Tidak terasa waktu berjalan sedemikian cepat. Pada minggu ke-empat bulan Juni, GRAPHE berumur 12 tahun. Bagai mercusuar GRAPHE telah melaksanakan tugas bersinar selama 12 tahun. Kebenaran yang dikumandangkan oleh GRAPHE telah menyelamatkan banyak orang dan telah menuntun banyak gereja kembali ke jalan yang benar.
Berdiri teguh mempertahankan kebenaran yang alkitabiah tentu bukan tugas yang gampang. Tidak ada penjahat yang sedang bersembunyi di dalam kegelapan yang berterima kasih ketika disinari oleh orang yang mau menolongnya keluar dari kegelapan. Sekalipun yang menyinarinya sungguh mengasihinya dan berusaha menolongnya keluar dari kegelapan, namun pencuri yang berusaha menyembunyikan diri, tidak akan berterima kasih, kecuali ia sudah benar-benar menyadari kesalahannya serta menyesalinya dan ingin memperbaiki hidupnya.
GRAPHE harus tetap bergeming, bahkan harus lebih tekun dan teguh bertahan pada kesaksiannya sebagai bukti kasih yang sungguh-sungguh dan konstan. Jika kita ingin menolong orang yang tidak mengerti keadaannya, ketika kita akan menolongnya namun ia marah, tentu kita tidak boleh berhenti menolongnya. Sebab jika kita lalu tidak mau menolong lagi, maka kasih kita kepadanya patut dipertanyakan. Sebaliknya sebagai bukti kasih kita yang tidak berubah, termasuk tidak bisa diubah oleh sikapnya yang menolak usaha pertolongan dari kita.
MENGHITUNG BERKAT TUHAN
Tak ada kata yang lebih tepat dan lebih patut untuk diucapkan kepada Allah yang mengasihi GRAPHE dan Tuhan Yesus yang telah disalibkan bagi setiap anggota jemaat GRAPHE, selain syukur dan terima kasih.
Tuhan telah sangat memberkati baik jemaat maupun anggota jemaat GRAPHE. Setiap anggota yang menerima tang-gung jawab sebagai anggota jemaat diberkati Tuhan agar jemaat GRAPHE dapat berfungsi dengan baik sebagai tiang penopang dan dasar kebenaran. Betul-betul seperti pernyataan Rasul Paulus kepada jemaat Korintus (I Kor.1:26). Tetapi Tuhan telah memakai orang sederhana untuk pekerjaanNya yang agung dan mulia.
Secara pribadi, Tuhan memberkati anggota-anggota jemaat GRAPHE. Secara jemaat, Tuhan telah memakai GRAPHE sebagai tiang penopang dan dasar kebenaran. Melalui jemaat GRAPHE telah berdiri lebih dari sepuluh tunas jemaat yang akan menjadi jemaat independen yang penuh kesaksian untuk kemuliaan Tuhan. Jemaat-jemaat independen yang berdiri teguh di atas kebenaran Alkitab.
GITS (Graphe International Theological Seminary) adalah proyek utama jemaat GRAPHE karena melaluinya tunas-tunasjemaat berdiri dan kebenaran senantiasa didiskusikan serta dipertahankan. Tadinya bernama STT GRAPHE, dan mulai tahun ke sebelas, atau sesudah HUT ke-10, berubah nama menjadi GITS untuk menyesuaikannya dengan visi yang lebih luas yaitu bukan hanya mau melatih prajurit Kristus yang dari Indonesia, melainkan dari seluruh dunia.
Jika musuh GRAPHE berkata bahwa GRAPHE tidak ada kasih, maka ia harus merenung sejenak. Bisa jadi dialah yang tidak ada kasih. Kasih yang sesungguhnya bukan dipamerkan tetapi diaplikasikan.
