Wednesday, May 20, 2009

Berita Mingguan 16 Mei 2009

Sumber: Way of Life Ministry, Friday Church News Notes
Penerjemah: Dr. Steven E. Liauw
Graphe International Theological Seminary
(Didistribusikan dengan gratis, dengan mencantumkan informasi sumber di atas)
Untuk berlangganan, kirim email ke: gits_buletin-subscribe@yahoogroups.com

ORANG-ORANG KRISTEN DIPENJARAKAN DI CINA
Berikut ini disadur dari “18 orang Kristen ditangkap,” Christian Newswire, 4 Mei 2009: “Tanggal 30 April 2009, sekelompok orang Kristen yang berjemaat di rumah-rumah dan para pemimpin grup gereja rumah China Gospel Fellowship (CGF) bertemu untuk mengadakan kebaktian di sebuah rumah di kota Xinye, propinsi Henan, ketika mereka diserbu oleh selusin perwira PSB. Delapan belas orang Kristen dibawa ke Biro Keamanan Umum (PSB/Public Security Bureau) kota Xinye. Mereka masing-masing dipaksa untuk membayar denda 1000 yuan (sekitar $150). Sampai dengan berita ini diturunkan, 16 orang Kristen masih ditahan oleh PSB, termasuk 10 orang pengkhotbah dari propinsi Hubei.”

ORANG YANG MATI SETELAH “DISEMBUHKAN” DI PENCURAHAN LAKELAND
Sebuah penyelidikan oleh majalah World telah menemukan bahwa sedikitnya dua orang dari antara mereka yang “disembuhkan” selama kebaktian penyembuhan Todd Bentley di Lakeland, Florida, ternyata telah meninggal akibat penyakit mereka. Berikut ini adalah cuplikan laporannya: “Christopher Fogle, dari Cedar Rapids, Iowa, senang sekali memancing. Aktivitas itu menjadi selingan bagi karirnya yang serba cepat selama 25 tahun di restoran Perkins. Tetapi ketika Fogle menderita kanker berat, perjalanan-perjalanan memancingnya yang menenangkan, terhenti. Hal itu menjadi pukulan yang berat bagi laki-laki 45 tahun yang aktif tersebut. Tetapi bagi Todd Bentley, pengkhotbah televisi dan seseorang yang mengklaim sebagai “penyembuh,” kanker tersebut adalah suatu kesempatan untuk “menyatakan kemuliaan Allah.” …..Pada puncak apa yang banyak orang sebut kebangkitan rohani, WORLD menanyai Bentley tentang penyembuhan-penyembuhan tersebut, misalnya seperti kasus Fogle, dan meminta daftar orang-orang yang disembuhkan di kebaktian-kebaktiannya. Para pembantunya memberitahu saya bahwa Bentley sedang keluar kota dan daftar orang-orang yang disembuhkan tidak dapat ditemukan. Tetapi, satu minggu kemudian, dan setelah berpuluh-puluh kali meminta, pelayanan itu akhirnya mengirimkan sebuah daftar 13 nama. Fogle adalah nomor 12 di daftar itu, bersama dengan catatan ini: “Disembuhkan melalui Pencurahan dan kini kembali memancing.” Itu adalah tanggal 8 Agustus 2008. Hanya ada satu masalah. Dua minggu sebelumnya, tanggal 22 Juli, Christopher A. Fogle, menurut catatan kematiannya di kota Keokuk (Iowa), “meninggalkan hidup ini….setelah pertarungan yang berani melawan kanker.” Melihat ulang daftar tersebut setelah hampir satu tahun kemudian memperlihatkan bahwa Fogle bukanlah satu-satunya orang yang “disembuhkan” tetapi telah mati. Ketika saya menelpon Phyllis Mills, dari Trinity, N.C., pada tanggal 22 April, untuk mendengarkan kesaksian penyembuhannya, seorang anggota keluarganya yang sopan menjawab, “Phyllis meninggal beberapa hari yang lalu. Bahkan saat ini juga kami sedang akan menuju penguburannya.” Mills, 66 tahun saat meninggal, menderita kanker paru-paru dan sedang menjalani terapi yang agresif ketika dia, menurut daftar tersebut, “disembuhkan di kebangkitan rohani.” Mills “sedang menjalani radiasi, tetapi dikirim pulang” menurut catatan di daftarnya Bentley, “tanpa jejak kanker di tubuhnya” (”Heal or Heel,” World, 23 Mei 2009). Kebangkitan rohani Bentley berakhir dengan skandal bulan Agustus 2008 setelah Bentley mengumumkan bahwa dia berpisah dengan istrinya. Bulan November 2008, Fresh Fire ministry menyatakan bahwa Bentley bersalah atas perzinahan dengan seorang “mantan staf,” dan pada tanggal 9 Maret 2009, Rick Joyner mengumumkan bahwa Bentley telah menikah dengan staf yang sama. Sobat, Allah memberikan kita petunjuk yang jelas dalam Kitab Suci mengenai penyembuhan, dan Yakobus 5 sama sekali tidak menggambarkan sebuah “kebaktian penyembuhan” yang kacau. Kita percaya ada penyembuhan ilahi hari ini melalui doa, tetapi kita tidak percaya akan para tukang show Pantekosta yang berpura-pura memiliki karunia penyembuhan yang sebenarnya hanya dimiliki Rasul (2 Korintus 12:12).

