Selamat Hari Reformasi Gereja dan Selamat Mereformasi Gereja, Darah Kaum Martir belum kering....Reformator masih hidup 
31 Oktober 1517 - 31 Oktober 2009
| 
1 | 
Percaya bahwa Tuhan Tritunggal adalah    Pencipta langit dan bumi beserta seluruh isinya dalam enam hari    biasa/literal yang terdiri dari dua puluh empat jam (Kej.1    &2; Perhatikan Kel 20:9-11). | 
| 
2 | 
Percaya bahwa manusia diciptakan sesuai dengan    Rupa dan Gambar YHWH (Kej 1:29; 5:1; 9:6), bukan    hasil evolusi. Percaya bahwa setiap orang yang dilahirkan    dari keturunan Adam dan Hawa menempati/mewarisi POSISI orang    berdosa atau Natur (sifat hati) yang berdosa adalah ALKITABIAH    karena Adam dan Hawa telah jatuh ke dalam dosa dan telah    kehilangan kemuliaan Tuhan,  (Rom.3:10,23). Sebelum Adam dan Hawa tidak ada manusia yang diciptakan Tuhan (Pre-Adamic), Menolak Tegas adanya teori manusia Pra-Adam yang terdiri dari Tubuh dan Jiwa. | 
| 
3 | 
Percaya bahwa Manusia adalah suatu Pribadi    ciptaan Allah yang diberi kemampuan berpikir, kesadaran diri,    kehendak bebas, dan ketika jatuh dalam dosa, hanya kehilangan    Kemuliaan Allah dan hubungan/komunikasi dengan pencipta.    Manusia tetap mempunyai kehendak bebas.    (Kej 3:22, 11:6) | 
| 
4 | 
Percaya bahwa hanya ada satu cara untuk membereskan dosa yaitu dengan penghukuman. Dosa tidak dapat dihapus dengan perbuatan baik, ritual ibadah dan berbagai kerajinan keagamaan. Percaya bahwa Hanya ada SATU CARA untuk    Menyelamatkan manusia dari PENGHUKUMAN, yaitu dengan mengirim    JURUSELAMAT untuk dihukumkan sebagai pengganti manusia berdosa    adalah ALKITABIAH, tegasnya DOSA hanya dapat diselesaikan melalui    PENGHUKUMAN (II Kor.4:23, Rom.6:23). | 
| 
5 | 
Percaya bahwa Manusia yang berdosa mampu    merespon terhadap berita Injil, sehingga Aktivitas penginjilan    adalah KEHARUSAN. Mati secara rohani    bukanlah mati seperti mayat yg tidak bisa merespon berita Injil.    (Kis 2:37, 8:36-37) | 
| 
6 | 
Percaya bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah    yang diperanakkan oleh Roh Kudus, lahir dari anak Dara/Perawan    Maria (Mat 1:23). Yesus Kristus adalah Tuhan sejati dan manusia    Sejati, Satu Pribadi (One Person) dengan dua    sifat/natur: Ilahi dan Insani (Mat 1:18-20; Yoh 1:1,2,14). Percaya Yesus Kristus telah mati (mat 27:45-56; Mrk 15:33-41; Luk 23:44-49; Yoh 19;28-30; I Kor 15:3), diutus    untuk menanggung dosa semua manusia (1 Yoh 2:2), tinggal    dirahim bumi 3 hari 3 malam (Mat 12:40; Yun 1:17).    Bangkit pada hari ketiga sesuai dengan Kitab Suci (1 Kor    15:4-5), Naik ke Surga (Kis 1:6-9) dan Yesus akan datang    Kembali (Maranatha) sebagai Hakim dan Raja. | 
| 
7 | 
Dosa manusia yang belum memiliki kesadaran diri    (bayi), bahkan dosa Adam hingga dosa manusia terakhir telah    ditanggung oleh Tuhan di kayu salib (Yoh.1:29, Ibr.2:9, I    Yoh.2:2). Sehingga Bayi yg mati PASTI MASUK SURGA    karena sudah ditebus oleh Darah Yesus. (2 Sam 12:23) | 
| 