Menolong orang yang patut ditolong adalah pengaplikasian kasih yang sesungguhnya. Graphe tidak akan terjebak dimanfaatkan oleh orang yang datang menipu dengan berbagai modus operandi untuk meminta uang karena konsep umum bahwa gereja itu penuh kasih. GRAPHE mendirikan Panti Asuhan yatim-piatu sebagai pengaplikasian kasih yang murni dan sesungguhnya. Di antara semua golongan manusia yang mengalami kesusahan, anak-anak yatim-piatu adalah urutan pertama. Panti Asuhan KARENA KASIH adalah proyek pernyataan kasih jemaat GRAPHE.
Toko buku GRAPHE berusaha menyediakan kebutuhan buku para mahasiswa. Jika anda perlu buku-buku yang mengajarkan doktrin Fundamental Alkiabiah, toko buku GRAPHE adalah jawabannya. Penerbit GRAPHE juga berusaha keras menerbitkan buku-buku yang mengajarkan doktrin alkitabiah.
Oleh kasih karunia Tuhan, anggota jemaat yang diberkati Tuhan secara finansial menyediakan diri mereka dipakai oleh Tuhan untuk mengadakan sebuah stasiun pemancar yang kita beri nama Radio Berita Klasik, pada gelombang AM 828. Melalui radio ini kebenaran Alkitab dikumandangkan dari jam 05.00 pagi hingga jam 23.00 malam. Musik yang dilantunkan oleh Radio Berita Klasik (RBK), ialah musik rohani dan klasik yang notabene kebanyakannya adalah musik Kristen, sehingga RBK adalah satu-satunya radio yang seluruh lagu yang dikumandangkan dari subuh hingga malam adalah lagu rohani.
MARI MASUK BARISAN
Berbahagialah orang yang setelah diselamatkan juga mendapatkan kesempatan melakukan kehendak Allah dalam sisa hidupnya. Apakah kehendak Allah yang paling utama bagi orang yang telah diselamatkan- Nya? Jawabannya ialahBERJEMAAT. Tuhan tidak pernah berkata bahwa Ia akan mendirikan toko buku, yayasan penginjilan, panti asuhan, sekolah theologi, atau rumah sakit. Tuhan berkata bahwa ia akan membangun jemaatNya (Mat.16:1-18).
Jemaat lokal alkitabiah adalah tubuh Tuhan Yesus, perwakilan kehadiran Tuhan Yesus di sebuah lokasi. Setiap orang yang telah dilahirkan kembali di dalam Tuhan HARUS bergabung ke dalam sebuah jemaat lokal yang alkitabiah. Bagaimana jika tidak ada jemaat lokal yang alkitabiah di lingkungannya? Jawabannya, ia harus pindah ke lingkungan yang ada jemaat lokal alkitabiah, atau ia harus pindahkan jemaat lokal alkitabiah ke lingkungannya (membantu mendirikan jemaat lokal alkitabiah di lingkungannya).
Tuhan ingin agar setiap orang yang telah diselamatkanNya bergabung dengan orang lain yang juga telah diselamatkan untuk membentuk tubuhNya. Ia menyebut kumpulan orang itu tubuhNya! Bayangkan betapa dekatnya Ia dengan kumpulan itu hingga Ia menyebut itu tubuhNya.
Yang paling utama dalam kehidupan orang yang telah diselamatkan ialah menggabungkan diri ke dalam sebuah jemaat lokal yang alkitabiah. Ingat, yang alkitabiah! Sebab iblis berusaha membeli saham jemaat lokal. Jika saham yang dimilikinya semakin banyak, ia akan semakin berkuasa di jemaat tersebut. Tandanya? Jemaat itu akan semakin menyimpang dari Alkitab dan menggantikan-nya dengan hasil pemikiran manusia, bahkan hasil pemikiran iblis.
