Pages

Sunday, January 31, 2010

Southern Gospel Music

Updated January 28, 2009 (first published December 10, 1998) (David Cloud, Fundamental Baptist Information Service, P.O. Box 610368, Port Huron, MI 48061, 866-295-4143, fbns@wayoflife.org)

Southern gospel is not a single style of music, but is a classification for a broad range of harmonizing, country-tinged Christian music that originated in the southeastern part of the United States. Some Southern gospel is lovely and spiritual and seeks not to entertain the flesh but to edify the spirit. (There are also quartets that are not Southern gospel in style; an example is the Old Fashioned Revival Hour Quartet that was featured on Charles Fuller’s radio program.) We praise the Lord for all Christian music, Southern or otherwise, which doesn’t sound like the world, which has scriptural lyrics, which seeks solely to glorify Jesus Christ and edify the saints, and which is produced by faithful Christians. Sadly, though, much of the Southern gospel incorporates worldly pop, country, ragtime, jazz, boogie-woogie, and rock rhythms, and is oriented toward entertainment. It is the latter that is closely akin to Contemporary Christian Music. As a matter of fact, commercial Southern gospel today is one of the branches of the larger CCM world.

I grew up with Southern gospel. The Southern Baptist churches my mom and dad attended in Florida would have all-day sings on some Sundays. Following the morning service, we would have a glorious “dinner on the ground,” featuring tables piled high with the tastiest dishes the church ladies could concoct. The kids would romp around as the tables were prepared, then the pastor would pray and everyone would gorge himself on whichever foods suited their fancy. The variety was incredible. When the meal was finished and the tables cleared, everyone gathered back in the church auditorium for the sing. There would be some congregational singing and then the quartets would start up. Usually these were local groups, but sometimes a professional group would be available. I always liked the congregational singing best.

HISTORY OF SOUTHERN GOSPEL

As we will see, Southern gospel brought four significant changes to Christian music in North America in the 1920s, ‘30s, ‘40s and ‘50s. (1) They commercialized it. (2) They took it out of the churches and put it into hands of publishers and promoters. (3) They jazzed it up with worldly styles. (4) They turned it into entertainment. Gospel music publisher Harper and Associates advertised their Southern gospel music as “Family entertainment with a message, entertainment that a Fair or civic organization can sponsor and not feel like they’re getting too churchy.” This sounds exactly like the Contemporary Christian Music approach. The Stamps Quartet of the 1930s “not only sang the most popular gospel songs of the day, but gave an all-around entertainment program” (Bob Terrell, The Music Men, p. 39).


Berita Mingguan 30 Januari 2010

UMUR RATA-RATA PENGUNJUNG GEREJA INGGRIS ADALAH 61 TAHUN
Menurut sebuah studi baru, umur rata-rata orang-orang yang menghadiri Gereja Inggris adalah 61 tahun. Ini adalah umur rata-ratanya! Lyda Barley, kepala dari bagian riset dan statistik Gereja Anglikan, menyalahkan situasi ini pada tendensi umum masyarakat ("Average age of churchgoer now 61," The Telegraph, 22 Jan. 2010). Masalah utamanya sebenarnya adalah kesesatan. Mengapakah orang harus menghadiri "gereja" jika para pemimpinnya bahkan tidak percaya Kitab Suci mereka sendiri dan kebingungan soal hal-hal yang paling mendasar dari iman Kristiani? Ketika saya di London pada tahun 1982, saya membaca sebuah wawancara oleh John Mortiner di Sunday Times terhadap Uskup Agung Canterbury Robert Runcie. Waktu itu Paskah, dan pewawancara menanyai Runcie apakah dia mengerti mengapa Kristus harus menderita. Si Uskup Agung menjawab, "Mengenai masalah itu saya agnostik (tidak bisa tahu)." Dia tidak tahu mengapa Kristus mati di kayu salib! Pewawancara bertanya lagi, "Apakah Allah seorang hakim?" Runcie lebih dogmatis mengenai yang satu ini. Ia menjawab, "Tidak." Pewawancara lalu berkata, "Jadi anda tidak melihat Allah sebagai Tuan Hakim Utama alam semesta?" Runcie menjawab, "Sama sekali tidak. Waktu kami tinggal di Oxford, kami tinggal di tanah seorang wanita. Dan ketika kami terkena masalah apapun, dia akan berkata: 'Ada Satu yang melihat segalanya di atas sana.' Saya tidak dapat membayangkan Allah yang seperti itu." Ketidakberimanan Runcie yang parah sudah menjadi hal yang umum di Gereja Inggris hari ini. [Editor: Dan bukan hanya di Gereja Inggris, tetapi juga di gereja-gereja Indonesia].

ORANG-ORANG INJILI YANG MENGUNJUNGI CINA DIAM MASALAH GEREJA-GEREJA RUMAH YANG DIANIAYA
Berikut ini disadur dari Christian Newswire, 14 Januari 2010: "Institute on Religion & Democracy (IRD) kecewa terhadap cara World Evangelical Alliance (WEA) mengabaikan penganiayaan agama di Cina dalam kunjungannya baru-baru ini. Sebaliknya, mereka hanya berbicara mengenai kooperasi dengan gereja yang diregistrasi oleh pemerintah sambil mengabaikan restriksi-restriksi yang diberlakukan oleh rezim komunis terhadap gereja-gereja tidak resmi. Mayoritas besar orang Kristen Cina, yang secara konservatif diperkirakan berjumlah 80 juta, kebaktian di jemaat-jemaat yang tidak ter-register, bertemu di rumah-rumah dan tempat-tempat lain. Dalam minggu terakhir ini saja para pemimpin Aliansi Gereja Ruma Cina ditangkap oleh otoritas propinsi Hebei menurut China Aid. Gereja-gereja rumah baik di Beijing maupun Shanghai juga telah ditutup baru-baru ini oleh polisi. Di propinsi Shanxi, otoritas menghancurkan gedung Gereja Rumah Fushan, dan menjatuhkan hukuman penjara yang lama kepada para pemimpin gereja. Di bulan Desember, seorang Kristen Uighur yang bertobat dari Islam dijatuhi hukuman penjara lima belas tahun karena imannya."