8 | 
Percaya bahwa kepada manusia yang telah memiliki    kesadaran diri dan melakukan dosa atas kesadaran diri diserukan    untuk bertobat dan menerima Yesus Kristus sebagai satu-satunya    Juruselamat untuk mendapatkan pengampunan dosa atau    pengaplikasian anugerah keselamatan (Mat.4:17, Yoh.3:16,    Ef.1:7, Kol.1:14). Keselamatan itu Anugerah/Kasih    Karunia, melalui Iman kepada Yesus Kristus (Ef 2:8-10). | 
| 
9 | 
Percaya bahwa tidak ada jalan keselamatan lain    selain Injil Yesus Kristus karena siapapun yang berada di luar    Kristus akan menanggung hukuman atas dosa dirinya. Tidak ada satu    manusia pun bisa masuk Surga tanpa percaya kepada Yesus Kristus    dari Adam hingga manusia terakhir (Yoh.14:6, Ibr.8:6, I    Tim.2:5). | 
| 
10 | 
Percaya bahwa Injil yang murni adalah    Injil yang tidak ditambahkan dengan percaya kepada Maria, upacara    baptisan, kerajinan ibadah dan apa saja (Gal.1:8, 5:3-4).    Dan tidak menekankan kesuksesan duniawi atau yang mengurangi aspek    seruan bertobat (I Kor.15:19). | 
| 
11 | 
Percaya bahwa Iman yang Menyelamatkan ialah kita percaya bahwa YESUS KRISTUS telah DISALIBKAN untuk MENANGGUNG semua DOSA kita. Atau seseorang percaya dengan segenap hati bahwa Yesus telah MENGGANTIKANnya disalibkan dan kini ia sedang menggantikanNya hidup, Memahami kondisi diri sebagai orang berdosa yang tidak berdaya, yang akan masuk ke Neraka, serta menyesali dosa-dosanya, dan mengucap syukur atas kasih Yesus kristus yang rela dihukumkan menggantikannya. (Rm 10:9-10). | 
| 
12 | 
Percaya bahwa orang yang telah diselamatkan tidak    akan kehilangan keselamatannya karena terjatuh ke dalam dosa.    Tetapi yang bersangkutan harus tetap tinggal di dalam kasih    karunia Yesus Kristus atau tetap Beriman sampai Mati dan tidak    menyangkal Tuhan  (Rom.11:22, I Kor.15:2, II Kor.6:6,    II Tim.2:12, Yak.5:19, I Yoh.2:24,27, II Yoh 9). | 
| 
13 | 
Percaya bahwa ada Surga bagi orang yang bertobat    serta menerima Kristus sebagai Juruselamatnya, dan ada Neraka bagi    orang yang menolak anugerah Allah. Percaya    bahwa Surga, Neraka dan Kerajaan Seribu Tahun ADA dan Benar-benar    NYATA | 
| 
14 | 
Percaya bahwa Alkitab, Kejadian 1:1    sampai Wahyu 22:21, adalah satu-satunya firman Allah yang    tidak ada salah. Di luar Alkitab tidak ada    firman Allah baik tertulis maupun lisan. | 
| 
15 | 
Percaya bahwa Alkitab bersifat kanon tertutup.    Kitab Wahyu 22:21 adalah firman Allah yang    terakhir. Sesudah Wahyu 22:21 dituliskan, maka    Allah telah menghentikan proses pewahyuan dan juga menghentikan    semua karunia yang berhubungan dengan pewahyuan (yaitu bahasa    lidah/roh, nubuat, menafsirkan bahasa lidah, I Kor 13:8-10). | 
| 
16 | 
Percaya bahwa penafsiran Alkitab yang benar    adalah literal-grammatikal-historikal. Penerapan cara    penafsiran alegoris hanya kalau secara akal sehat cara    literal-grammatikal tidak mungkin diterapkan. | 
| 
17 | 
