Sunday, January 31, 2010
Southern Gospel Music
Berita Mingguan 30 Januari 2010
Saturday, January 30, 2010
Berita Mingguan 23 Januari 2010
Saturday, January 16, 2010
Download Buku Putih Dr. Sri Mulyani Indrawati
Download buku dengan Klik Gambar di atas.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengeluarkan buku putih berjudul Upaya Pemerintah dalam Pencegahan dan Penanganan Krisis melalui tim asistensi sosialisasi kebijakan pencegahan dan penanganan krisis sistem keuangan Departemen Keuangan RI.
Buku tersebut dikeluarkan sehari sebelum mantan ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) tersebut menghadiri rapat pansus hak angket kasus Bank Century pada Rabu 13 Januari besok.
Sebagai informasi, buku setebal 74 halaman tersebut sebenarnya tidak ada hal yang baru. Isi buku lebih banyak berisi penjelasan dari Sri selaku ketua KSSK kepada media massa seputar penyelamatan Bank Century yang kini terus menggelinding bak bola liar.
Kasus tersebut memang tidak hanya melibatkan nama Sri Mulyani saja, tetapi juga menyeret nama mantan gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono, mantan sekretaris KSSK Raden Pardede, serta ketua UKP3R Marsillam simanjuntak, dan masih banyak lagi.
Namun, ada hal yang menarik dari buku edisi Januari 2010 tersebut. Yakni pernyataan Sri Mulyani kepada media massa yang menuding pengamat ekonomi serta mantan anggota DPR yang mengecam penyelamatan Bank Century, justru orang-orang tersebut mendukung penyelamatan Bank Century di saat dampak krisis ekonomi global pada November 2008 lalu.
Secara gamblang, buku putih di halaman 23-25 ini membeberkan kliping-kliping berita baik dari koran nasional maupun media online yang semua narasumbernya sangat kritis seperti Drajad Wibowo maupun Bambang Soesatyo.
Berita Mingguan 15 Januari 2010
Thursday, January 14, 2010
95 Dalil Martin Luther
Dengan keinginan dan tujuan untuk menguraikan kebenaran, perdebatan akan diadakan di Wittenberg berdasarkan pernyataan yang disetujui di bawah kepemimpinan Bapa Martin Luther, rahib Ordo St. Agustinus, Master of Arts and of acred Theology, dosen Universitas Wittenberg. Selin itu, ia meminta kepada orang yang tidak bisa hadir dan meakukan diskusi dengan kami secara lisan ten tang topik itu supaya melakukannya melalui surat untuk menggantikan ketidakhadiran mereka. Dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus. Amin.
1. Tuhan dan Guru kita Yesus Kristus, ketika Ia mengucapkan "Bertobatlah," dan seterusnya, menyatakan bahwa seluruh hidup orang-orang yang percaya harus diwarnai dengan pertobatan.
2. Kata ini tidak boleh dimengerti mengacu kepada hukuman sakramental; maksudnya, berkaitan dengan proses pengakuan dan pelepasan (dosa), yang diberikan oleh imam-imam yang dilakukan di bawah pelayanan imam-imam.
3. Dan, pertobatan tidak hanya mengacu pada penyesalan batiniah; tidak, penyesalan batiniah semacam itu tidak ada artinya, kecuali secara lahiriah menghasilkan pendisiplinan diri terhadap keinginan daging.
4. Jadi, hukuman itu terus berlanjut selama ada kebencian pada diri sendiri - maksudnya, penyesalan batin yang sejati berlanjut: yaitu, sampai kita masuk ke dalam kerajaan surga.
5. Paus tidak memiliki kekuatan maupun kuasa untuk mengampuni kesalahan apa pun, kecuali yang telah ia diberikan dengan otoritasnya sendiri, atau oleh peraturan.
Cukup Nggak Dengan Makasih?
“Maaf Bu Benia, saya batal bergabung dengan perusahaan Anda, ada masalah di pabrik yang harus saya tangani.”
“Benia, setelah saya pikir-pikir saya lebih suka bekerjasama dengan kamu dalam bentuk bisnis lain, bagaimana kalau kamu jadi marketing celana jeans yang kami produksi saja?”
“Jaga diri baik-baik Benia, sekarang saya harus konsentrasi untuk pemulihan kesehatan, mungkin saya bisa bergabung setelah pulang dari
Aku memejamkan mata, dalam hitungan detik, tiga calon klienku telah berubah jadi gunung-gunung es yang tidak mungkin bisa tercairkan dalam waktu dekat.
“Fine! I’m lose,” kata-kata itu terus berputar-putar di kepalaku seperti lingkaran anak-anak ayam yang menciap-ciap di samping induknya, membuat urat-urat di kepala berdenyut-denyut sampai mataku basah.
Berarti targetku sama sekali tidak tercapai, padahal dari mereka aku berharap bisa memenuhi targetku. Apa yang salah denganku? Apakah aku bekerja kurang maksimal, kurang smart, kurang fokus, kurang…ah demi dewa badai, I hate this planet!
Aku menarik nafas panjang, I need an encouragement, but how? Semua orang di sekitarku tampak tergesa-gesa pulang, aku membutuhkan seseorang tapi aku tidak ingin menghubungi siapa-siapa.
DOSA YANG TAK TERAMPUNI
Studi Biblika-Sistematika atas Matius 12:31-32
Di dalam doktrin keselamatan, kita mengetahui bahwa melalui iman kepada Yesus Kristus kita diselamatkan oleh anugerah Allah. Dengan perkataan lain, anugerah Allah di dalam Yesus Kristus akan memimpin kita untuk beriman kepada-Nya. Demikianlah caranya manusia diselamatkan.
Melalui Yoh. 14:6, Yesus menegaskan: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Tanpa melalui Yesus Kristus tidak ada seorang pun yang mempunyai akses kepada Bapa. Pada diri-Nya satu-satunya jalan, satu-satunya kebenaran dan satu-satunya hidup. Jelas sekali di sini, keselamatan hanya melalui Yesus Kristus.
Tidak perlu diperdebatkan lagi, Yoh. 3:16 merupakan ayat emas yang paling banyak dihafalkan oleh orang-orang Kristen, baik anak Sekolah Minggu, remaja-pemuda maupun orang dewasa. “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Setiap orang, barang siapa atau siapa pun yang percaya kepada Yesus Kristus akan diselamatkan.
Kalau sudah sedemikian kenyataannya, kenapa masih disebut-sebut adanya dosa yang tak dapat diampuni? Dosa macam apakah itu yang begitu beratnya sampai tak terampuni? Adakah kemampuan Yesus Kristus untuk mengampuni dosa manusia memiliki keterbatasan? Guna menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, marilah kita mengikuti uraian-uraian dalam tulisan ini.
CHURCH MEMBERSHIP
Wednesday, January 13, 2010
THE DANGERS OF SOCIAL NETWORKING
Keotentikan Naskah Perjanjian Baru
Saturday, January 09, 2010
CELANA YANG BASAH
Berita Mingguan 09 Januari 2009
Aplikasi "Nyeleneh" Ilmu Ekonomi
Terinspirasi pernyataan Adam Smith, Profesor Keith Chen dari Universitas Yale bereksperimen memperkenalkan konsep uang kepada sekelompok monyet capuchin. Caranya dengan memberi mereka beberapa keping uang logam dan mengajarkan bahwa uang tersebut dapat ditukarkan dengan sejumlah barang.
Setelah eksperimen berbulan- bulan, monyet akhirnya paham uang logam di tangan mereka memiliki nilai. Mereka bisa membeli sejumlah barang dengan mengembalikan uang logam tersebut secara baik-baik kepada tim peneliti.
Thursday, January 07, 2010
10 Cerita Heboh Karena Facebook
6 Bencong Diskusi Book...
Ketika dalam perjalanan menuju ke kampus, aku melihat seorang bencong sedang berjalan kaki dengan penampilan yg cantik dan menor. Seandainya dia didandani lebih lagi dalam soal pakaian, maka bisa jadi orang yang memandang akan menyangka dia adalah perempuan cantik benaran. Oops...setidaknya kalo tampak belakang, kalo tampak depan dengan kondisi berpakaian seperti yang kulihat sekilas dari perjalanan dengan motorku, maka jelas dia bukan wanita.
Setelah keluar dari kampus, aku menelusuri sebuah perempatan yang tidak jauh dari kampusku. Maka aku berhenti karena ada Bang Jo (Lampu merah maksudku Book...) di perempatan itu. Kulihat 6 bencong diseberang persimpangan sebuah Mall, dan dipojok alias sudut jalan umum trotoar yang tidak panas. Mereka asyik ngobrol dan diskusi Book.... aku tidak tahu apa yang mereka diskusikan.