KANTOR METEOROLOGI INGGRIS MEMPREDIKSIKAN MUSIM DINGIN YANG TIDAK TERLALU DINGIN
Prediksi Kantor Met Inggris (dulu disebut Kantor Meteorologi) bahwa musim dingin ini akan hangat ternyata salah total. Bahkan, cuacanya sangat dingin, dengan temperatur yang turun hingga -22 C di beberapa tempat. Seorang pelapor cuaca BBC, Paul Hudson, menduga bahwa simulasi-simulasi komputer Kantor Met bisa saja telah mendapatkan "bias hangat" yang menyebabkan prediksi yang salah ("Met Office computer accused of 'warm bias,'" Daily Mail, 17 Januari 2010).

Saturday, January 30, 2010

Berita Mingguan 23 Januari 2010

PRESBYTERIAN-PRESBYTERIAN YANG SESAT TIDAK PERCAYA YESUS SATU-SATUNYA JALAN KESELAMATAN
Sebuah survei baru telah menemukan bahwa hanya sepertia gembala sidang di Gereja Presbyterian USA percaya bahwa Yesus adalah satu-satunya jalan keselamatan. Ketika diperhadapkan dengan pernyataan "hanya pengikut Yesus Kristus yang dapat diselamatkan, " hanya 35% gembala sidang dan 39% anggota jemaat yang setuju (Christian Post, 13 Jan. 2010). Survei ini, yaitu "Religious and Demographic Profile of Presbyterians" dilakukan oleh denominasi itu sendiri. Ini adalah bukti kesesatan yang sangat parah. Seharusnya tidak ada satu pun gembala sidang atau anggota jemaat yang meragukan pernyataan yang sangat sederhana tersebut. Di satu sisi, kesesatan seperti ini sungguh mengecewakan, namun ini juga adalah bukti kebenaran Alkitab (yang sudah memprediksikan kesesatan seperti ini) dan mengingatkan kita bahwa waktunya sudah singkat dan Yesus segera datang kembali! "Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng" (2 Tim. 4:3-4).

PERHIASAN NEANDERTHAL
Fosil-fosil Neanderthal telah sejak lama dipakai untuk mendukung mitos evolusi, tetapi sebuah penemuan baru seharusnya mengubur dalam-dalam pandangan bahwa para Neanderthal adalah makhluk-makhluk di bawah manusia yang bodoh. Kerang-kerang yang diberi cat dan dilubangi telah ditemukan di situs-situs Neanderthal di Spanyol selatan. Perhiasan tersebut, yang kemungkinan dipakai di leher Neanderthal, mengandung warna merah, kuning, oranye, dan hitam, yang dibuat dari "resep-resep yang kompleks." Ekspedisi tersebut, yang dipimpin oleh Profesor Joao Zilhao dari Bristol University di Inggris, menyimpulkan bahwa penemuan ini menguburkan "pandangan bahwa Neanderthal itu bodoh" ("Neanderthal 'Make-up' Containers," BBC News, 9 Jan. 2010).

Saturday, January 16, 2010

Download Buku Putih Dr. Sri Mulyani Indrawati










Download buku dengan Klik Gambar di atas.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengeluarkan buku putih berjudul Upaya Pemerintah dalam Pencegahan dan Penanganan Krisis melalui tim asistensi sosialisasi kebijakan pencegahan dan penanganan krisis sistem keuangan Departemen Keuangan RI.

Buku tersebut dikeluarkan sehari sebelum mantan ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) tersebut menghadiri rapat pansus hak angket kasus Bank Century pada Rabu 13 Januari besok.

Sebagai informasi, buku setebal 74 halaman tersebut sebenarnya tidak ada hal yang baru. Isi buku lebih banyak berisi penjelasan dari Sri selaku ketua KSSK kepada media massa seputar penyelamatan Bank Century yang kini terus menggelinding bak bola liar.

Kasus tersebut memang tidak hanya melibatkan nama Sri Mulyani saja, tetapi juga menyeret nama mantan gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono, mantan sekretaris KSSK Raden Pardede, serta ketua UKP3R Marsillam simanjuntak, dan masih banyak lagi.

Namun, ada hal yang menarik dari buku edisi Januari 2010 tersebut. Yakni pernyataan Sri Mulyani kepada media massa yang menuding pengamat ekonomi serta mantan anggota DPR yang mengecam penyelamatan Bank Century, justru orang-orang tersebut mendukung penyelamatan Bank Century di saat dampak krisis ekonomi global pada November 2008 lalu.

Secara gamblang, buku putih di halaman 23-25 ini membeberkan kliping-kliping berita baik dari koran nasional maupun media online yang semua narasumbernya sangat kritis seperti Drajad Wibowo maupun Bambang Soesatyo.