Menjelang kedatangan Tuhan, iblis akan bekerja semakin giat, ia akan berusaha menarik pribadi Kristen keluar dari kebenaran dan membelokkan gereja lokal dari pengajaran yang alkitabiah. Gereja lokal yang dipengaruhi iblis akan semakin melihat Alkitab sekedar kebenaran relatif, bahkan tulisan biasa yang tidak memiliki otoritas atas kehidupan manusia. Mereka biasanya terpengaruh secara bertahap, misalnya pertama mereka dibingungkan antarakebenaran prinsipil dengan kebenaran tradisional. Istri tunduk kepada suami dan suami mengasihi istri adalah kebenaran prinsipil yang berlaku sepanjang masih ada suami istri di muka bumi. Sedangkanmencuci kaki adalah tradisional yang kondisional karena jalanan waktu itu yang belum diaspal dan alas kaki yang berbentuk sandal. Gereja-gereja Liberal membiarkan wanita menggembalakan suaminya dan suami orang lain.
Jika pembaca memperhatikan keadaan gereja dan dunia, maka pembaca akan melihat jarak antara gereja dan dunia yang semakin dekat, padahal dunia dan gereja adalah dua institusi yang berbeda total. Apakah gereja semakin duniawi, atau dunia semakin rohani?
Tak pelak lagi semakin banyak gereja yang terhanyut ke dalam liberalisme. Mengapa? Jawabannya ialah karena semakin sedikit orang Kristen yang peduli pada masalah kerohanian, apalagi berpikir untuk berdiri teguh di atas kebenaran Alkitab. Pembaca yang terkasih di dalam Yesus Kristus, apakah anda mengasihi Tuhan? Apakah perasaan anda ketika melihat gereja-gereja bergeser dari posisi fundamental ke posisi liberal? Tiga puluh tahun lalu hampir tidak ada gereja di Indonesia yang kebaktiannya dipimpin oleh wanita. Namun sekarang bahkan sudah banyak wanita yang ditahbiskan sebagai “pendeta”.
Pembaca yang terkasih, anda harus ambil sikap. Ketika Tuhan datang nanti, masih atau tidak Ia mendapati iman di bumi (Luk.18:8), itu dipengaruhi oleh sikapmu. Jika anda terhanyut arus sehingga menjadi semakin Liberal atau semakin terseret ke dalam Kristen mistik yang digerakkan oleh sejumlah “dukun rohani”, maka ketika Kristus datang kelak, Ia tidak akan mendapati iman yang alkitabiah lagi di bumi. Tetapi jika anda bertekad berdiri teguh di atas kebenaran Alkitab, apa pun resikonya, berapapun harganya, maka setidaknya ketika Kristus datang kelak Ia akan mendapatkan kita, anggota dari jemaat yang alkitabiah. Anda harus masuk kedalam barisan. Tidak ada garis netral.
PATOKAN UNTUK MENILAI
Bagaimanakah cara kita menilai pengajaran-pengajaran yang begitu banyak itu? Ada ribuan denominasi, yang manakah yang betul-betul alkitabiah?
Jangan menilai dengan perasaan anda. Apalagi dengan pengalaman anda, karena baik perasaan maupun pengalaman, bukanlah alat yang baik untuk menilai kebenaran apalagi menjadi standar kebenaran.
Tuhan memberikan dua alat kepada kita agar kita bisa memahami kebenaran illahi yang ingin disampaikanNya kepada manusia. Ia menciptakan otak bagi kita untuk berpikir. Akal sehat adalah salah satu alat untuk memahami kebenaran. Ketika sesuatu perlu dinilai benar atau salah, salah satu alat yang mutlak perlu adalah akal sehat. Tuhan telah berikan itu kepada kita.
Kedua, Tuhan telah mewahyukan firmanNya, bahkan telah menginspirasikan penulisannya hingga menjadi wahyu tertulis. Dengan dua alat ini maka dapat kita simpulkan bahwa yang benar adalah yang berdasarkan ayat-ayat Alkitabdan sesuai dengan akal sehat. Kesimpulan yang ditarik oleh akal sehat atas pertimbangan semua ayat Alkitab, bukan sebagian apalagi hanya beberapa, adalah kebenaran alkitabiah yang harus dipegang teguh, diperjuangkan, bahkan dipertahankan dengan nyawa yang diberikan Tuhan kepada kita. Inilah yang disebut SETIA SAMPAI MATI.***
No comments:
Post a Comment