang YHWH.

Jadi kira-kira begini

- YHWH yang NAMANYA CEMBURUAN, Tuhan yang Pencemburu.
- YHWH ha shem QANNA, El-Qanna bisa kita artikan sebagai YHWH yang namaNya Cemburuan/ Pencemburu, atau YHWH yang Pencemburu.
- Seperti orang Muslim bilang ALLAH HU AKBAR : ALLAH yg Maha Akbar, dll

Kesimpulan:
Nama Diri/Pribadi Tuhan adalah YHWH (YAHWEH) bukan QANNA, ALLAH, TUHAN, dll
Soal nama Pribadi Tuhan yaitu YHWH apakah boleh diterjemahkan sebagai Kurios dalam
PB, kita tahu memang nama YHWH itu diterjemahkan dengan kata Kurios oleh Penulis PB yg umumnya kita semua sepakat ditulis dalam Bahasa Yunani.

Patut diperhatikan ketika, Yesus baca Kitab Yesaya, ada kata TUHAN (YAHWEH), tentunya Yesus membaca dengan YAHWEH pada waktu beliau ada di Bait Suci

Alkitab LAI Yesaya 61:1
Roh Tuhan ALLAH (Ruakh Adonay YAHWEH) ada padaku, oleh karena TUHAN (YAHWEH) telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara.
-------------------------------------------
KS-ILT
Yes 61:1 Roh Tuhan YAHWEH ada padaku, karena YAHWEH telah mengurapi aku, untuk memberitakan kabar baik kepada yang lemah. Dia mengutus aku untuk membalut hati yang terluka, untuk memberitakan tahun pembebasan kepada para tawanan, dan kebebasan bagi orang-orang yang terbelenggu

Para murid yg menulis Injil Lukas 4:18, menulis dalam bhs Yunani, kata “YHWH” dalam Ibrani diganti diterjemahkan bhs Yunani “Kurios”.

Luk 4:18 "Roh Tuhan (pneuma Kurios) ada pada-Ku, oleh sebab Ia (Krio) telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku (ILT menerjemahkan pneuma Kurios dengan “Roh YAHWEH” karena mengutip PB dalam bhs Ibrani, juga karena ayat Lukas mengutip ayat dari Kitab Yesaya PL)

Luk 4:19 untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."
-----------------------------------------
KS-ILT
Luk 4:18 "Roh YAHWEH ada pada-Ku, karena Dia telah mengurapi Aku, untuk menginjil kepada orang-orang miskin, Dia telah mengutus Aku, untuk menyembuhkan orang-orang yang hancur hati, untuk mengkhotbahkan pembebasan bagi para tawanan, dan pemulihan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk mengutus dalam kebebasan orang-orang yang tertindas.
Luk 4:19 Untuk mengkhotbahkan tahun perkenan YAHWEH."

Bagaimana dengan Nama YESUS?
Nama YESUS bahasa Yunaninya IESOUS dan Ibraninya YAH-Shua atau YAHweh Shua=YAH-weh yang menyelamatkan. Anda ingat kata Hallelu-YAH=Terpujilah TUHAN=Terpujilah YAH, nama pendek YHWH=YAHWEH.

Mengenai vokal e dari kata “YAHWeH”, muncul dari mana, saya pernah baca dari kata ELOHIM atau HALLEL, ini perlu dicek lagi, maybe saya baca dari artikel pro YAHWEH.

Jadi Nama Pribadi Tuhan kita YAHWEH=YHWH, cara baca semoga tidak terlalu dipusingkan, ikut saja bangsa Yahudi yang tahu nama Diri/Pribadi Tuhannya itu YAHWEH. Coba tanya ke orang Yahudi via internet/email, nama Tuhanmu itu YAHWEH ya cara bacanya. Maybe para rabi itu tersinggung, “lu berani2nya sebut nama Pribadi Tuhan gue dengan sembarangan, kami saja setiap ketemu kata YHWH ganti sebut dengan ADONAY karena takut terkutuk kalo sebut sembarangan dengan tidak hormat, jadi lebih baik tidak usah sebut sekalian.” Begitu pemikiran salah orang Israel/Yahudi sampai hari ini.

Imam Besar sekali setahun memberkati Bangsa Israel dengan berkat Bilangan 6:24-26
-----------------------------------------
KS-ILT
Bil 6:24 YAHWEH memberkati engkau dan memelihara engkau;
6:25 YAHWEH membuat wajah-Nya bersinar atasmu, dan bermurah hati kepadamu;
6:26 YAHWEH menghadapkan wajah-Nya kepadamu, dan memberi engkau damai sejahtera!

Ucapan berkat imam

TUHAN (YAHWEH) berfirman kepada Musa:
"Berbicaralah kepada Harun dan anak-anaknya: Beginilah harus kamu memberkati orang Israel, katakanlah kepada mereka:

TUHAN (YAHWEH) memberkati engkau dan melindungi engkau;
TUHAN (YAHWEH) menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
TUHAN (YAHWEH) menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.

Demikianlah harus mereka meletakkan nama-Ku atas orang Israel, maka Aku akan memberkati mereka."

Tentulah Imam Besar dan Orang2 Lewi dan para imam, tahu cara pengucapannya yg kita ikuti hari ini dengan mengucap nama itu menjadi YAHWEH.

Martin Luther, orang Jerman, sulit melafalkan kata “YAHWEH”, dia mengucapkan JEHOVAH.

Alkitab Inggris King James Version menulis “JEHOVAH”, ada Alkitab lain tetap JHVH, Alkitab LAI dalam bahasa daerah menulis macam2 Transliterasi (Adopsi dengan ubah dikit), misal JAHOBA, JAHOWA, YAHOVA, YEHUWA, YHWH dibaca YEHEHUA (Alkitab Mandarin), dll. Bedakan kata "Transliterasi" ini dengan "Translasi"/terjemahan.


Gereja yang Konsisten menggunakan nama “YAHWEH” dan meninggalkan kata “Allah”

Setahu saya, ada sekitar 200 gereja di Indonesia yang sudah mulai meninggalkan kata ALLAH dan konsisten pake YAHWEH sebagai Nama Pribadi/ Diri Tuhan, ada berbagai denominasi di dalamnya mulai dari Gereja Methodis Indonesia-GMI tionghoa di salah satu daerah di Sumut, GBI, GAIN=Gereja Alkitab Injili Nusantara, GKAI=Gereja Kristen Alkitab Indonesia, GBT=Gereja Bethel Tabernakel, GPR=Gereja Pimpinan Rohulkudus, Gekindo Jogja, GKA=Gereja Kemah Abraham, GKH=Gereja Kristen Holistik, Gereja Pemulihan Firman (GPF), gereja2 baru, dll dan Jaringan Gereja-Gereja Pengagung Nama YAHWEH.

Seorang pendeta TF, diundang khotbah di Gereja Methodis Tionghoa di Sumut, gereja ini pake Nama Pribadi Tuhan “YAHWEH” dan tidak pakai lagi kata “ALLAH”.

Beberapa tokoh yang konsisten memakai Nama Pribadi Tuhan yaitu “YAHWEH” dan tidak lagi memakai kata “ALLAH” diantaranya:
Pdt. Daniel Alexander,
Pdt. Dr. Abuna Jusufroni dari Gereja Kemah Abraham (GKA)
Pdt. Teguh Hindarto, M.Th dari GAIN=Gereja Alkitab Injili Nusantara "Nafiri YAH-shua", sekarang di GKA=Gereja Kemah Abraham
Pdt. Jahja Iskandar, M.Th yang juga Pembina YALENSA=Yayasan Lentera Bangsa dan Editor Kitab Suci ILT, Gereja Bethel Tabernakel (GBT) Tuberta, Jakarta
Pdt. Horas Manalu,S.Th,
Pdt. Amos Nababan, S.PAK,
Pdt. Roy Efendi Butar-Butar, S.Th,
Pdt. Dave Michael, S.PAK,
Pdt. Paul Risman Ngii, S.Th, dari GBT Tuberta Jakarta,
Pdt. Lukas Sutrisno GBI Alfa Omega Megalang sekarang di GAIN Alga Omega,
Pdt. Devon Reynaldi dari GKAI, Kakak beradik
Pdt. Daniel Nur Aziz Antono dan Pdt. Sabbath Aenul Abiyah dari Gereja Isa Almasih (GIA) Muja-Muju Jogja,
Pdt. Cornelius Sianturi, M.Div dan ibu Pdt. Adrienne Soaai dari Gekindo (anggota PGI) Jogja,
Pdt. Leo dan Yvoune Setzepfand dari GBI Cibunar (sekarang Gereja Kristen Alkitab Indonesia =GKAI),
Pdt. Abidel Halim dari GBI Cibunar, Jakarta,
Pdt. Benyamin Obad-Yah dari GBI Bintaro Jaksel,
Pdt. Deny Pantouw dari GKRI Bekasi,
Ev. dr. Suradi dari PLP Nehemia,

Pdt. Dr. Yakub Sulistyo dari Gereja Pemulihan Firman (GPF), dengan para gembalanya:
1. Gmb. Dr. Yakub Sulistyo, S.Th.,MA - GPF Surya Kebenaran - Ambarawa - Jawa Tengah.
  2. Gmb. Simeon Sulistyo, S.Psi,M.Sc, CMHA, M.Pd.K - GPF Surya Kebenaran-Ambarawa
  3. Gmb. Yefta Mulyanto - GPF Hodula Yahweh - Kopeng Kab. Semarang - Jawa Tengah.
  4. Ev. Drs. Anjar Sumirat - Missionari GPF Surya Kebenaran - Ambarawa untuk Bali.
  5. Ev. I Gede Putra Atmaja - GPF Surya Kebenaran Ambarawa - Perwakilan Bali.
  6. Ev. Yohana F Dwi Cahyani - GPF Surya Kebenaran Ambarawa - Perwakilan Bali.
  7. Gmb. Yohanes Sampurno - GPF Ish Milkhama - Jimbaran - Bali.
  8. Gmb. Yusuf Tukiran, S.Th - GPF Piladelfiya - Plesungan - Karanganyar - Jawa Tengah.
  9. Gmb. Abraham Heru, S.Th - GPF Wijaya Kusuma - Sukoharjo - Jawa Tengah.
10. Gmb. Petrus Yustin Anto Albertinus - GPF Karahayon - Gondangrejo-Karanganyar-Jateng
11. Gmb. R.Y. Jiwan Sutopo, S.Sos, MSi, MH - GPF Tubuh Kristus - Solo - Jawa Tengah.
12. Gmb. Ismuljadi, BA - GPF Tubuh Kristus - Boyolali - Jawa Tengah.
13. Gmb. Lukas Marindi - GPF Tubuh Kristus - Karanganyar - Jawa Tengah.
14. Gmb. Sarmi Elisabeth - GPF Tubuh Kristus - Karanganyar - Jawa Tengah.
15. Gmb. Andreas Supoyo, S.Th - GPF Tegalrejo - Salatiga - Jawa Tengah.
16. Gmb. Harun Supriono, S.Mg - GPF Tabut Perjanjian - Salatiga - Jawa Tengah.
17. Gmb. Ibrani Wardoyo - GPF Tabut Perjanjian - Salatiga - Jawa Tengah.
18. Gmb. Benyamin Basuki, M.Mis - GPF Purworejo - Jawa Tengah.
19. Gmb. Yusak Bambang H - GPF Alfa Omega - Semarang - Jawa Tengah.
20. Gmb. Priskila Joenita, SH, MA - GPF Suara Kebenaran - Jakarta.
21. Gmb. Yeremia Alpius Tjen - GPF Yahweh Tsevaot - Cimahi - Jawa Barat.
22. Gmb. Drs. Iman Sudibyo (Emeritus) - GPF Hodula Yahweh - Kab. Semarang - Jateng.
23. Pjs. Gmb. Eddy Wibowo - GPF Sinar Kebenaran - Purwodadi - Jawa Tengah.
24. Gmb. Martin Batik Palungan - GPF Menara Iman - Delanggu - Jawa Tengah.
25. Gmb. Matheus Hartono - GPF Solo - Solo
26. Gmb.Md. Paulus Amin Muntolib - Persekutuan Perumahan - Bergas.

GBI Menara Iman, Jakarta dengan gembala sidang Pdt. Benyamin Noya,
Shoresh Messianic Fellowship dengan gembala sidang Gmb. Ir. Benyamin Obadya, MURP, juga GBI Bumi Bintaro Permai yang juga digembalai oleh Ir. Benyamin Obadya.
Gmb alias Gembala Remidi Panggabean dari Gereja Penyebaran Injil Indonesia sekarang di GPR HaleluYAH Depok,
Gmb. Amelia Getruida dari GPR El-Roi Cibinong,
Gmb. Nikson Saraminang dari GPR Jubah Kemenangan, Jaksel,
Gmb. Hardijan Rusli dari GPR City of YAHWEH Elohim, Cengkareng,
Gmb. Harry Sanoza dari GBI Joyfull Ministry,
Pdt. Imanuel Neno dari GBI Tanah Abang,
Pdt. Pariangan Manurung dari GEKARI Sola Gracia,
Bpk. Gersom dari PD Kasih Karunia Jakpus,
Bpk. Wirasmono dari PD. Keluarga Berdoa,
Ibu Chyntia Maramis dari Sekinah Kavod Mispakha, Jakpus,
Alm Pdt. Yesaya Heri dari GAIN,
Pdt. Paulus Miskan dari GAIN, Pdt. Carlos Coesoy dari GBT Banyuwangi,
Pdt. Johan Mawati,
Pdt. Nico Sumolang dari GPR Manado,
Pdt. Benyamin Noya dari GBI Menara Iman,
Pdt. Paulus Djie dan Pdt. Steven Djie, M.Th dengan gereja barunya Gereja Kristen Holistik (GKH) di Jakarta Utara,
Pdt. David Chia dari GKAI SION,
Pdt. Roy Rombot dari GpdI Qinamon Jaktim,
Pdt. Dr. Romeo Ricardo Sahertian dari GBI Api Menara Doa, Jakut,
Pdt. Abraham Hosada dari PD. Kelapa Gading,
Pdt. Yusnita Tanjung dari GPdI Cibinong,
Pdt. Yuda D. Mailool dari Yehuda Gospel Ministry/ YGM,
Pdt. Samuel Rahmat dg gereja barunya di Surabaya,
Bernis-JKT,
Yoshua Paulus Bambang Susetyo-Jogja,
Eleazar Lioe Herry Budianto, S.Kom, di Jogja,
Paulus Birama dan Iman Sudibyo, serta
GKMin.Net alias Petrus Wijayanto, di Salatiga,
Bpk. Haryadi Baskoro, MA, M.Hum, penulis buku kristen terkenal
Gideon G. Ruhukail-Jakarta,
Bpk. Iskandar A. Napitupulu dari Yadid Adonai Ministry, dll.
Sinode Gereja YHS (Yesus Hidup Sejati) dibawah pimpinan Dr. Yusak Hadisiswantoro di Makassar.

Dalam buku-buku nyanyian untuk Kebaktian, semua kata “Allah” diganti Tuhan, ada juga yang memakai YAHWEH di lagu-lagu pujian, tergantung konteks kata “Allah” dilagu itu cocoknya diganti “Tuhan” atau “YAHWEH” (misal lagu Doxologi: Puji Allah (Tuhan) Bapa putera, puji Allah (Tuhan) Rohulkudus, KetigaNya yang Esa, pohon slamat sumber berkat, AMIN.)

Usulan: Dalam membaca Alkitab LAI, setiap menemukan kata “Allah”, anda bisa membacanya dengan “Tuhan” dengan demikian, anda bisa lambat laun meninggalkan kata “Allah” dan setiap menemukan kata “TUHAN” atau “ALLAH” bisa dibaca dengan kata ”YAHWEH.”

Kesimpulan:
YAHWEH adalah Nama Diri (Proper Name) dari Tuhannya orang Yahudi dan Kristen.

YESUS juga adalah Nama Diri (Proper Name) dari Tuhannya orang Kristen, Tuhan yg berinkarnasi jadi Manusia diberi nama YESUS.

YAHWEH adalah Nama Tuhan sebelum berinkarnasi, YESUS adalah Nama Tuhan ketika berinkarnasi menjadi manusia.

Nama YESUS berasal dari kata YAH-SHUA yang berarti: YAHWEH Juruselamat atau YAHWEH yang menyelamatkan. Jadi, Nama YESUS berasal dari nama YAHWEH ditambah attribut/gelar SHUA, yang artinya Juruselamat. Dengan demikian YAHWEH dan YESUS adalah Tuhan yang Esa.

Nama YAHWEH diberikan kepada YESUS, kapan diberikan? Baca Yoh 17:11, Mat 1:21, Mat 21:9
---------------------------------------
KS-ILT
Joh 17:11 Dan Aku tidak lagi berada di dunia tetapi mereka ini masih ada di dunia. Dan Aku datang kepada-Mu, Bapa Yang Kudus, peliharalah mereka dalam Nama-Mu, yakni mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka dapat menjadi satu sama seperti Kita.
Mat 1:21 Dan dia akan melahirkan seorang Putra dan engkau akan menyebut Nama-Nya: YESUS, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
Mat 21:9 Dan kerumunan orang yang berjalan di depan dan yang mengikutinya berteriak-teriak, dengan mengatakan, "Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam Nama YAHWEH, hosana di tempat yang tertinggi!"

Nama YAHWEH kemungkinan adalah Nama Diri Tuhan TRINITAS/TRITUNGGAL. Namun kemungkinan pula Nama itu adalah khusus Nama dari Bapa Surgawi.

Jika YAHWEH adalah Nama TRINITAS maka diperkirakan padanan Nama Diri masing2 Pribadi dalam TRINITAS itu adalah: YAHWEH ABBA, YAHWEH SHUA, dan YAHWEH RUAKH.

Jika YAHWEH adalah Khusus Nama Bapa Surgawi maka padanan bagi Nama Putra adalah YESUS/YESHUA, sedangkan padanan bagi Nama Pribadi ketiga dalam TRINITAS adalah ROH KUDUS. (KS ILT percaya hal ini). Penulis tidak setuju dengan mereka yang tidak mengakui Tuhan Tritunggal meskipun menggunakan Nama YAHWEH.

YAHWEH memunyai berbagai Sebutan/Panggilan Umum (General Appellation), baik berupa Status (contoh: El, Elohim, Eloah, Adonai, Bapa, dll), berupa Jabatan (contoh: Eli Maleki, Elohe Tishuathi, YAHWEH Rophe, dll), berupa Gelar (contoh: El-Shadday, El-Elyon, YAHWEH Tsebaoth, dll), maupun berupa julukan (contoh: El-Bethel, El-Mauzi, YAHWEH Shammah, YAHWEH Kerenyishi, dll.)

YESUS pun memiliki berbagai Sebutan/Panggilan Umum baik yg berupa Status (contoh: Kyrios/Kurios, Theos, Anak/Putera, dll), berupa jabatan (contoh: Juruselamat, Gembala yg Baik, dll), berupa Gelar (contoh: Gembala Agung, Imam Besar Agung, dll), berupa Julukan (contoh: Anak Domba, Anak Manusia, Anak Daud, dll).

Nama YAHWEH sungguh unik, oleh karena YAHWEH hanya disebut dan diagungkan oleh umat YAHWEH. Namun KURIOS, LORD, atau TUHAN, dapat disebut dan diagungkan oleh umat manapun. Sebutan-sebutan itu umum sifatnya. Berbeda dengan YAHWEH yg benar-benar unik dan khas Ibrani.

Dalam Alkitab Berbahasa Arab, satu hal yg pasti adalah, bahwa kata YAHWEH tidak pernah diterjemahkan dengan kata ALLAH melainkan dengan kata RABB.

Dalam perbendaharaan kata bahasa Indonesia sehari-hari, kata “Allah” memunyai 2 makna/ pengertian, yakni:

Berdasarkan konotasi Kristiani: Allah adalah Sebutan/ Panggilan Umum bagi Tuhan yg Mahakuasa, Pencipta alam semesta, atau bagi Sesembahan manusia pada umumnya. Dengan pengertian tersebut, maka kata “Allah” dalam konotasi Kristiani dapat diterjemahkan (contoh: Allah menjadi God), dapat diberi awalan dan atau akhiran (contoh: Keallahan Kristus), dapat digandeng dengan kata ganti kepunyaan (contoh: Allahku, Allah-Ku), atau dapat juga tampil dalam bentuk jamak (contoh: allah-allah mereka adalah berhala).

Berdasarkan konotasi Islami: Allah adalah Nama Diri Tuhan yg Mahakuasa, Pencipta alam semesta, Nama Diri Tuhannya orang Muslim. Dengan pengertian tersebut, maka kata “Allah”
dalam konotasi Islami tidak dapat diterjemahkan, tidak dapat diberi awalan atau akhiran, tidak dapat digandeng dengan kata ganti kepunyaan, juga tidak dapat tampil dalam bentuk jamak.

Kiranya apa yg saya tulis ini menjadi berkat bagi kita semua. Shalom Aleihim, YAHWEH Namanya adalah SATU-SATUNYA.