Berita Mingguan 15 Januari 2010

ANAK-ANAK SEKOLAH DIBERITAHU UNTUK MENJAUHI WIKIPEDIA
Organisasi resmi yang mengawasi kualifikasi pendidikan dan pengujian di Inggris telah memperingatkan para siswa untuk menjauhi Wikipedia karena rendahnya akurasi situs tersebut. Ofqual (Office of the Qualifications and Examinations Regulator), memperingatkan bahwa Wikipedia tidaklah "otoritatif atau akurat" dan dalam kasus tertentu "bisa saja sama sekali tidak benar" ("Schoolchildren Told to Avoid," London Telegraph, 6 Januari 2010). Kami sendiri telah memperingatkan tentang Wikipedia di masa lampau. Artikel-artikel di dalamnya tentang ilmu pengetahuan penciptaan sangatlah condong, dan dalam bulan Desember ada sebuah laporan yang muncul bahwa ada seorang administrator Wikipedia yang menulis ulang sejarah iklim dunia dengan cara mengedit lebih dari 5000 artikel untuk menyembunyikan fakta-fakta yang berlawanan dengan hipotesis pemanasan global akibat manusia.

PENONTON FILM TIDAK MAU MENINGGALKAN DUNIA IMAJINER
Dilaporkan bahwa ada fans-fans film Avatar yang mengalami gejala-gejala putus obat yang kuat karena mereka tidak mau meninggalkan dunia imajiner di film itu. Avatar, yang kemungkinan akan menjadi film yang paling laris sepanjang masa, adalah sebuah film fiksi ilmiah tentang sebuah dunia yang disebut Pandora yang dihuni oleh suatu ras "humanoid" (mirip manusia) yang disebut Na'vi. Grafik 3D yang hebat menenggelamkan para penonton di dunia fiktif ini di mana para penghuni yang cinta damai bersekutu dengan alam. Para penulis film bahkan menciptakan suatu bahasa Na'vi yang terdiri dari 1000 kata. Situs forum fans film tersebut telah menerima lebih dari 1000 post berkaitan dengan orang-orang yang mengalami pikiran-pikiran obsesif tentang film tersebut ("Audiences Experience `Avatar' Blues," CNN, 11 Jan. 2010).

Thursday, January 14, 2010

95 Dalil Martin Luther

Bantahan Dr. Martin Luther Mengenai Pertobatan dan Surat Pengampunan Dosa

Dengan keinginan dan tujuan untuk menguraikan kebenaran, perdebatan akan diadakan di Wittenberg berdasarkan pernyataan yang disetujui di bawah kepemimpinan Bapa Martin Luther, rahib Ordo St. Agustinus, Master of Arts and of acred Theology, dosen Universitas Wittenberg. Selin itu, ia meminta kepada orang yang tidak bisa hadir dan meakukan diskusi dengan kami secara lisan ten tang topik itu supaya melakukannya melalui surat untuk menggantikan ketidakhadiran mereka. Dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus. Amin.

1. Tuhan dan Guru kita Yesus Kristus, ketika Ia mengucapkan "Bertobatlah," dan seterusnya, menyatakan bahwa seluruh hidup orang-orang yang percaya harus diwarnai dengan pertobatan.

2. Kata ini tidak boleh dimengerti mengacu kepada hukuman sakramental; maksudnya, berkaitan dengan proses pengakuan dan pelepasan (dosa), yang diberikan oleh imam-imam yang dilakukan di bawah pelayanan imam-imam.

3. Dan, pertobatan tidak hanya mengacu pada penyesalan batiniah; tidak, penyesalan batiniah semacam itu tidak ada artinya, kecuali secara lahiriah menghasilkan pendisiplinan diri terhadap keinginan daging.

4. Jadi, hukuman itu terus berlanjut selama ada kebencian pada diri sendiri - maksudnya, penyesalan batin yang sejati berlanjut: yaitu, sampai kita masuk ke dalam kerajaan surga.

5. Paus tidak memiliki kekuatan maupun kuasa untuk mengampuni kesalahan apa pun, kecuali yang telah ia diberikan dengan otoritasnya sendiri, atau oleh peraturan.

Cukup Nggak Dengan Makasih?

“Maaf Bu Benia, saya batal bergabung dengan perusahaan Anda, ada masalah di pabrik yang harus saya tangani.”

“Benia, setelah saya pikir-pikir saya lebih suka bekerjasama dengan kamu dalam bentuk bisnis lain, bagaimana kalau kamu jadi marketing celana jeans yang kami produksi saja?”

“Jaga diri baik-baik Benia, sekarang saya harus konsentrasi untuk pemulihan kesehatan, mungkin saya bisa bergabung setelah pulang dari Australia, tahun depan.”


Aku memejamkan mata, dalam hitungan detik, tiga calon klienku telah berubah jadi gunung-gunung es yang tidak mungkin bisa tercairkan dalam waktu dekat.

“Fine! I’m lose,” kata-kata itu terus berputar-putar di kepalaku seperti lingkaran anak-anak ayam yang menciap-ciap di samping induknya, membuat urat-urat di kepala berdenyut-denyut sampai mataku basah.

Berarti targetku sama sekali tidak tercapai, padahal dari mereka aku berharap bisa memenuhi targetku. Apa yang salah denganku? Apakah aku bekerja kurang maksimal, kurang smart, kurang fokus, kurang…ah demi dewa badai, I hate this planet!

Aku menarik nafas panjang, I need an encouragement, but how? Semua orang di sekitarku tampak tergesa-gesa pulang, aku membutuhkan seseorang tapi aku tidak ingin menghubungi siapa-siapa.

DOSA YANG TAK TERAMPUNI

Studi Biblika-Sistematika atas Matius 12:31-32

Hali Daniel Lie**

Pendahuluan

Di dalam doktrin keselamatan, kita mengetahui bahwa melalui iman kepada Yesus Kristus kita diselamatkan oleh anugerah Allah. Dengan perkataan lain, anugerah Allah di dalam Yesus Kristus akan memimpin kita untuk beriman kepada-Nya. Demikianlah caranya manusia diselamatkan.

