1. KATA “INJIL” BUKANLAH MENGACU PADA SALAH SATU JENIS MUSIK; MELAINKAN INJIL BERARTI “BERITA BAIK”
Kata Injil aslinya adalah sebuah pengumuman untuk publik yang diterima sebagai berita baik. Ketika Gereja mengambil kata tersebut, mereka mengumumkan pesan keselamatan di dalam Yesus Kristus sebagai berita baik. Mereka mengajak orang-orang untuk bertobat dan bergabung di dalam kerajaan Allah. Dalam bahasa Yunani bertobat artinya merubah pola pikir terhadap sesuatu. Saat mengajak orang untuk bertobat orang Kristen mula-mula berkata “Ubahlah pola pikirmu tentang Tuhan dan tentang cara hidupmu. Kebutuhan akan perubahan tersebut cocok dengan cerita tentang apa yang telah Yesus perbuat, sehingga mereka memberitakan tentang pekerjaan-pekerjaan yang Yesus lakukan untuk membagi Injil. Baca Markus 1:15.
2. INJIL BUKAN HANYA MENGENAI DOSA.
Seringkali ketika orang mendengar tentang Injil mereka berpikir penekanannya adalah dosa atau lebih utamanya pengampunan akan dosa. Hal tersebut sebenarnya adalah bagian dari cerita, lebih pentingnya adalah apa yang terjadi sebagai akhir dari dosa yang diampuni. Itu adalah perbaikan permanen/tetap di dalam hubungan dengan Tuhan yang adalah kunci utamanya. Injil adalah tentang pendamaian terhadap pengampunan yang akan membawa kepada berita baik/Injil. Baca Efesus 2 :11-22.