Alkitab  menceritakan  akhir  tragis kota-kota di Lembah Yordan (Ul 29:23),  yang  terkenal  di antaranya adalah  Sodom  dan  Gomora. Allah menurunkah  hujan  belerang dan api dan menghanguskan Lembah Yordan. Abraham  yang melihat dari kejauhan menggambarkannya  sebagai asap  dari dapur   peleburan (Kej. 19: 28). Ini adalah malapetaka yang dari dulu dan sampai  sekarang hanya  terjadi  sekali waktu itu  saja.  Sedemikian  mengerikan penghakiman  Tuhan,  hingga  orang pasti bertanya-tanya, apa dosa yang mengakibatkannya? Mengapa Tuhan sampai membumihanguskan  seluruh daerah  itu?
Allah berkata bahwa dosa Sodom dan Gomora sangat banyak dan berat (Kej. 18:20).  Salah  satu dosa  mereka adalah  homoseksualitas.  Seluruh  lelaki kota itu hendak  memperkosa  dua malaikat (bergender  maskulin; enosh) yang Tuhan utus ke Sodom. Dan tidak ada  satu  lelakipun yang  tidak turut dalam  kebejatan  itu,  dari  yang  muda hingga yang tua (Kej. 19:4). Mereka berencana  untuk memperkosa dua laki-laki  pendatang  dan  mengancam Lot dengan kekerasan, adalah bukti kebejatan kota  Sodom  dan  sekitarnya.
 