Melalui Yoh. 14:6, Yesus menegaskan: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Tanpa melalui Yesus Kristus tidak ada seorang pun yang mempunyai akses kepada Bapa. Pada diri-Nya satu-satunya jalan, satu-satunya kebenaran dan satu-satunya hidup. Jelas sekali di sini, keselamatan hanya melalui Yesus Kristus.

Tidak perlu diperdebatkan lagi, Yoh. 3:16 merupakan ayat emas yang paling banyak dihafalkan oleh orang-orang Kristen, baik anak Sekolah Minggu, remaja-pemuda maupun orang dewasa. “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Setiap orang, barang siapa atau siapa pun yang percaya kepada Yesus Kristus akan diselamatkan.

Kalau sudah sedemikian kenyataannya, kenapa masih disebut-sebut adanya dosa yang tak dapat diampuni? Dosa macam apakah itu yang begitu beratnya sampai tak terampuni? Adakah kemampuan Yesus Kristus untuk mengampuni dosa manusia memiliki keterbatasan? Guna menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, marilah kita mengikuti uraian-uraian dalam tulisan ini.

CHURCH MEMBERSHIP

Updated January 13, 2010 (first published November 25, 2004) (David Cloud, Fundamental Baptist Information Service,fbns@wayoflife.org) -

From time to time I receive questions about church membership such as the following:

“I’ve tried to do some research about working in a church before being a member and I have heard a lot about ‘you should be a member before working in the church,’ so I was just wanting to know if you could help me to understand where the Bible talks about that topic.”

BROTHER CLOUD’S REPLY ABOUT CHURCH MEMBERSHIP

Church membership is largely a matter of practicality, like many other things in the assembly. If a church does not have membership, how can it know who is in the church and who is out?

Church membership is taught in Acts 2:41 -- “Then they that gladly received his word were baptized: and the same day there were added unto them about three thousand souls.”

Those who were saved and baptized were added to the church. That is church membership.

There are four reasons why we need church membership:

First, we need church membership because each church is a body and family.

In the New Testament all believers are a part of Christ and the family of God but each church is independent and has its own business. See Acts 14:21-23. Here the first missionaries set the example by establishing each church with its own leaders and functionality. We see the same thing in Revelation 1:4, where each church was addressed individually. In Revelation 1:12-13 Jesus is standing in the midst of the churches, which are signified by the golden candlesticks. In the Old Testament there was one candlestick in the tabernacle, but in the New Testament dispensation there are many candlesticks, as each church is a light. See 1 Timothy 3:15, which says the church is “the house of God, which is the church of the living God, the pillar and ground of the truth.” In the context this refers to the church that has pastors and deacons (1 Tim. 3:1-14).


Wednesday, January 13, 2010

THE DANGERS OF SOCIAL NETWORKING

January 12, 2010 (Fundamental Baptist Information Service, P.O. Box 610368, Port Huron, MI 48061, 866-295-4143, fbns@wayoflife.org) -
The following is by Ron Williams (hesed@kconline.org) and is reprinted from the Hephzibah Happenings, http://www.hephzibahhouse.org --

"And whatsoever ye do in word or deed, do all in the name of the Lord Jesus, giving thanks to God and the Father by him" (Colossians 3:17).

A grief-stricken and broken-hearted father approached me after a church service in which I had preached. He asked if he could share with me concerning his son, so I could possibly use the story as a warning to other parents and young people.

Like many other parents, he and his wife thought little or nothing of the computer in their son's bedroom, nor of his closed bedroom door, nor of his countless hours online.

It was only when he turned 18 that they discovered he had been heavily involved with occultic website and with personalities on chat rooms and blogs that had won his interest and ultimate allegiance. These distraught parents were helpless to prevent him from leaving their Christian home and consort with his new "friends" he had made on the web.

This young man was a graduate of a Christian school, and a member of a faithful family that was a regular part of a fundamental, independent Baptist church. He is now a part of a "gothic" circle of friends, dressing in black clothes, having disdained his Christian legacy. He has turned a deaf ear to the appeals of his parents to repent and come back to the truths he had been taught during his plastic and formative years.

The Modern Monster

The god of this world has a myriad of seductive and alluring temptations available today, and our young people are especially vulnerable. One of the most prominent and ubiquitous temptations is the internet.

Keotentikan Naskah Perjanjian Baru

PRAKATA :
Orang sering bilang bahwa Injil sudah dipalsukan, sudah tidak asli lagi, tapi orang tersebut tidak bisa menunjukkan Aslinya, hanya bisanya "Ngomong Doang".
Pembuktian suatu BB (Barang Bukti) apakah BB tersebut palsu atau otentik maka persyaratan nya adalah mutlak harus ada bahan pembanding, tidak bisa tanpa bahan pembanding, lalu ujuk-ujuk dibilang PALSU!
Mungkinkah ada orang yang munafik dengan cara menunjukkan kepunyaan orang lain tidak asli guna menutupi ketidakasliannya sendiri alias Kamuflase, ini perlu dianalisis lebih jauh!

Keotentikan Naskah Perjanjian Baru

Pengantar
Kritikus Alkitab mempertanyakan keotentikan/ keabsahan Perjanjian Baru. Ada yang bilang cerita Perjanjian Baru adalah rekayasa pribadi yang tidak historis. Ada yang bilang Injil hanya mitos atau legenda. Atau ada juga yang bilang Yesus memang ada, tetapi tidak pernah disalib maupun bangkit.
Apakah Perjanjian Baru itu otentik, berasal dari sumber yang sah? Mungkinkah ada distorsi sejarah yang mengubah peristiwa asli?