Percaya bahwa setiap orang percaya harus menggabungkan diri ke dalam salah satu gereja lokal untuk membentuk tubuh Kristus serta bertumbuh di dalam Kristus    (Ef.4:11-16). | 
| 
18 | 
Percaya bahwa pada masa Perjanjian Baru,    Gereja Lokal adalah Tiang Penopang dan Dasar Kebenaran (TPDK). I    Tim 3:15 | 
| 
19 | 
Percaya bahwa gereja harus terpisah total dari    negara dan pemerintah dan gereja tidak boleh terlibat politik    praktis (Mat.22:21). | 
| 
20 | 
Percaya bahwa gereja yang benar adalah gereja    yang bersifat lokal bukan yang bersifat universal/katolik/am    (Ef.1:1),  dan otonomi penuh, tidak    tunduk kepada kuasa apapun bahkan kuasa alam maut (Mat.16:18). | 
| 
21 | 
Percaya bahwa tubuh Tuhan Yesus itu bukan    seluruh kekristenan, melainkan tiap-tiap gereja lokal    (Ef.1:23). | 
| 
22 | 
Percaya bahwa hubungan satu gereja lokal dengan    gereja lokal lain bukan sebagai atasan dan bawahan (vertikal)    melainkan sebagai sahabat dan saudara (horisontal). | 
| 
23 | 
Percaya bahwa Tuhan hanya mendirikan gereja lokal dan gereja lokallah yang mendirikan yayasan, sekolah dan berbagai sarana pemberitaan Injil.  Parachurch yang alkitabiah adalah yang didirikan gereja lokal serta tunduk kepada    gereja lokal (Mat.16:18). | 
| 
24 | 
Percaya bahwa Tuhan telah menghentikan    jabatan IMAM dan praktek keimamatan (pemberkatan oleh “pendeta“ pada akhir kebaktian, pemberkatan nikah, dll) untuk Gereja/Jemaat perjanjian Baru. Setiap orang Percaya adalah IMAM atas dirinya sendiri. Dan Yesus kristus adalah IMAM    BESAR AGUNG yang menjadi perantara Allah dan Manusia berdosa. (1    Pet 2:9) | 
| 
25 | 
Percaya bahwa jabatan Nabi dan Rasul sudah tidak    ada dan telah dihentikan sejak wahyu terakhir diberikan kepada Rasul Yohanes di Pulau Patmos, dan kini tinggal sebagai jabatan pengajar firman: Penginjil/Evangelis, Gembala=Gbl / Penatua=    Pnt/ Penilik Jemaat=PJ (bukan Pendeta/Pandita), dan    Pengajar/Guru Jemaat=GJ (1 Tim 3:1, Ef 4:11) serta    sebagai jabatan pelayan jemaat/pelayan “meja”,  Diaken=Dkn    (bukan Majelis). (Kis 6:1-7; 1 Tim 3:8). | 
| 
26 | 
Percaya bahwa wanita    tidak dipanggil untuk mengajar, berkhotbah dan memimpin laki-laki    dewasa dalam Kebaktian Umum atau Pertemuan Jemaat (I    Tim.2:12-13, I Kor.14:34,37). Wanita bisa menginjil,    mengajar dan berkhotbah pada Persekutuan Pemuda, Remaja, Kaum Wanita/Ibu, dan Sekolah Minggu alias mengajar anak Playgroup sampai Mahasiswa dan pelayanan lain yang bukan di Kebaktian Umum. Prinsip ini seiring dengan sebagaimana istri harus tunduk kepada suami dan suami harus mengasihi istri (Ef.5:22-27, 1 Kor 11:10). Penundukan ini sebagai kesaksian bagi para malaikat karena mereka (perempuan menaati perintah Tuhan) seperti Gereja Tunduk kepada Kristus dan Kristus mengasihi JemaatNya. Dalam hal ini, yang kita bicarakan adalah masalah Gereja / masalah spiritual/rohani, dan tidak ada hubungannya dengan dunia sekuler atau pemerintah, Wanita boleh menjadi Presiden, Direktur, Menteri, dll.  
Percaya bahwa apa yang ditulis oleh Paulus kepada gereja adalah wahyu Tuhan (perintah Tuhan), bukan budaya masa lalu. (I Kor 14:37 Jika    seorang menganggap dirinya nabi atau orang    yang mendapat karunia rohani, ia harus sadar, bahwa apa yang    kukatakan kepadamu adalah PERINTAH Tuhan) | 
| 
27 | 
Percaya bahwa baptisan tidak menyelamatkan    melainkan hanya salah satu upacara yang diperintahkan untuk    dilaksanakan oleh gereja lokal. Dan baptisan yang benar adalah    baptisan yang dilakukan terhadap orang yang sudah lahir baru     (orang benar), dimasukkan ke dalam air (cara yang    benar), dan oleh gereja yang benar (doktrinnya benar)    (Mrk.16:16, Mat.28:19, Rom.6:3-4). Baptisan tidak    diperuntukkan bagi bayi/anak kecil karena belum bisa mengaku    percaya dengan kesadaran sendiri, juga baptisan bukan pengganti    sunat dalam PL. | 
| 
28 | 
Percaya bahwa hanya    ada dua upacara yang diperintahkan (Ordinansi, bukan    Sakramen) untuk dilaksanakan oleh gereja lokal, yaitu    upacara baptisan selam (Mat 3:16, Mrk 1:10, Yoh 3:23, Kis    8:36-39) dan upacara perjamuan Tuhan (bukan Perjamuan    Kudus). Kedua-duanya tidak esensi untuk    keselamatan melainkan hanya untuk mengingat akan kematian dan    kebangkitan Tuhan yang menyelamatkan alias Simbolis/Peringatan    (Mat.3:11, Mat 28:19, I Kor.11:23-26, Yoh 6:63). 
Istilah ”Perjamuan Kudus” dapat menyebabkan orang Kristen bisa salah paham dalam memahami maknanya. Seperti sebagian orang Kristen percaya, jika kita mengikuti Perjamuan Kudus, maka kita akan menjadi Kudus. Ini Konsep Mistik. Demikian juga dengan istilah Sakramen. | 
| 
29 | 
Percaya bahwa Konsep Family Altar    adalah Salah karena kita tidak lagi hidup dalam masa    Keimamatan Ayah (zaman antara Adam sampai Taurat diturunkan) | 
| 
30 | 
Percaya bahwa ibadah yang bersifat lahiriah    dengan berbagai ritualnya telah digantikan dengan ibadah dalam    roh dan kebenaran. Tidak ada simbol lahiriah dalam ibadah    selain keteraturan dan kesopanan (Yoh.4:23-24, I    Kor.14:40). | 
| 
31 | 
Percaya bahwa segala syair lagu pujian harus    ditujukan kepada Allah dan sesuai dengan kebenaran Alkitab.    Segala musik yang terindah hanya bagi Tuhan. (Kol 3:16, Why    7:12, Mat 26:30). Jika Musik di Gereja anda tidak bisa dibedakan dengan Musik Dunia, maka ada 2 kemungkinan: Gereja semakin Duniawi atau Dunia semakin Rohani. | 
| 
32 | 
Percaya bahwa dalam Alkitab Tidak    ditemukan Penumpangan Tangan untuk PEMBERKATAN dalam Perjanjian    Baru. Penumpangan Tangan untuk Pengukuhan Jabatan (Gembala,    Penginjil, Pengajar/Guru Jemaat dan Diaken) sebagai bentuk    Restu/Approve atas nama Jemaat. (Kis 6:6, 13:3; 1 Tim    4:14, 2 Tim 1:6). | 
| 
33 | 
Percaya bahwa perpindahan anggota jemaat adalah    cerminan kebebasan berpikir dan memutuskan. | 
| 
34 | 
Percaya bahwa anggota jemaat harus menjalani    kehidupan kekristenan yang memuliakan nama Tuhan, yang sopan,    teratur, dan kudus (Ibr.12:14). | 
| 
35 | 
Percaya bahwa AntiKristus akan mempersatukan    politik, ekonomi, dan agama serta menguasainya    (Wah.13:11-18). AntiKristus akan muncul dari Eropa Bersatu. | 
| 
36 | 
Percaya bahwa hari pengangkatan orang percaya    (rapture) terjadi sebelum masa penganiayaan    (pretribulation). Dan penampakan Kristus terjadi sebelum    Kerajaan Seribu Tahun (Premillennium/Premilenialisme). (Why    20, Rm 5:9, 1 Tes 1:10, 4:15-17). | 
| 
37 | 