Baca: Yoel 2:32a, Kis 2:21, Rm 10:13, Rm 10:9, Kis 4:12 dan Yoh 17:11-12, Yes 43:7, Mzm 96:7-13, Rm 1:19-21, 1 Taw 16:8, Yeh 36:21-23, Kel 23:13, Hak 6:10, Yer 23:25-27, Za 14:6-9, Hos 11:7, Mikha 4:5, Mzm 16:4,
-----------------------------------------------
KS-ILT
Yoel 2:32 Dan akan terjadi, setiap orang yang berseru kepada Nama YAHWEH, akan diselamatkan; karena di gunung Sion dan di Yerusalem akan terjadi keselamatan, sebagaimana yang YAHWEH firmankan, dan dari yang tersisa yang sedang YAHWEH panggil.
Kis 2:21 Dan akan terjadi, setiap orang yang memanggil Nama YAHWEH, dia akan diselamatkan.
Rom 10:13 Sebab setiap orang yang berseru kepada Nama YAHWEH, dia akan diselamatkan.
Rom 10:9 Sebab jika kamu mengakui Tuhan YESUS dengan mulutmu dan percaya dalam hatimu bahwa Elohim telah membangkitkan Dia dari antara yang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Kis 4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam yang lain, siapa pun, karena di kolong langit ini tidak ada nama yang lain, yang telah diberikan kepada manusia, yang di dalamnya kita dapat diselamatkan."
Joh 17:11 Dan Aku tidak lagi berada di dunia tetapi mereka ini masih ada di dunia. Dan Aku datang kepada-Mu, Bapa Yang Kudus, peliharalah mereka dalam Nama-Mu, yakni mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka dapat menjadi satu sama seperti Kita.
Ketika Aku ada bersama mereka di dunia ini, Aku senantiasa memelihara mereka dalam Nama-Mu, yaitu mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, Aku telah menjaganya dan tidak seorang pun dari antara mereka yang binasa, kecuali anak kebinasaan itu, supaya kitab suci dapat digenapkan.
Yes 43:7 yaitu setiap orang yang dipanggil dengan Nama-Ku, dan Aku telah menciptakannya untuk kemuliaan-Ku, Aku telah membentuknya, ya, Aku telah membuatnya."
Maz 96:7 Persembahkanlah kepada YAHWEH, hai suku-suku bangsa; persembahkanlah kepada YAHWEH kemuliaan dan kekuatan.
96:8 Berikanlah kepada YAHWEH kemuliaan Nama-Nya, bawalah persembahan sajian dan masuklah ke pelataran-Nya.
96:9 Sujudlah kepada YAHWEH dengan berhiaskan kekudusan; gentarlah di hadirat-Nya, hai seluruh bumi.
96:10 Katakanlah kepada bangsa-bangsa, "YAHWEH memerintah, dan dunia telah ditegakkan, tidak tergoyahkan; Dia menghakimi bangsa-bangsa dengan keadilan."
96:11 Biarlah langit bersukacita, dan biarlah bumi bergembira; biarlah laut bergemuruh beserta segala isinya.
96:12 Biarlah padang dan semua yang ada di dalamnya beria-ria; maka semua pohon di hutan pun bersorak-sorai,
96:13 di hadapan YAHWEH; karena Dia datang; karena Dia datang untuk menghakimi bumi; Dia akan menghakimi dunia dengan keadilan dan bangsa-bangsa dengan kebenaran-Nya.
Rom 1:19 Sebab apa yang diketahui tentang Elohim adalah nyata di antara mereka, karena Elohim telah menyatakannya kepada mereka.
1:20 Sebab apa yang tidak tampak dari pada-Nya sejak penciptaan dunia, sedang dilihat dengan jelas untuk dipahami dari hasil karya-Nya, baik kuasa yang kekal maupun keilahian-Nya, sehingga mereka tidak dapat berdalih.
1:21 Sebab, sekalipun telah mengenal Elohim, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Elohim atau mengucap syukur, sebaliknya mereka diserahkan kepada kesia-siaan oleh pikiran-pikiran mereka, dan hati mereka yang tanpa pengertian telah digelapkan.
1Taw 16:8 Bersyukurlah kepada YAHWEH, panggillah Nama-Nya, beritahukanlah perbuatan-perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa.
Yeh 36:21 Namun Aku merasa sayang akan Nama kudus-Ku yang telah keluarga Israel najiskan di antara bangsa-bangsa tempat mereka pergi ke sana.
36:22 Oleh karena itu katakanlah kepada keluarga Israel: Beginilah Tuhan YAHWEH berfirman: Aku tidak bertindak untuk engkau, hai keluarga Israel, tetapi hanya demi Nama kudus-Ku, yang telah engkau najiskan di antara bangsa-bangsa, tempat engkau pergi ke sana.
36:23 Aku akan menguduskan Nama-Ku yang besar yang telah dicemarkan di antara bangsa-bangsa, yang telah engkau najiskan di tengah-tengah mereka. Dan bangsa-bangsa itu akan mengetahui bahwa Akulah YAHWEH, demikianlah firman Tuhan YAHWEH, ketika Aku dikuduskan di dalam engkau di depan mata mereka.
Kel 23:13 Dan dalam segala hal yang telah Kufirmankan kepadamu, haruslah kamu waspada, juga nama ilah-ilah lain jangan kamu sebut-sebut, itu jangan terdengar dari mulutmu."
Hak 6:10 dan Aku telah berfirman kepadamu, Akulah YAHWEH, Elohimmu, janganlah menyembah ilah-ilah orang Amori yang negerinya kamu diami, tetapi kamu tidak mendengarkan firman-Ku itu."
Yer 23:25 "Aku telah mendengar apa yang diucapkan para nabi, mereka bernubuat palsu di dalam Nama-Ku, dengan mengatakan: Aku telah bermimpi, aku telah bermimpi.
23:26 Sampai kapan hal ini ada di dalam hati para nabi yang menubuatkan dusta; ya, mereka dalam hatinya adalah para nabi pembohong.
23:27 Yang berencana untuk membuat umat-Ku melupakan Nama-Ku dengan mimpi-mimpi mereka, yang mereka ceritakan seorang kepada sesamanya, sebagaimana yang leluhur mereka telah melupakan Nama-Ku karena Baal.
Zak 14:6 Dan pada hari itu akan terjadi, bahwa terang tidak akan ada lagi, yang megah akan menyusut.
14:7 Dan akan ada satu hari, hari itu diketahui oleh YAHWEH, bukan siang, bukan pula malam, tetapi akan ada terang pada waktu senja.
14:8 Dan akan terjadi pada hari itu, air kehidupan akan mengalir dari Yerusalem, setengahnya ke laut sebelah timur, dan setengahnya ke laut sebelah barat, hal itu akan terjadi pada musim panas dan pada musim dingin.
14:9 Dan pada hari itu YAHWEH akan menjadi Raja atas seluruh bumi, YAHWEH-lah satu-satunya, dan Nama-Nya pun satu.
Hos 11:7 Dan umat-Ku betah untuk berpaling dari-Ku. Mereka berseru kepada Yang Mahatinggi, namun tidak sungguh-sungguh hendak meninggikan Dia.
Mik 4:5 Sebab, segala bangsa akan berjalan masing-masing dalam nama ilahnya; tetapi kita akan berjalan dalam Nama YAHWEH, Elohim kita, untuk selama-lamanya."
Maz 16:4 Kepedihan mereka yang berpaling kepada ilah lain akan bertambah banyak, aku tidak akan menuangkan persembahan curahan mereka dari darah, dan aku tidak akan menyebut nama mereka pada bibirku.

Yesaya 42:8
Aku ini YAHWEH, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung.
--------------------------------------
KS-ILT
Yes 42:8 Akulah YAHWEH, itulah Nama-Ku, dan Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain, dan pujian-Ku kepada patung.

GBU all, Oh Dunia... akhirnya selesai sudah artikel ini. Lebih kurang bisa didiskusikan lagi. Maybe ada infoku kurang akurat, mohon dikoreksi.

Sumber tambahan dan Saran Bacaan Lebih lanjut:
- YAHWEH: Nama Tuhan yang Harus Diingat Kembali, Jahja Iskandar, M.Th, YALENSA
- NAMA YAHWEH dalam Wacana Akademik (Jawaban atas buku, Siapakah Nama Sang Pencipta? By Pdt. Samin Sitohang, M.Th), by Pdt. Teguh Hindarto, M.Th, Nov 2003.
- Tema Kitab Pengkhotbah: Kefanaan! (Bukan Kesia-sian) dan Banyak Lagi Pernak-pernik Penerjemahan KS-ILT, Pdt. Jahja Iskandar, M.Th, 2009, penerbit Abiyah Pratama.
- Mengapa Nama YAHWEH Semakin Populer (Judul semula: Mengapa Nama YAHWEH Kurang Populer?), Pdt. Jahja Iskandar, M.Th, 2003.
- REKONSTRUKSI_KRISTEN_dan_KRISTEN_REKONSTRUKSIONIS, by Pdt. Teguh Hindarto, M.Th,
- REDEFINISI_DAN_REKONSEPSI_NAMA_ALLAH by Pdt. Teguh Hindarto, M.Th,
- Mengapa orang kristen seharusnya tidak lagi menyebut nama Allah
- Nama Tuhan adalah YAHWEH, Gkmin.net
- Kata “Allah” Hanya Milik Islam, Gkmin.net
- SIAPA TUHAN YANG ANDA SEMBAH? Gkmin.net
- Surat Terbuka kepada LAI, Madiun, 27 Okt 2004, Andreas Suprijadi Christian
- Dan segala bacaan Jurnal, berbagai website Kristen di Google search, mulai dari Theopedia, Wikipedia, Ketik YAHWEH, YHWH, JEHOVAH di Google, dll.
- www.sinode-gereja-pemulihan-firman.com

30 comments:

Anonymous said...

suatu ulasan yg "MENARIK". Namun terlihat sekali banyak hal yang masih sangat NGACO di dalamnya, yg membuktikan bahwa blogger tidak siap dengan penelitian terhadap subyek2 penulisan secara obyektif dan terstruktur.

Nissim ben Avraham said...

Abuna Jusuf Roni konsisten menggunakan kata YAHWEH? Yang bener dong! Nanti kalau beliau komen dan protes apakah akan ditampilkan?
Bahkan baru-baru ini beliau baru saja berkhotbah di gereja beraliran Sacred Name Movement (Yahweisme, bukan Yahwiesm) dan menolak penggunaak kata Yahweh, dengan alasan bahwa orang Kristen Yahudi (bukan pemeluk Yudaisme) juga tidak menggunakan kata Yahweh.
Alasannya justru karena kesucian NAMA itu sendiri seperti yang sebelumnya dikhususkan oleh "nenek moyang" Saksi-saksi Yehuwa dan kaum Yahweisme di Indonesia, yaitu Sacred Name Movement, ya! The sacred of the NAME is!

Baruch Ha-Shem

Anonymous said...

Kenyataannya tidak ada kata "Allah" di Kitab aslinya yaitu TANAKH Ibrani melainkan YAHWEH.

Bagi yang masih mau menyembah kepada "Allah" silahkan saja, tapi kalian harus ingat kata "Allah" baru dikenal setelah 600 Masehi (600 tahun setelah kenaikan Yesus) yang diperkenalkan oleh seorang Psykopat, Pembunuh, Perampok dan juga seorang FEDOFIL.

Matius 7:15-17 :

"Namun waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dalam pakaian bulu domba, tetapi didalamnya mereka adalah serigala yang buas.
Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka seutuhnya. Bukankah tidak pernah orang memetik buah anggur dari semak duri, atau buah ara dari pohon berduri ? Jadi setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, tetapi pohon yang buruk menghasilkan buah yang buruk.

Anonymous said...

Shallom pak Dede Wijaya... Minta ijin berbagi linknya pak.. Kiranya semakin banyak lagi anak2 Tuhan yg waspada akan tipu daya si jahat, yg secara tidak langsung menolak ketuhanan Yesus. Dengan kata lain Yesus bukanlah YHWH.
Saya yakin kuasa kegelapan gak akan tinggal diam, tapi damai sejahtera Dan pemeliharaan Tuhan Yesus menyertai anda dan kita semua pak. Amen.
Djie Sun Gie

Unknown said...

Tobat bro. Anda sedang nenyesatkan banyak orang.

Dian P said...

Menurut saya Nama Allah ini penting.

Unknown said...

Menurut saya yang penting melakukan apa yang Tuhan telah Firmankan...saling mengasihi diantara kamu

MIKE SAMUEL said...