Ada 3 hal yang menentukan otoritas keotentikan naskah Perjanjian Baru :
1. Penyelidikan manuskrip-manuskrip (naskah-naskah salinan kuno) Perjanjian Baru.
2. Perbandingan manuskrip-manuskrip Perjanjian Baru dengan manuskrip-manuskrip kuno yang lain.
3. Penanggalan naskah asli Perjanjian Baru.

Penyelidikan manuskrip-manuskrip yang berhubungan dengan Perjanjian Baru

Ada banyak manuskrip yang berlimpah dan akurat untuk Perjanjian Baru dibandingkan dengan naskah-naskah kuno lainnya. Ada banyak manuskrip yang disalin dengan keakuratan lebih tinggi dan penanggalan yang lebih awal daripada manuskrip naskah-naskah kuno lainnya.

Saturday, January 09, 2010

CELANA YANG BASAH

Doni, seorang anak laki-laki kecil berusia 9 tahun, sedang duduk di bangku kelasnya ketika tiba-tiba celananya menjadi basah dan sebuah genangan air ada di antara kakinya. Doni berpikir jantungnya akan berhenti karena dia tidak pernah membayangkan hal ini. Sebelumnya dia belum pernah mengompol dan dia tahu jika teman-temannya tahu dia akan menjadi bahan ejekan teman-temannya seumur hidupnya.


Menyadari keadaannya, Doni mulai menundukkan kepalanya dan berdoa kepada Tuhan,"Tuhan Yesus, sekarang aku berada dalam keadaan darurat. Aku memerlukan bantuan-Mu karena lima menit dari sekarang aku akan menjadi bahan tertawaan teman-temanku. Amin."

Setelah selesai berdoa, dia mengangkat mukanya dan melihat ibu guru sedang memperhatikannya. Ketika bu guru mulai mendekatinya, seorang temannya yang bernama Susie membawa sebuah akuarium ikan emas bulat yang berisi air. Susie berjalan di depan bu guru dan secara sengaja menumpahkannya di atas pangkuan Doni.

Berita Mingguan 09 Januari 2009

TELEVISI ADALAH LERENG YANG LICIN
Televisi adalah lereng yang licin. Ia semakin lama semakin memburuk, dan mayoritas rumah tangga Kristen sedang menyerah takluk kepada lagu godaan Hollywood. Seperti katak yang berada dalam kuali yang memanas perlahan, umat Allah yang tidak peduli tentang separasi dari kebobrokan Hollywood telah menjadi tidak sensitif lagi terhadapnya. Seorang teman misionari sedang makan bersama seorang gembala sidang Baptis fundamental dan istrinya beberapa tahun lalu ketika topik mengenai film Titanic (rating PG-13) muncul. Ketika misionari itu menyatakan pendapatnya bahwa film itu fasik, istri gembala sidang itu mengatakan bahwa mereka telah menonton film itu dan menikmatinya. Misionari itu bertanya apa pikiran mereka tentang ketelanjangan yang ada di film tersebut, dan istri gembala itu mengatakan bahwa itu dilakukan "dengan cita rasa tinggi." Ini menggambarkan betapa duniawinya banyak gereja Baptis fundamental (EDITOR: Apalagi gereja-gereja lain). Jika gembala-gembala sidang dan istri-istri mereka menikmati sebuah film yang menonjolkan hubungan sebelum pernikahan dan ketelanjangan, apa yang kira-kira ditonton oleh anggota gereja biasa! Alkitab mengatakan bahwa gembala sidang harus menjadi contoh bagi kawanan domba (1 Pet. 5:3). Celakalah khalayak ramai gembala sidang dan diaken dan guru-guru sekolah minggu yang nyaman dengan limbah sampah Hollywood dan yang tidak mengajari umat mereka takut akan Allah dan separasi dari dunia ini.

CAMPING MENETAPKAN TANGGAL LAIN LAGI BAGI KEDATANGAN KEDUA YESUS KRISTUS
Harold Camping, seorang yang sangat kebingungan dan pemimpin dari Family Radio Network, mengklaim bahwa Kristus akan kembali lagi tanggal 21 Mei 2011. Ini adalah kali kedua Camping membuat sebuah prediksi gila. Di dekade sebelumnya ia memprediksikan bahwa Kristus akan kembali lagi tanggal 6 September 1994, dan saya tidak perlu memberitahu anda bahwa hal itu tidak terjadi. Anda tentunya berpikir bahwa kesalahan kelas kakap seperti ini akan menghentikan karir bernubuat dan mengajarnya, tetapi di zaman penuh kesesatan ini, ada cukup banyak orang-orang naif yang tidak mengerti Alkitab yang siap mendukung penyesat-penyesat seperti ini.

Aplikasi "Nyeleneh" Ilmu Ekonomi

KOMPAS.com - Adam Smith pernah menulis di bukunya yang termasyhur, "The Wealth of Nations" (1776), bahwa hanya manusia yang melakukan transaksi ekonomi. Dengan kata lain, Adam Smith yakin hanya manusia yang bisa memahami konsep uang sebagai alat tukar. Benarkah demikian?

Terinspirasi pernyataan Adam Smith, Profesor Keith Chen dari Universitas Yale bereksperimen memperkenalkan konsep uang kepada sekelompok monyet capuchin. Caranya dengan memberi mereka beberapa keping uang logam dan mengajarkan bahwa uang tersebut dapat ditukarkan dengan sejumlah barang.

Setelah eksperimen berbulan- bulan, monyet akhirnya paham uang logam di tangan mereka memiliki nilai. Mereka bisa membeli sejumlah barang dengan mengembalikan uang logam tersebut secara baik-baik kepada tim peneliti.

Thursday, January 07, 2010

10 Cerita Heboh Karena Facebook

1. Foto keluarga yang dijadikan iklan


Sebuah keluarga di daerah Missouri membuat foto keluarga untuk kartu natal. Karena ingin berbagi foto tersebut dengan keluarga dan teman-teman, Danielle Smith, sang istri, menaruh foto mereka di Facebook. Sekitar setengah tahun kemudian, seorang teman Danielle mendapati foto mereka pada jendela toko grosir yang menjual makanan Eropa di daerah Praha! Langsung saja bukti tersebut dipotret dan dikirimkan ke Danielle.

Si pemilik toko rupanya tidak tahu kalau itu adalah foto milik pribadi. Ia menyangka itu adalah foto tersebut merupakan hasill olah komputer dan tidak menyangka itu adalah foto keluarga sungguhan. Akhirnya si pemilik toko mengalah dan akan mengganti foto tersebut.

Dalam hal ini Danielle jadi belajar, apa bila mengunduh foto ke internet jangan dengan resolusi dan memasang nama atau memberikan hak cipta sehingga tidak bisa diambil dengan semena-mena.

2. Mengaku stress, tapi liburan ke pantai

Sekitar setengah tahun yang lalu, Nathalie Blanchard, seorang wanita asal Quebec didiagnosa menderita depresi akut. Akhirnya kantor tempat ia bekerja memperbolehkannya berhenti bekerja dan memberikan asuransi kesehatan yang ia terima setiap bulan.

Pada suatu hari perusahaan insuransi tersebut menemukan foto Nathalie sedang bersenang-senang di pantai dan mengikuti sebuah pesta. Melalui foto tersebut perusahaan asuransi mengambil asumsi bahwa Nathalie sudah tidak lagi mengalami depresi, oleh karena itu mereka akan memberhentikan asuransi tersebut. Namun Nathalie membantah bahwa pergi ke pantai bukan berarti depresinya telah hilang. Justru itu adalah salah satu terapi untuk menyembuhkan penyakit depresinya. Kasus ini masih terus berlanjut dan Nathalie diprediksi akan kehilangan asuransi tersebut.

3. Mempelai yang meng-update status Facebook pada akad nikah

Pada setiap pernikahan, biasanya ada saat ketika kedua pasangan dibacakan sumpah sehidup semati dan melakukan ciuman. Nah, kedua pasangan Dana Hanna dan Tracy Page malah mengupdate status hubungan mereka di Facebook tepat sebelum ciuman dilaksanakan. Perbuatan mereka mengundang tawa sekaligus sinis dari pihak keluarga. “Pas pernikahan kok malah update status?”, begitulah pertanyaan yang sering terlontar. Namun Dana dan Tracy membawa dengan santai saja semua ucapan kerabat mereka.

Keduanya memang pengguna internet yang sangat aktif. Bahkan ketika mereka bertunangan, mereka tidak memberitahukan kerabat dan teman-teman mereka. Menurut Dana, status Facebook dapat menjelaskan semuanya. Ia tidak perlu bersusah payah menyebarkan berita tersebut. Lihatlah video pernikahan mereka di sini.

4. Suami menceraikan istrinya melalui Facebook

Entah mimpi apa Emma Brady ketika melihat kenyataan bahwa ia diceraikan oleh suaminya di Facebook. Neil Brady, sang suami tiba-tiba mengganti status, "Neil Brady has ended his marriage to Emma Brady". Emma shock setengah mati mendengar berita tersebut. Apalagi ia mengetahui melalui telpon dari temannya di Denmark.

Emma sangat kecewa karena pemutusan hubungan ini dilakukan dengan mendadak, bahkan suaminya tidak membicarakan hal ini sebelumnya. Pemutusan hubungan perkawinan melalui Facebook adalah sesuatu yang sangat jarang ditemui. Alasan sang suami memutuskan hubungan karena ia merasa Emma berselingkuh.


6 Bencong Diskusi Book...

Ketika dalam perjalanan menuju ke kampus, aku melihat seorang bencong sedang berjalan kaki dengan penampilan yg cantik dan menor. Seandainya dia didandani lebih lagi dalam soal pakaian, maka bisa jadi orang yang memandang akan menyangka dia adalah perempuan cantik benaran. Oops...setidaknya kalo tampak belakang, kalo tampak depan dengan kondisi berpakaian seperti yang kulihat sekilas dari perjalanan dengan motorku, maka jelas dia bukan wanita.

Setelah keluar dari kampus, aku menelusuri sebuah perempatan yang tidak jauh dari kampusku. Maka aku berhenti karena ada Bang Jo (Lampu merah maksudku Book...) di perempatan itu. Kulihat 6 bencong diseberang persimpangan sebuah Mall, dan dipojok alias sudut jalan umum trotoar yang tidak panas. Mereka asyik ngobrol dan diskusi Book.... aku tidak tahu apa yang mereka diskusikan.

Saat itu mungkin mereka diskusi alias Briefing sebelum memulai pekerjaannya sebagai Bencong jalanan yang mengamen untuk sesuap nasi. Mungkin saja salah seorang di antara mereka mengajak, "Sebelum kita mulai berkerja hari ini, marilah kita berdoa menurut agama dan keyakinan kita masing-masing agar Tuhan memberkati kita hari ini." Ada perasaan jijai dan sedih alias prihatin juga. Mungkin di kota J, banyak bencong di jalan-jalan yang mengamen dari satu perempatan Bang Jo ke perempatan yang lain, atau dari satu tempat makan ke warteg yang lain.

Tidak kulihat mereka membawa Gitar, namun biasanya mereka membawa Krincingan sebagai alat musik. Tidak berani juga aku mengambil foto dari kamera Hpku yang kubawa, "eike takut Book....."

Bang Jo pun menjadi Hijau...aku berlalu begitu saja dengan sebuah perasaan risau sejenak dengan kondisi mereka dan kota J. Mungkin ini adalah potret sebagian kecil rakyat bangsaku yang sudah berputus asa dalam mencari kerja. Mungkin mereka mendapat uang lumayan banyak sehari seperti pengamen pada umumnya. Mungkin itu juga yang membuat mereka tetap menjadi Bencong Pengamen Jalanan. So... ada ide apa untuk membuat terobosan kecil untuk menolong mereka? Pertanyaan itu mengusik hatiku.

Ketika makan, mereka ada, ketika di Bang Jo, mereka ada, Oopps...dimana-mana ada mereka...aku jadi teringat lagu Project Pop, JANGAN GANGGU BANCI.....

Saya mau meralat lagu Project Pop tersebut dengan menjadi JANGAN JADI BANCI.... JANGAN JADI BANCI....tapi gimana caranya gitu lho? Mungkin itu akan mereka tanyakan kepada anda dan saya....

SO What gitu lho, kami enjoy dengan kondisi kami saat ini, so jangan ganggu kami, jangan ganggu Banci Boook.... lebih lagi jika ditanya ke dalam hati sanubari mereka, apa benar mereka mau jadi Banci/Bencong seumur hidup atau lama jadi begitu. Tentu saja mereka setuju dengan lagu plesetanku “JANGAN JADI BANCI”.

Tuesday, January 05, 2010

MIRISNYA HUKUM INDONESIA

Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Dua bulan terakhir ini, cukup banyak contoh kasus hukum pidana dan perdata yang sangat menyedihkan yang terjadi di Indonesia. Yang sangat menyentuh nurani kita yaitu adalah kasus-kasus pencurian yang dilakukan oknum warga masyarakat yang jika dinilai dari tingkat berat hukuman
nya, maka akan timpang dengan rasa keadilan. Taruhlah misalnya, kasus pencurian 2 buah semangka oleh masing-masing bapak B (40 tahun) dan K (51 tahun) dengan alasan menghilangkan dahaga, vonis hakim menyebabkan tervonis menjadi depresi dan trauma jika melihat semangka (mending lihat Duren saja), kasus pencurian 3 buah Kakao oleh seorang nenek M (55 tahun), kasus pencurian listrik untuk mengecas HP di PERUMAHAN. Pencurian buah Randu, Pencurian Kapuk oleh M, dll.

Ada lagi, dua petani asal Cileles, Lebak, Banten, Y (19) dan R (32) terpaksa mendekam di penjara selama tiga bulan lebih, hanya karena didakwa mencuri getah karet yang nilainya tak seberapa.
Getah karet yang mereka curi itu milik PT WJ. R mencuri 32 kg, sedangkan Yanto hanya mencuri 3 kg getah karet. Belum sempat menjual barang curiannya itu, keduanya kepergok mandor yang kemudian melaporkannya ke Polsek Pabuaran, Serang. Merekapun akhirnya mendekam di balik jeruji besi, sembari menjalani proses persidangan.

Dua kasus terbaru yang penulis saksikan baru saja di TV One (5 Jan 2010, Kabar Siang), yaitu kasus pencurian 3 batang kayu yang jika dinilai seharga 90 ribu rupiah, yang dijerat dengan hukuman 8 bulan penjara oleh seorang Bapak dengan alasan untuk perbaikan rumahnya, sang bapak meminta keringanan hukuman dari Hakim dan memohon hakim mau mempertimbangkan lagi. Juga kasus penebangan satu batang pohon sengon yang dijerat 3 bulan penjara juga oleh seorang bapak, namun akhirnya menjadi 30 hari penjara.

Presenter pria pembaca berita TV One, hanya bisa geleng-geleng kepala, tentu terkait dengan Vonis hukuman yang dijatuhkan hakim yang menurut akal sehat dan nuraninya, sangat tidak sebanding atau terlalu berat. Dua Presenter tersebut membandingkan dengan kasus Illegal Logging di Kalimantan yang sampai hari ini belum mendapat hukuman apapun dan bebas dari jerat hukum bahkan melarikan diri atau malah terus melakukan aksi Illegal Logging dengan bebasnya.

Bagaimana dan Dengan Apa Perempuan itu MENGADUK?

“Perempuan itu”, yang dalam Wahyu 17 dipersonifikasikan juga dengan sebutan Pelacur Besar, dan dalam Yesaya 14:12 dalam bahasa Latin disebut Lucifer, adalah aktor utama seluruh proses pengadukan. Tujuan ia mengaduk pengajaran gereja-gereja adalah agar bisa menularkan pengajaran gereja yang salah kepada gereja yang benar dan hasil akhirnya tidak ada lagi gereja yang benar.

Pertama, ia berusaha memimpin para pemimpin gereja dan para theolog hingga pada konsep “Kebenaran Alkitab Adalah Kebenaran Yang Relatif, Bukan Kebenaran Absolut.” Ketika seseorang menerima kebenaran Alkitab hanya sebagai kebenaran relatif, maka ia tidak berani meyakini bahwa hanya di dalam Alkitab saja ada kebenaran yang menyelamatkan. Ia akan mulai berpikir bahwa kekristenan bisa jadi hanyalah salah satu kebenaran yang relatif. Bisa jadi juga terdapat kebenaran dalam kitab lain. Orang Kristen dengan pandangan demikian pasti akan kehilangan kegairahan untuk bersaksi dan menginjil. Tentu ia lebih tidak bergairah lagi untuk mempertahankan kebenaran Alkitab, karena kalau itu kebenaran relatif maka sebenarnya sama dengan ‘belum tentu benar’, jadi untuk apa dipertahankan?

Pemicu munculnya konsep ini bisa jadi karena peperangan rohani yang melelahkan dan kurangnya pendidikan doktrinal. Anabaptis berperang habis-habisan secara doktrinal dengan Roma Katolik bahwa pengajaran Soteriologi mereka salah, bahwa Bibliologi mereka salah, dan bahwa Ekklesiologi mereka juga salah sehingga jumlah martirnya tak terhitung.

Kemudian muncul Reformator yang juga menentang Roma. Tetapi sayang sekali pokok pengajaran yang direformasi tidak tuntas. Mereka hanya mereformasi Soteriologi dan Bibliologi dengan semboyan Sola-Gracia dan Sola Scriptura. Mereka tidak mereformasi Ekklesiologi yang diajarkan oleh Roma. Anabaptis tentu tidak puas sehingga tetap menentang sistem gereja yang salah, dengan sasaran yang lebih jelas adalah “Sacrament” perjamuan Kudus dan Baptisan bayi serta percik yang tetap dipungut dari Roma oleh para Reformator. Seharusnya pengikut mereka zaman sekarang tidak perlu keras kepala dan ngotot membela sesuatu yang salah. Lebih baik mereka mengakuinya dan kembali ke jalan yang benar. Karena lebih baik terlambat daripada sama sekali tidak, terlebih jika harus membelanya mati-matian sehingga akan menyebabkan kepedihan hati Tuhan dan membuktikan yang bersangkutan tidak cinta kebenaran.

Hebat Sekali Perempuan Itu!

Dan Ia menceriterakan perumpamaan ini juga kepada mereka: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya." (Mat.13:33)

Banyak orang telah mencoba menafsirkan perumpamaan-perumpamaan yang disampaikan Tuhan Yesus dalam Matius pasal 13. Setelah penulis membaca lebih dari sepuluh komenteri, terkesan bahwa para penulis komenteri yang tentu berpendidikan dan berpengetahuan cukup, tidak dapat menemukan kunci masuk ke dalam ruang perumpamaan tersebut.

Mata mereka tertutup oleh sebuah kesalahfahaman terhadap kata “Kerajaan Sorga” sehingga mereka melihat bahwa perumpamaan Tuhan Yesus adalah tentang segala sesuatu yang di Sorga atau tentang Kerajaan Sorga itu sendiri.

Padahal kunci untuk memahami perumpamaan tersebut justru disembunyikan oleh Tuhan Yesus di balik kata “Kerajaan Sorga” sama seperti, Dr. Rod Bell (di Greenville, USA) yang menerima kami dan ia harus pergi berkhotbah ke kota lain sehingga meninggalkan kami dengan pesan agar kalau kami akan pergi, kunci rumahnya disembunyikan di bawah sebuah patung anjing yang terletak di samping pintu rumahnya.

Siapapun yang ingin masuk ke rumahnya tidak akan berhasil jika yang bersangkutan terpukau pada patung anjing tanpa menyadari ada kunci rumah di bawahnya.

Saturday, January 02, 2010

Berita Mingguan 2 Januari 2010

KEBUDAYAAN HOLLYWOOD MENCIPTAKAN "MASALAH-MASALAH GAMBAR-DIRI YANG GILA"
Berikut ini dari Brian Snider – "Menginvestasikan banyak uang, waktu, dan kekhawatiran, ke tubuh kita ini adalah jalan buntu yang tak berpengharapan. Namun sungguh menyedihkan, itulah yang dituntut oleh kebudayaan Hollywood dari mereka yang menyembah di altarnya. Aktris Brittany Murphy, yang secara misterius mati karena "sebab-sebab alamiah" dua minggu lalu, ternyata telah menghabiskan waktu yang banyak sekali mengkhawatirkan tentang tubuh yang toh hanya membawa dia hingga umur 32 tahun. "Dia memiliki masalah gambar diri yang gila," kata salah seorang temannya. "Berat badannya, rambutnya, pakaiannya, kulitnya, giginya, semuanya. Dia selalu begitu sadar diri." Orang lain lagi menambahkan: "Banyak dari masalah-masalahnya adalah karena gambar diri yang jelek. Dia memakai makeup dalam jumlah yang sangat banyak, berton-ton bulu mata palsu, menyelubungi giginya, mewarnai rambutnya pirang, menurunkan berat badan – dia mau menjadi seorang yang cantik. Dia tidak mau menjadi wanita gemuk dari film Clueless." Hal-hal yang dia habiskan waktunya khawatirkan – tubuh, mata, gigi dan rambut, kini sedang terbaring di sebuah kubur, walaupun rohnya telah beralih kepada kekekalan. Dan dengan banyaknya waktu yang ia habiskan untuk mengkhawatirkan hal-hal yang akan segera berlalu, kita bertanya-tanya berapa banyak waktu dia habiskan untuk mengkhawatirkan kondisi jiwanya. Akris muda ini telah dibohongi oleh mesin Satanik industri perfilman, yang meyakinkan orang bahwa tampang, prestise dan glamor adalah hal-hal hebat yang patut dikejar. Ada keawetan dalam hal kematian yang membuatnya hal yang sangat serius. Lebih baik memiliki sudut pandang Kitab Suci saat ini daripada sudut pandang Hollywood, yang hanya dapat memimpin kepada penyesalan kekal. "Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya" (1 Yoh. 2:15-17). "Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah kesudahan setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya. Bersedih lebih baik dari pada tertawa, karena muka muram membuat hati lega. Orang berhikmat senang berada di rumah duka, tetapi orang bodoh senang berada di rumah tempat bersukaria" (Pengkhotbah 7:2-4).