Percaya Prinsip Alkitab: Koin dengan Kedua    Sisinya yaitu Tuhan Berdaulat 100% (sepenuhnya) dan Manusia    Bertanggung Jawab 100% (sepenuhnya). Pengajaran yang terlalu    menekankan pada salah satu aspek akan cenderung menyebabkan    pengajaran menjadi ekstrim kanan (Calvinisme) maupun ekstrim    kiri (Arminianisme). | 
| 
38 | 
Percaya bahwa sebuah gereja lokal harus dipimpin    oleh Gembala--Laki-Laki atau Pria sesuai syarat Alkitab:    Suami dari satu istri,  seorang kepala keluarga yang baik,    bukan peminum….dst (1 Tim 3:1-6, Tit 1:5-9) | 
| 
39 | 
Percaya bahwa seorang Diaken harus Laki-laki    atau Pria yang sudah menikah, Diaken haruslah suami dari    satu isteri dan mengurus anak-anaknya dan keluarganya dengan    baik, memiliki Iman yang Benar dan Moral yang Baik…dst,    perhatikan juga syarat bagi istri seorang Diaken. (1 Tim    3:8-12) | 
| 
40 | 
Percaya bahwa Gereja Lokal dimanapun juga harus menjaga dirinya dan setia kepada ajaran Alkitab, dan harus memisahkan diri dari orang-orang yang tidak seasas atau sedoktrin (prinsip SEPARASI yang Jelas), karena Kristus menuntut    gereja yang murni, tidak bercacat cela menjelang Maranatha    sehingga menjadi mempelai wanita yang layak bagiNya (1 Kor 1:8,    Ef 1:4, 2 Tim 2:15) | 
| 
41 | 
Percaya bahwa Tuhan    Tritunggal: Bapa, Anak/Putra/Firman dan Roh Kudus.    Ketiganya Esa. Sesuai dengan ajaran Alkitab    (1 Yohanes 5:7-8, Mat 3:13-17; 28:19, Ul 6:4, 2 Kor 13:13) | 
| 
42 | 
Percaya Roh    Kudus adalah oknum    ketiga Tuhan Tritunggal, sama dan sederajat dalam sifat dan karakter dengan Bapa dan Anak/Putra. Roh Kudus diutus sebagai Penolong (Parakletos) disebut Roh Kebenaran (Yoh 14:16-17,26 ; 16:13),    menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman (Yoh    6:8-11), menuntun kita ke dalam    seluruh kebenaran, Mendiami/tetap tinggal di setiap hati orang    yang Lahir Baru (Ef 1:13-14).    Roh Kudus akan menghasilkan buahNya di dalam semua orang yang    Percaya, dan yang dipimpin olehNya (Gal    5:22,23; Kol 1:10,12) | 
| 
43 | 
Percaya bahwa orang    Kristen yang mati harus dikuburkan    atau dikembalikan ke tanah, dan bukan    diKREMASI/dibakar. Firman Tuhan    mengatakan demikian. (Pkh 12:7). Semua tokoh Alkitab dikuburkan dengan layak. Pembakaran identik dengan Penghukuman Tuhan atau tradisi Penyembahan Berhala dalam suku-suku bangsa. | 
| 
44 | 
Percaya bahwa hamba Tuhan yang    melayani, berhak mendapatkan “upah” atau kehidupan dari pelayanannya. Dan Jemaat harus mendukung hamba Tuhan dengan persembahan dan persepuluhan. Agar dia tidak mencari pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhannya, sehingga fokus dalam melayani Tuhan dan Jemaat (1 Kor    9:13-15; Mal 3:6-10, Kis 6:24). | 
| 
45 | 
Percaya bahwa Gereja    harus melaksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus.    Ini adalah tanggung jawab Gereja Lokal, dan juga tanggung jawab    setiap orang percaya, untuk    memberitakan Injil Keselamatan yang MURNI    kepada semua orang, sesuai dengan prinsip-prinsip Alkitab, tidak    boleh kompromi dengan hal-hal duniawi di dalam memberitakan Injil.    Percaya bahwa kuasa Roh Kudus akan memimpin dan menuntun kita    untuk memenangkan jiwa bagi Kerajaan Allah (Mat    28:19-20). | 
| 
46 | 
Percaya bahwa Tuhan berkuasa melakukan mujizat, dan setiap orang bisa mengalami mujizat sebab bagi Tuhan tidak ada yang mustahil (Luk    1:37). Apa yang terjadi secara    supranatural harus sesuai dengan kehendakNya.  