GURU DI INGGRIS DINON-AKTIFKAN SETELAH MENOLAK SESI CUCI OTAK HOMOSEKSUAL
Berikut ini disadur dari “Teacher Bucks Homosexual Training,” OneNewsNow, 6 Mei 2009: “Seorang guru Kristen di Inggris telah dinon-aktifkan setelah dia komplain tentang pemakaian jam kelas untuk mempromosikan homoseksualitas sebagai gaya hidup yang dapat diterima. Kwabena Peat adalah satu dari antara beberapa orang guru yang melakukan walk out pada hari training dan indoktrinasi yang diwajibkan oleh sekolah, dan ia melakukan itu karena kepercayaan Kristennya. LifeSiteNews.com melaporkan bahwa Peat menulis sebuah surat kepada tiga orang anggota staf yang mengorganisir sesi tersebut di Park View Academy. Dalam surat itu, ia menyatakan ketidaksetujuannya dengan pembicara dan pendiri dari program pro-homoseksual, Schools Out, Sue Sanders, yang menyatakan dalam presentasinya yang agresif bahwa orang-orang yang percaya homoseksualitas adalah abnormal perlu membereskan “hal-hal” dalam hidup mereka. Setelah surat tersebut, Peat dinon-aktifkan, dengan gaji tetap jalan, hingga sekolah nanti menentukan nasibnya sebagai seorang pegawai. Matt Barber, direktur masalah budaya di Liberty Counsel, menyatakan bahwa insiden itu adalah contoh perwakilan gerakan aktivis homoseksual. `Mereka bukan hanya ingin dibiarkan hidup, sebagaimana dinyatakan oleh salah satu pemimpin masyarakat homoseksual yang paling berpengaruh baru-baru ini,’ katanya. `Yang mereka tuju sebenarnya adalah untuk mendiamkan semua perlawanan terhadap gaya hidup homoseksual – bahkan jika hal itu didasarkan pada kepercayaan agama yang mendalam – dan mereka rela melakukan apa saja untuk hal itu.’”

ROMA MENARUH MARIA DI TABUT PERJANJIAN
Sebuah monstrance (monstrance adalah semacam alat yang dipakai oleh Gereja Roma Katolik untuk menampilkan hosti ekaristi mereka saat acara-acara khusus, seperti Eucharistic adoration atau Benediction of the Sacred Sacrament. Dalam acara khusus ini, wafer “suci” yang menurut mereka adalah tubuh dan darah Yesus yang sebenarnya, ditaruh pada alat yang disebut monstrance itu, lalu monstrance diangkat untuk disembah oleh umat. Inilah yang disebut “Eucharistic Adoration”) yang dibuat untuk Gereja St. Stanislaus Kostka di Chicago menggambarkan Maria berada di atas Tabut Perjanjian. Tangan Maria terbuka dan dua malaikat sedang berlutut di hadapannya. Monstrance tersebut, yang diberi nama “Our Lady of the Shrine, Ark of Mercy,” didedikasikan tanggal 31 Mei 2008 (Catholic News Service, 10 Juni 2008). Ini adalah murni penghujatan. Tabut Perjanjian dulu terletak dalam ruang Mahakudus dalam Bait Perjanjian Lama, di mana hadirat Allah berada (Keluaran 25:22). Malaikat tidak menyembah makhluk ciptaan (Kis. 14:11-15; Wah. 19:10). Monstrance ini menyatakan dogma Roma bahwa Maria adalah co-redemptress (sesama penyelamat) dengan Kristus, dan bahwa dia berdoa bagi orang dari surga dan membantu keselamatan mereka. Berikut ini adalah kutipan-kutipan Konsili Vatikan Kedua: “Seperti yang dikatakan oleh St. Irenaeus, dia (Maria) karena ketaatannya, menjadi penyebab keselamatan bagi dirinya sendiri dan seluruh umat manusia. Jadi tidak sedikit Bapa-bapa awal yang dengan senang menegaskan seperti dia (Irenaeus) dalam khotbah mereka…. `kematian melalui Hawa, KEHIDUPAN MELALUI MARIA.’ Persatuan antara IBU DENGAN ANAK DALAM KARYA KESELAMATAN ini dinyatakan mulai dari pembuahan perawan Kristus hingga kematianNya” (Dogmatic Constitution on the Church, pasal 8, II, 56, hal. 380-381). “Ketika diangkat ke Surga, dia (Maria) tidak meninggalkan jabatannya penyelamatannya, tetapi DENGAN DOANYA YANG BERLIPAT GANDA TERUS MENERUS MEMBERIKAN KITA KARUNIA KESELAMATAN KEKAL…..Demikianlah sang Perawan yang diberkati disebut dengan gelar ADVOCATE, HELPER, BENEFACTRESS, dan MEDIATRIX” (Dogmatic Constitution on the Church, pasal 8, II, 62, hal. 382-383).

No comments: