Sebelum berbicara tentang statistik, ada baiknya kita terlebih dahulu
mengerti statistika. Menurut definisi klasik, statistika merupakan ilmu
yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis,
menginterpretasi, dan mempresentasikan data/data-data. Istilah ini, yang
dalam bahasa Inggris adalah "statistics", tidak sama dengan istilah
statistik (statistic). Jika statistika merupakan ilmu yang berkenaan
dengan data, maka statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan
algoritme statistika pada satu/lebih data. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa statistik adalah hasil dari statistika.
Nah, statistik, yang adalah hasil dari statistika itu, sering dipakai sebagai salah satu acuan untuk menganalisa masalah. Tidak hanya itu, melihat suatu statistik juga memampukan kita menggali sisi lain yang terkadang tidak disadari. Data statistik yang sering kali berupa angka tersebut seolah berbicara; mengatakan kepada kita apa yang selama ini lepas dari perhatian kita.
Dalam Alkitab, fenomena tersebut juga berlaku. Lihat saja statistik Alkitab hasil olahan tim riset YLSA di bawah ini. Pernahkah Anda memikirkan mana yang lebih banyak dicatat Alkitab; perintah, janji, atau nubuatan? Atau saat membaca Kitab Ulangan pasal 27, pernahkah Anda menyadari bahwa ada frasa yang diulang berkali-kali? Atau, tahukah Anda bahwa ada dua ayat terpendek di dalam Alkitab? Siapa sangka hal-hal yang sepertinya remeh-temeh ini bisa mengajak kita merenungkan sisi lain dari firman Tuhan, atau setidaknya memperkaya penyampaiannya. Dampak lain tentu semakin mendorong Anda mempelajari Alkitab. Dengan bantuan "software biblical computing", Anda pasti akan lebih mudah menemukan statistik seperti ini, yang tentu akan membuat pendalaman Alkitab Anda menjadi sesuatu yang lebih menarik. Selamat membaca.