Tidak percaya jika ada seorang yang mengklaim dirinya memiliki kuasa untuk melakukan mujizat, lalu orang-orang mencari si “hamba Tuhan,” yang katanya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Hal ini tidak beda dengan Dukun. | 
| 
47 | 
Percaya bahwa nama    Tuhan dalam Alkitab bukanlah Tuhan,    TUHAN, ALLAH, Allah, Ilah, GOD, LORD, Lord, dll, namun nama Tuhan    adalah YHWH/JHVH     (Jehovah/Yahweh, huruf J bisa dibaca J atau Y, huruf V bisa    dibaca V atau W) dan YESUS yang    berarti YHWH Penyelamat (ingat ayat:    Diberkatilah    Dia yang datang dalam nama    YHWH!),    Mat 21:9, 23:39, Mrk 11:9, Luk 13:35;    19:38; Yoh 12:13, Mat 1:21, Luk 1:31, Kej 2:4; 4:1, 26, Kel 3:15.    Nama Tuhan yang baru dalam kitab Wahyu akan kita ketahui setelah    Tuhan datang kembali (Wahyu 3:12). | 
| 
48 | 
Percaya bahwa Kesatuan    yang Alkitabiah adalah yang Tidak Mengkompromikan    KEBENARAN/DOKTRIN/PENGAJARAN.    Gerakan Ekumene adalah tidak Alkitabiah. | 
| 
49 | 
Percaya bahwa Tidak ada    satu orang pun yang BERHAK membaptis seseorang ke dalam Roh Kudus    selain YESUS KRISTUS. “Pendeta”    manapun yang mencoba membaptiskan seseorang ke dalam Roh Kudus    adalah SESAT dan DURHAKA (merebut wewenang Yesus). | 
| 
50 | 
Percaya dalam    doktrin Alkitab yaitu Alkitab diwahyukan secara Verbal Plenary    Inspiration (VPI) dan Dijaga tanpa salah sedikitpun atau Verbal    Plenary Preservation (VPP). (Mzm 12:7, Mat 24:35, Mrk 13:31, Luk    21:33). | 
| 
51 | 
Percaya bahwa Alkitab tidak    pernah mengajarkan tentang API    PENYUCIAN, Doa untuk atau kepada orang yang telah mati, Maria    sebagai Co-Redemption, Paus sebagai Wakil Kristus di bumi,    Keselamatan karena Baptisan, Perbuatan Baik, Melakukan Sakramen,    dll. | 
| 
52 | 
Percaya bahwa Alkitab    memberikan kebebasan bagi setiap manusia untuk menikah atau tidak    menikah. Gereja tidak boleh    mengharuskan seseorang untuk tidak    menikah (hidup selibat). | 
| 
53 | 
Percaya bahwa Pengajaran MISKIN adalah DOSA,    SUNGGUH SESAT, yang Benar: Miskin    bisa disebabkan karena dosa (misal: Kemalasan) dan sebaliknya    Pengajaran KAYA adalah BERKAT,    Sungguh Menyesatkan, karena ada orang Kaya yang mendapatkan kekayaan dengan Cara-cara berdosa, misal: Korupsi, ke dukun/roh2 gunung Kawi, menipu orang lain, dll. Gereja Alkitabiah adalah gereja yang tidak terlalu/selalu menekankan Sukses Materi, namun menekankan Kebenaran Pengajaran Alkitab. Hal-hal lain sesuai janji Tuhan akan ditambahkan (kekayaan, jabatan, dll) alias bukan esensi utama namun hanya Alat/Sarana untuk Memuliakan Tuhan dan Menjadi Berkat bagi sesama. Mat 6:33, I Tim 6:10 | 
| 
54 | 
Percaya bahwa 2 Kategori ajaran sesat: Keluar dari Alkitab dan Salah Menafsirkan Alkitab. Ini bisa terjadi juga ketika seseorang menambah atau mengurangi ajaran Alkitab. (Wahyu 22:18-19) | 
| 
55 | 
Tidak    Percaya bahwa Alkitab mengajarkan  DILUAR GEREJA TIDAK ADA    KESELAMATAN (EXTRA NULLA SALUS EKKLESIAM). Pengajaran Cyprian (AD 200-258) ini yang tercatat sebagai orang yang mempromosikan konsep keselamatan oleh Gereja. Ia menasehatkan agar semua gereja menggabungkan diri ke dalam Gereja Universal (KATOLIK) dengan Slogannya yang terkenal DILUAR GEREJA TIDAK ADA KESELAMATAN (EXTRA NULLA SALUS EKKLESIAM). Sejak saat itu dimulai suatu gerakan untuk menggiring semua gereja otonom (independen) ke dalam Gereja Roma Katolik dengan indoktrinasi bahwa TIDAK ADA KESELAMATAN DI LUAR GEREJA ROMA KATOLIK. 
Tidak cukup dengan itu    akhirnya disusunlah Pengakuan Iman Rasuli yang salah satu pointnya    Gereja yang Kudus dan Katolik (Am,    Universal). Ini Pengajaran    yang MENYESATKAN dan TIDAK ALKITABIAH. Satu    Kesalahan Fatal Pengakuan Iman Rasuli    adalah adanya pernyataan bahwa GEREJA    itu HARUS KATOLIK.**  | 
| 
56 | 
Percaya bahwa Hal yang    tidak direformasi oleh dan menjadi Kesalahan    Terbesar Bapak-Bapak Reformator adalah tidak mereformasi Doktrin    Gereja (Ekklesiologi), karena fokus mereka waktu itu pada Doktrin    Keselamatan. | 
| 
57 | 
Percaya bahwa pengajaran    berlebihan tentang Arti dan Fungsi Minyak Urapan dapat mengarah    kepada Sekte/Bidat baru. | 
| 
58 | 
Percaya bahwa istilah yang    benar adalah Peneguhan Nikah, bukan    pemberkatan nikah. Istilah “Pemberkatan Nikah” dipakai Gereja Roma Katolik karena mereka menempatkan pernikahan sebagai salah satu sakramen (upacara kudus) gereja. Gereja Alkitabiah hanya mengenal dua ordinansi (Upacara yg diperintahkan) yaitu Baptisan Selam dan Perjamuan Tuhan. Dalam Gereja Alkitabiah tidak ada jabatan imam yg berwenang memberkati, itulah sebabnya tidak dibenarkan memakai istilah Pemberkatan Nikah. Upacara yg dilakukan gereja alkitabiah dalam hal pernikahan ialah mengukuhkan atau meneguhkan pernikahan 2 anggota jemaatnya di hadapan Tuhan dan di hadapan sidang jemaatNya serta berdoa memohonkan kasih karunia Tuhan untuk kehidupan rumah tangga mereka. Berkat Tuhan bagi mereka selanjutnya tentu bergantung pada sikap hati mereka kepada Tuhan, bukan pada penumpangan tangan dari imam atau pendeta yang melakukan praktek keimamatan. | 
| 
59 | |
| 
60 | 
Percaya bahwa Yesus    disalibkan dan mati hari Rabu Petang dan    Bangkit Hari Sabtu Petang/Minggu, sesuai dengan 3 Hari 3 Malam, 3    x 24 jam=72 jam, adalah ALKITABIAH. Yesus disalibkan dan mati hari    Jumat adalah TIDAK ALKITABIAH dan hanya menurut Tradisi secara    umum. | 
| 
61 | 
Penginjilan    kepada orang yang sudah mati (Penginjilan    Alam Roh) adalah MENYESATKAN dan Tidak ALKITABIAH. | 
| 
62 | 
Percaya bahwa Alkitab    adalah Otoritas Satu-satunya (Sole    Authority) bagi Iman dan Praktek    hidup orang Kristen. (II Tim 3:14-17,    Mzm 119:105) | 
| 
63 | 
Percaya    PRINSIP DELAPAN/OKTA SOLA    yaitu  
-SOLA    GRATIA (Hanya    karena Anugerah/Kasih Karunia saja kita diselamatkan, Ef    2:8-10),  
-SOLA    FIDE (Hanya    karena IMAN saja kita diselamatkan,    1 Petrus 1:9, Ef 28-9, Yud 1:3, Ibrani 3:14, II Tim 4:7, 2 Tim    3:15),  
-SOLA    SCRIPTURA (Hanya    karena Kitab Suci/Alkitab saja 2 Tim    3:15),  
-SOLA    AUTOGRAPHA (Hanya    karena Naskah Asli Alkitab saja-yg sudah musnah-TANPA SALAH    sedikitpun),  
-SOLA    APOGRAPHA (Hanya    Naskah Salinan MT-Masoretic Text    untuk PL bahasa Ibrani dan TR-Textus    Receptus untuk PB bahasa    Yunani-Tanpa SALAH SEDIKITPUN),  
-SOLA    SIDO (Hanya    Pujian/Musik yang Terindah bagi Tuhan), Rm    15:9, Mrk 14:26, Ef 5:19, Kol 3:16. 