Saat itu mungkin mereka diskusi alias Briefing sebelum memulai pekerjaannya sebagai Bencong jalanan yang mengamen untuk sesuap nasi. Mungkin saja salah seorang di antara mereka mengajak, "Sebelum kita mulai berkerja hari ini, marilah kita berdoa menurut agama dan keyakinan kita masing-masing agar Tuhan memberkati kita hari ini." Ada perasaan jijai dan sedih alias prihatin juga. Mungkin di kota J, banyak bencong di jalan-jalan yang mengamen dari satu perempatan Bang Jo ke perempatan yang lain, atau dari satu tempat makan ke warteg yang lain.
Tidak kulihat mereka membawa Gitar, namun biasanya mereka membawa Krincingan sebagai alat musik. Tidak berani juga aku mengambil foto dari kamera Hpku yang kubawa, "eike takut Book....."
Bang Jo pun menjadi Hijau...aku berlalu begitu saja dengan sebuah perasaan risau sejenak dengan kondisi mereka dan kota J. Mungkin ini adalah potret sebagian kecil rakyat bangsaku yang sudah berputus asa dalam mencari kerja. Mungkin mereka mendapat uang lumayan banyak sehari seperti pengamen pada umumnya. Mungkin itu juga yang membuat mereka tetap menjadi Bencong Pengamen Jalanan. So... ada ide apa untuk membuat terobosan kecil untuk menolong mereka? Pertanyaan itu mengusik hatiku.
Ketika makan, mereka ada, ketika di Bang Jo, mereka ada, Oopps...dimana-mana ada mereka...aku jadi teringat lagu Project Pop, JANGAN GANGGU BANCI.....
Saya mau meralat lagu Project Pop tersebut dengan menjadi JANGAN JADI BANCI.... JANGAN JADI BANCI....tapi gimana caranya gitu lho? Mungkin itu akan mereka tanyakan kepada anda dan saya....
SO What gitu lho, kami enjoy dengan kondisi kami saat ini, so jangan ganggu kami, jangan ganggu Banci Boook.... lebih lagi jika ditanya ke dalam hati sanubari mereka, apa benar mereka mau jadi Banci/Bencong seumur hidup atau lama jadi begitu. Tentu saja mereka setuju dengan lagu plesetanku “JANGAN JADI BANCI”.
Tuesday, January 05, 2010
MIRISNYA HUKUM INDONESIA
Ada lagi, dua petani asal Cileles, Lebak, Banten, Y (19) dan R (32) terpaksa mendekam di penjara selama tiga bulan lebih, hanya karena didakwa mencuri getah karet yang nilainya tak seberapa.
Getah karet yang mereka curi itu milik PT WJ. R mencuri 32 kg, sedangkan Yanto hanya mencuri 3 kg getah karet. Belum sempat menjual barang curiannya itu, keduanya kepergok mandor yang kemudian melaporkannya ke Polsek Pabuaran, Serang. Merekapun akhirnya mendekam di balik jeruji besi, sembari menjalani proses persidangan.
Dua kasus terbaru yang penulis saksikan baru saja di TV One (5 Jan 2010, Kabar Siang), yaitu kasus pencurian 3 batang kayu yang jika dinilai seharga 90 ribu rupiah, yang dijerat dengan hukuman 8 bulan penjara oleh seorang Bapak dengan alasan untuk perbaikan rumahnya, sang bapak meminta keringanan hukuman dari Hakim dan memohon hakim mau mempertimbangkan lagi. Juga kasus penebangan satu batang pohon sengon yang dijerat 3 bulan penjara juga oleh seorang bapak, namun akhirnya menjadi 30 hari penjara.
Presenter pria pembaca berita TV One, hanya bisa geleng-geleng kepala, tentu terkait dengan Vonis hukuman yang dijatuhkan hakim yang menurut akal sehat dan nuraninya, sangat tidak sebanding atau terlalu berat. Dua Presenter tersebut membandingkan dengan kasus Illegal Logging di Kalimantan yang sampai hari ini belum mendapat hukuman apapun dan bebas dari jerat hukum bahkan melarikan diri atau malah terus melakukan aksi Illegal Logging dengan bebasnya.
Sunday, January 03, 2010
Bagaimana dan Dengan Apa Perempuan itu MENGADUK?
“Perempuan itu”, yang dalam Wahyu 17 dipersonifikasikan juga dengan sebutan Pelacur Besar, dan dalam Yesaya 14:12 dalam bahasa Latin disebut Lucifer, adalah aktor utama seluruh proses pengadukan. Tujuan ia mengaduk pengajaran gereja-gereja adalah agar bisa menularkan pengajaran gereja yang salah kepada gereja yang benar dan hasil akhirnya tidak ada lagi gereja yang benar.
Pertama, ia berusaha memimpin para pemimpin gereja dan para theolog hingga pada konsep “Kebenaran Alkitab Adalah Kebenaran Yang Relatif, Bukan Kebenaran Absolut.” Ketika seseorang menerima kebenaran Alkitab hanya sebagai kebenaran relatif, maka ia tidak berani meyakini bahwa hanya di dalam Alkitab saja ada kebenaran yang menyelamatkan. Ia akan mulai berpikir bahwa kekristenan bisa jadi hanyalah salah satu kebenaran yang relatif. Bisa jadi juga terdapat kebenaran dalam kitab lain. Orang Kristen dengan pandangan demikian pasti akan kehilangan kegairahan untuk bersaksi dan menginjil. Tentu ia lebih tidak bergairah lagi untuk mempertahankan kebenaran Alkitab, karena kalau itu kebenaran relatif maka sebenarnya sama dengan ‘belum tentu benar’, jadi untuk apa dipertahankan?
Pemicu munculnya konsep ini bisa jadi karena peperangan rohani yang melelahkan dan kurangnya pendidikan doktrinal. Anabaptis berperang habis-habisan secara doktrinal dengan Roma Katolik bahwa pengajaran Soteriologi mereka salah, bahwa Bibliologi mereka salah, dan bahwa Ekklesiologi mereka juga salah sehingga jumlah martirnya tak terhitung.
Kemudian muncul Reformator yang juga menentang Roma. Tetapi sayang sekali pokok pengajaran yang direformasi tidak tuntas. Mereka hanya mereformasi Soteriologi dan Bibliologi dengan semboyan Sola-Gracia dan Sola Scriptura. Mereka tidak mereformasi Ekklesiologi yang diajarkan oleh Roma. Anabaptis tentu tidak puas sehingga tetap menentang sistem gereja yang salah, dengan sasaran yang lebih jelas adalah “Sacrament” perjamuan Kudus dan Baptisan bayi serta percik yang tetap dipungut dari Roma oleh para Reformator. Seharusnya pengikut mereka zaman sekarang tidak perlu keras kepala dan ngotot membela sesuatu yang salah. Lebih baik mereka mengakuinya dan kembali ke jalan yang benar. Karena lebih baik terlambat daripada sama sekali tidak, terlebih jika harus membelanya mati-matian sehingga akan menyebabkan kepedihan hati Tuhan dan membuktikan yang bersangkutan tidak cinta kebenaran.
Hebat Sekali Perempuan Itu!
Dan Ia menceriterakan perumpamaan ini juga kepada mereka: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya." (Mat.13:33)
Banyak orang telah mencoba menafsirkan perumpamaan-perumpamaan yang disampaikan Tuhan Yesus dalam Matius pasal 13. Setelah penulis membaca lebih dari sepuluh komenteri, terkesan bahwa para penulis komenteri yang tentu berpendidikan dan berpengetahuan cukup, tidak dapat menemukan kunci masuk ke dalam ruang perumpamaan tersebut.
Mata mereka tertutup oleh sebuah kesalahfahaman terhadap kata “Kerajaan Sorga” sehingga mereka melihat bahwa perumpamaan Tuhan Yesus adalah tentang segala sesuatu yang di Sorga atau tentang Kerajaan Sorga itu sendiri.
Padahal kunci untuk memahami perumpamaan tersebut justru disembunyikan oleh Tuhan Yesus di balik kata “Kerajaan Sorga” sama seperti, Dr. Rod Bell (di Greenville, USA) yang menerima kami dan ia harus pergi berkhotbah ke kota lain sehingga meninggalkan kami dengan pesan agar kalau kami akan pergi, kunci rumahnya disembunyikan di bawah sebuah patung anjing yang terletak di samping pintu rumahnya.
Siapapun yang ingin masuk ke rumahnya tidak akan berhasil jika yang bersangkutan terpukau pada patung anjing tanpa menyadari ada kunci rumah di bawahnya.