SEORANG ILMUWAN PENCIPTAAN, PH.D., MENAWARKAN $10.000 BAGI EVOLUSIONIS YANG MAMPU MEMBUKTIKAN KITAB KEJADIAN SALAH
(Berita Mingguan GITS 20 April 2013, sumber: http://www.wayoflife.org)
Berikut ini disadur dari “Creationist offers $10,000 to any evolutionist who can scientifically disprove Genesis in court,” The Blaze, 27 Maret 2013 – “Seorang ilmuwan penciptaan di Kalifornia begitu yakin bahwa Kitab Kejadian memberikan catatan literal tentang asal usul kehidupan, sehingga ia rela untuk mempertaruhkan $10.000, menawarkan jumlah yang besar ini bagi siapa saja yang dapat sukses membuktikan kitab ini salah. Tetapi ada syaratnya: pembuktian Alkitab salah secara ilmiah harus dilakukan di hadapan seorang hakim. Dr. Joseph Mastropaolo, yang memiliki gelar Ph.D. dalam bidang kinesiologi, berharap bahwa tantangannya bagi kaum non-theis dan orang-orang lain yang meremehkan Alkitab sebagai sekedar alegori ini, akan memicu diskusi yang lebih luas dan sehat tentang penciptaan dan evolusi. Kontes tersebut, yang disebut ‘Literal Genesis Trial,’ (Pengadilan Kejadian Literal), pertama kali dijelaskan oleh Mastropaolo dalam sebuah wawancara dengan Guardian. Berikut gambaran tentang cara kerjanya, jika ada seorang evolusionis yang mau menerima tantangan ini: ‘Dr. Joseph Mastropaolo … telah menjanjikan $10.000 dari uangnya sendiri yang akan dimasukkan ke suatu tabungan khusus sebelum debat. Penantangnya juga diharapkan melakukan hal yang sama. Pemenangnya akan mengantongi $20.000 di tabungan khusus itu. Argumen tidak akan disajikan di pengadilan formal, tetapi dalam suatu model penyelesaian debat alternatif, yang disebut mini-trial (pengadilan kecil). Mastropaolo mengatakan bahwa ia akan menyajikan argumen untuk mendukung penafsiran literal akan kisah penciptaan, jika ia dapat menemukan seorang ilmuwan yang mendukugn penafsiran Kejadian secara non-literal adalah lebih ilmiah’ (“Creationist stakes $10,000 on context between Bible and evolution,” The Guardian, 25 Maret 2013). ‘Sebenarnya tidak ada di alam semesta ini yang berevolusi, semuanya sedang menuju makin buruk, semuanya berjalan ke arah sebaliknya,’ ia memberitahu Guardian.