-SOLA/Solus    CHRISTOS (Hanya    lewat Tuhan Yesus Kristus kita diselamatkan) Kis    4:12, yang semuanya bermuara pada  
-Solideo Gloria    (Segala Kemuliaan HANYA    bagi Tuhan). Rm 11:36, Mat 6:13 | 
Keterangan:
** Tetapi hingga saat konsili di Nicea (tahun 325 AD) belum muncul pengakuan iman tertentu yang berlaku secara universal, yang tepat dengan kata-kata yang sama, dan diperintahkan oleh otoritas universal yang sama.
But until the time of the Council of Nicen there does not appear to have been any one particular creed which prevailed universally, in exactly the same words, and commended by the same universal authority (Cyclopedia of Biblical, Theological, and Ecclesiastical Literature, John McClintock & James Strong, Grand rapids: Baker book House, 1981, Vol II, p 559)
Kutipan tersebut membuktikan bahwa Pengakuan Iman ”Rasuli” (PIR) yang digembar-gemborkan oleh Gereja Roma Katolik dan dipungut Gereja Protestan, serta di-beo-kan oleh Gereja-gereja Injili sesungguhnya bukanlah Pengakuan Iman yang disampaikan oleh Para Rasul. Jelas sekali bahwa pada zaman Para Rasul belum dikenal istilah THE HOLY CATHOLIC CHURCH atau Gereja Yang Kudus dan Am (KATOLIK), yang terdapat dipengakuan iman tersebut. Bahkan pernyataan gereja Yang Kudus dan Am itu sangat mustahil karena gereja tidak mungkin Kudus jika ia bersifat KATOLIK. Gereja akan Kudus kalau bersifat OTONOM dan LOKAL serta Menerapkan Disiplin Gereja dengan Ketat.
------------------------------0000---------------------------------------------
Suatu Gereja bisa disebut Gereja yang Alkitabiah meski ada satu atau beberapa point yang berbeda, misal 43, karena tidak terlalu esensi.
Beberapa poin yang lain penulis masukkan untuk mencounter beberapa pengajaran gereja yang tidak Alkitabiah alias menyimpang.
File :: Dede Wijaya
AMSAL 23:23 Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian.
berbagai sumber:
buku Pdt.Daniel Arianto, M.Th, Sbg Hamba Tuhan saya sudah memberitahu Anda.
49 Kritik thd Gembala dan Gereja, Dede Wijayawww.webkristiani.co.cc (memuat 4000 Situs Kristiani),Hit Counter:13800
http://dedewijaya.blogspot.com (memuat 320 Artikel) Hit Counter: 60500
http://dedewijaya83.blogspot.com (memuat 320 Artikel) Hit Counter: 60500
http://www.in-christ.net/blog/dedewijaya (memuat 130 Artikel) Diskusi/Debat/Tanya Jawab
Milist: diskusi-alkitab@googlegroups.com (Forum Diskusi tentang ALKITAB)
 
 
1 comment:
Syalom Pak Dede.
Saya seorang awam dari GMIT (Gereja Masehi Injili di Timor), saya sering membaca tulisan bapak ezra soru, pak budi ashali, dance suat, dll.
saya baru tahu bahwa gerejaku juga menganut doktrin calvinist.
yg saya ingin tanyakan:
beberapa tahun yg lalu di di namosain kupang, ada seorang muda yang pada masa mudanya adalah orang yg aktif di gereja lahairoi namosain (GMIT), mengkaderkan/mengajar sekolah minggu/pemuda.
setelah dewasa ia masuk islam dan sering berdakwah di mesjid "menyerang" ajaran kekristenan.
beberapa tahun kemudian ia pun matih dibunuh karena skanda. atas paksaan dari keluarganya, maka iapun dimakamkan secara gerejawi (ole GMIT Lahairoi Namosain), walaupun ia mati dalam keyakinan islamnya.
bagaimana tanggapan bapak mengenai hal ini sehubungan dengan doktirn calvinis? atau doktrin yang bapak imani?
terima kasih, TYM.
Andro
Post a Comment