ALLAH is and has always been the name of the Muslim god or deity of Muhammad. The name ALLAH was adopted by so-called Christian missionaries who went proselytizing the infidel Arabs of Saudi Arabia long before Muhammad came into the picture (pre-Islamic era). These PERVERTS were WOLVES in SHEEP's clothing who pretended to be the disciples or missionaries of YESHUA HaMashiach.

The Apsotles and Disciples of YESHUA (JESUS the CHRIST) NEVER commanded the early Apostolic-era Arab speaking Christian converts to call on the name of ALLAH (a deity whom they had known all their pagan lives before the were converted to Christianity by Jesus' Apostkles / Disciples.

So....HOW THEN CAN ANY PERVERT CLAIM THAT ALLAH IS A MERE WORD TO DENOTE ELOHIM (IN HEBREW) WHEN THIS SAME NAME WERE FROWNED UPON (RENOUNCED AND DENOUNCED) BY THE FOLLOWERS OF JESUS THE CHRIST DURING HIS TIME OR JUST AFTER PENTECOST??

To say that ALLAH is merely a WORD to denote god (in English) is utter BLASPHEMY against the Almighty name of YAHWEH and it is a SIN that has NO forgiveness! It BLASPHEMES the HOLY GHOST as well as YESHUA HaMashiach. PERIOD!!

Mike Samuel
Kota Kinabalu, Sabah
MALAYSIA

mike samuel said...


It seems to me that when I used the term "ALLAH" in the opening of my post that appeared in the original section of this blog.....somehow it was MISTRANSLATED as "GOD". I do NOT understand how this can happen. I am very disappointed when the terms "ALLAH that I wrote were all TRANSLATED into "GOD"! I never expected this thing to happen and for that I no longer wish to contribute in this forum. PERIOD!

Unknown said...

Banyak pemuka theologian bermain seperti Tuhan, cuma mau katakan saya manusia biasa dan kitab suci pasti untuk digunakan manusia sehingga seyogyanya yg mudah dicerna dan dimengerti oleh manusia. Kayaknya ada yg suka merubah kepribadian dan kebesaran (esa) Tuhan. Seharusnya kitab terjemahan pokok masalahnya makanya sudah berapa kali dirawat jadi seharusnya apa yg tidak boleh diterjemahkan jgn lakukan karena akan jadi sesat, ingat ayatnya ada dan kepribadian dan status maha kudus jgn diterjemahkan. Aneh bin ajaib sampai nama nabi juga diterjemahkan. Ingat kelak meninggal dunia Tuhan tidak suruh menulis tapi suruh berkata-kata. Haleluyahhhh amen. Satu hal lagi apa sudah laksanakan dgn bener 10 perintah Tuhan terutama perintah nomor 1 sd 4 karena itu zona surga, 5 sd 10 zona dunia namun sebaiknya kalau bisa lengkap 10 tapi Tuhan juga tahu manusia tidak sempurna. Ingat doa Bapa kami deh ada 3 kepribadian tidak karena cuma 1 doa saja yg lain karangan manusia toh. Jadi kalau umat tidak lakukan perintah Tuhan 1sd 4 dengan bener banget maka pendeta dan pastor nya deh yg disalahkan Tuhan. Lagi pula para tokoh tsb mau tidak diganti nama nya seenaknya heheheheh. Amen

Unknown said...

Baca kitab suci pakai hati, kalau hanya begitu artinya buat salah saja ke sesama alias buat dosa saja dan minta maaf deh alias minta tobat ampun langsung masuk surga heheheheh. Baca bener bro kitab suci. Perjanjian lama dan perjanjian baru saja salah istilah. Perjanjian wajib 2 pihak setuju sebaiknya gunakan istilah ikatan karena kita mengikatkan diri ke Tuhan.

Unknown said...

Kadar kekudusan nama Yesus dengan yahweh
Suci
Jangan disebut sembarangan logikanya pasti dipakai untuk memberkati bukan untuk menghakimi

Unknown said...

ngacoo!! nama Tuhan adalah Yesus cuma Yesus hanya Yesus sampai selamanya, diluar dari ketetapan itu terancam dari kekelan nya. bukan Allah, bukahn Yahweh yang sudah jelas sesembahan umat yahudi, hanya nama Yesus cukup satu nama, mungkin untuk mengganti Allaj kita bisa gunakan bapa/Tuhan di alkitab.

Anonymous said...

Akh... Gitu aja kok refot.

Anonymous said...

Ini namanya Blogger GOBLOK dan PENYESAT yang memang sudah diberitahu dalam ALKITAB

Unknown said...

That's right Tuhan melihat hatimu saat engkau menyembah bukan caramu menyebut bahkan mengeja namaNya. God bless you.

Anonymous said...

Reminds me of Mormon.Beberapa waktu lalu saya di busway di deketin 2 org muda asal America dan nanya agama blabla kemudian katanya injil telah dipulihkan #duuhwhereyoubeen nah sekarang Firman dipulihkan?? Get real ..... Kemarin itu saya kebetulan diijinkan Tuhan menyaksikan sendiri hadir dalam satu ibadah yang menit menit pertama saya bersuka cita ada damai sejahtera sampai kemudian di bagian dimana seorang pria paruh baya yg katanya pendeta maju untuk berkhotbah.... Inti dari khotbah nya yang 1 jam lebih itu bolak balik bahwa kalo kita menyebutkan Tuhan saja salah dan akan masuk ke sorga yg paling rendah... Itu dia bolak balik dan dengan sombongnya bragging kalo dia sudah keliling dunia (bahkan dia mau menunjukkan passport nya which is pointless minus humble nya seorang hamba Tuhan banyak minus nya ) udah off track dari yg seharusnya seorang hamba Tuhan berkhotbah saya kemudian menyadari kalo mereka adalah segolongan orang yg menurut saya seperti termakan doctrine yg maaf keliru. Saya tidak merasakan damai sejahtera disitu sampe dia selesai tapi saat itu saya minta Bapa di surga untuk menyatakan siapa orang ini karena secara ego dia berhasil mengusik emosi saya yg waktu itu pengen menghardik pdt yg kaya kerasukan itu menurut saya Yahweh itu appelation jadi jangan disalah artikan sebagai nama karena itu artinya the God masa nama Tuhan pake artikel the.?? Silahkan baca disini http://www.answering-christianity.com/allah1.htm Hai orang orang yg keliru tobat woyy... Kalo saya berdoa manggil Bapa, Abba Tuhan welcome2 aja kok... Ckckckck tapi saya bersyukur dan meminta ampun sama Tuhan Yesus karena sudah hampir sempat termakan atau slightly questioning about my own faith to Jesus my King and my Saviour.... Be aware guys never falter... Tetap minta wisdom dari Tuhan Yesus... Oh ada yg menarik di khotbah nya dia sendiri bilang Bapa itu satu dengan Yesus tapi banyak orang menerima Yesus tapi menolak Yahweh.... Hadeeeh katanya tadi satu yah kalo menerima Yesus otomatis menerima Bapa donk... #sigh

Christ'sfollower said...

Hmmm emang di doa pujian penyembahan mu apa yg anda alami....bahwa Tuhan geleng geleng atau mengangguk saat anda memanggil nama Nya seperti itu hebat sekali anda bolak balik di nama eh Tuhan liat hati nya... Siapa yang datang dengan tulus penuh rasa syukur datang lepasin beban mu dihadapan Tuhan benar benar mencari Tuhan maka Allah Bapa/Tuhan Yesus akan menyambut memeluk mu memberikan mu kekuatan dan pengampunan....masuk lebih dalam ke alam roh bung jangan treat this like a lecture kaya makalah ilmiah ini beyond your comprehension in fact beyond everyone's comprehension kita akan di kasih enlightning kalo >> Yoh 4:24 Allah adalah Roh sembahlah Ia dalam roh dan kebeneran. Referensi buat anda http://www.answering-christianity.com/allah1.htm God speed ya

Unknown said...

Mau menyebut dengan Tuhan/Allah/YHWH/YAHWEH.... yg terpenting adalah keintiman hubungan kita dengan Tuhan.
Sy suka memanggil Tuhan dengan sebutan BAPAK. Salahkah?
Sy sering panggil Tuhan Yesus dengan menyebutNya "Kak...."
Salah juga kah?
Percumah mengerti seluruh teori theologi jika tidak punya hati yang melekat dgn Tuhan krn semua hanya di otak saja.

Unknown said...

Mau menyebut dengan Tuhan/Allah/YHWH/YAHWEH.... yg terpenting adalah keintiman hubungan kita dengan Tuhan.
Sy suka memanggil Tuhan dengan sebutan BAPAK. Salahkah?
Sy sering panggil Tuhan Yesus dengan menyebutNya "Kak...."
Salah juga kah?
Percumah mengerti seluruh teori theologi jika tidak punya hati yang melekat dgn Tuhan krn semua hanya di otak saja.

adhit said...

wew mumet njelimet

Unknown said...

Kalau saudara kita di Tiongkok sana panggil YHWH apa...????

Unknown said...

saya mau tanya,, emg yesus itu orang apa seh?? yesus itu bkan nya org nazaret?? anak nya maria n yusuf??? bkan nya yesus bikin kerajaan sorga hanya utk orang yahudi aja yaa... berarti sorga itu bkan utk seluruh umat manusia??? to*ol luu... klo mqu koment belajar dlu begokkk!!

Unknown said...

kasihan saya liat lu... baca artikel gtu aja msih ga nyampek otak2 lu wkwkwk....

dasar luu otak taik dangkal.. msih pinteran ponakan gw kelas 4 udah ngerti.

Unknown said...

siapakah yg menyesatkan?? yg menyembah nama Allah apa yg menyembah nama YAHWEH??

nama anda Rezky ananda, saya panggil anda dg nama Budik peak, n saya ganti nama anda di ktp n Kk apa bsa sprti itu??

NN said...

Tuhan tidak mempunyai nama.
Yang mempunyai nama adalah yang sebelumnya tidak ada, jadi sesudah ada dia mempunyai nama.
contoh : Malaikat, manusia hewan dll dulunya tidak ada, pas sudah ada baru punya nama.
Tuhan dari dulu sudah ada jadi Tuhan tidak mempunyai nama.
Agar ada identitas Tuhan memberi nama panggilan, jadi Tuhan tidak ada nama asli.

Islam Agama Setan said...

Yahweh adalah Yesus, tapi Yesus bukan Bapa

Anonymous said...

Maaf Islam Agama Setan, Yesus juga adalah Bapa yang dari Alkitab

Tuhan Yesus mengatakan.. di https://alkitab.sabda.org/verse.php?book=Yoh&chapter=10&verse=30


Aku dan Bapa adalah satu dari Yoh 10:30 (TB)

Unknown said...

Yg terutama kita harus berkiblat bahasa pada ibrani,kalau kita beriman pada YAHSHUA titik.kalau kita indonesia punya tuhan banyakjadi harus mengerti,contoh di timor disebut usif kalau saya berpegang prinsip saya akan menyebut tuhan saya USIF,tetapi saya punya hikmah maka saya ganti dengan NAMA DI ATAS SEGALA NAMA yaitu YAHSHUA ADALAH YAHWEH

Unknown said...

Yang tidak mengaku yahwe adalah pencipta dunia adalah keturunan iblis,