TUHAN MELIHAT HATI
(Berita Mingguan GITS 6 Oktober 2012, sumber: www.wayoflife.org)
"Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."" (1 Sam 16:7). Orang-orang yang telah menghambakan diri kepada filosofi kontemporer seringkali menyalahgunakan ayat ini sebagai bukti mereka akan doktrin bahwa hal-hal yang nampak luar tidaklah penting. Khalayak ramai rock Kristen menggunakan ayat ini untuk mempertahankan kebiasaan mereka mengikuti gaya fashion dan cara hidup para rocker sekuler, misalnya memakai tato. Atau ada juga yang menggunakan ayat ini untuk mengatakan bahwa Tuhan tidak peduli dengan baju atau pakaian yang ia pakai. Tetapi 1 Samuel 16 sama sekali tidak ada hubungannya dengan pakaian. Ayat ini adalah tentang tinggi badan dan perawakan (raut wajah). Samuel berpikir bahwa Allah akan memilih Eliab sebagai raja karena penampilannya yang mengesankan, tetapi Allah memberitahunya bahwa Dia tidak memilih orang untuk pelayanan hanya karena penampilan mereka tetapi berdasarkan kondisi hati mereka. Menggunakan ayat ini untuk mendukung ide bahwa apa yang orang Kristen pakai atau bagaimana dia berpenampilan itu tidak penting, adalah tindakan mencabik ayat ini dari konteks dan membuatnya mengatakan hal yang sama sekali tidak ayat ini katakan. Bahkan sebaliknya, ayat ini mengatakan bahwa manusia melihat penampilan luar, dan oleh karena itulah bagaimana cara kita berpakaian adalah hal yang penting. Faktanya adalah bahwa laki-laki sangatlah visual dalam seksualitasnya dan tergoda secara mendalam oleh tubuh wanita, dan ini berarti cara berpakaian itu penting. Jika seorang perempuan tidak berpakaian dengan sopan dan kudus, tetapi berpakaian dalam gaya seorang pelacur untuk menekankan aset-aset fisiknya (Ams. 7:10), entahkah dengan cara memakai terlalu sedikit pakaian atau memakai pakaian yang ketat sehingga bentuk tubuhnya tergambar dengan nyata, maka dia pastinya ada andil di dalam hawa nafsu yang timbul pada seorang lelaki (Mat. 5:28). Sungguh, Tuhan melihat ke dalam hati, tetapi manusia melihat penampilan luar, jadi marilah kita memperhatikan kedua aspek ini. "Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah" (2 Kor. 7:1).
PRESIDEN IRAN MENANTIKAN "YESUS" DAN MESIAS ISLAM
Berbicara di hadapan PBB pada tanggal 26 September, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan bahwa Yesus dan mesias Islam akan segera datang untuk mendirikan damai dan persatuan di bumi. "Allah mahakuasa telah menjanjikan kita seorang manusia damai, seseorang yang mengasihi umat manusia dan mengasihi keadilan absolut, seseorang yang adalah manusia sempurna dan namanya adalah Imam Al-Mahdi, seseorang yang akan datang bersama dengan Yesus Kristus (damai atasnya) dan orang yang benar. ...Itu akan menjadi permulaan perdamaian, keamanan yang berkelanjutan dan kehidupan yang sejati. ...Kedatangan mereka akan menghembuskan nafas kehidupan baru ke dalam tubuh dunia yang dingin dan membeku ini. Ia akan memberkati umat manusia dengan sebuah mata air yang akan mengakhiri musim dingin ketidaktahuan kita, kemiskinan dan peperangan kita, dengan kabar musim pemekaran" ("Iranian President," Christian Post, 27 Sept. 2012). "Yesus"-nya Ahmadinejad bukanlah Yesus dalam Alkitab, karena Islam menyangkal bahwa Yesus adalah Anak Allah dan bahwa Dia mati di atas kayu salib bagi dosa-dosa manusia. Antikristus dan nabinya akan diterima oleh semua agama karena kuasa Satanik dan kesesatan yang Allah izinkan. Dia akan datang ke dunia sebagai seorang juru damai yang brilian dan tidak tertandingi dan seorang yang dapat menyelesaikan masalah. Tetapi karakternya yang sejati akan segera nyata ketika dia meninggikan dirinya sendiri sebagai allah di Bait Ketiga. "Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa, yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah...Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu, dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka. Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta, supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan." (2 Tes. 2:3-4, 9-12)
ASOSIASI GRAHAM BERUSAHA UNTUK "MENGHIDUPKAN KEMBALI PENGAJARAN INJIL"
Billy Graham Evangelistic Association (BGEA) telah meluncurkan suatu sekolah penginjilan online yang terutama dimaksudkan bagi para gembala sidang dan pelayan-pelayan lainnya. Gary Cobb, Direktur Pelatihan dari BGEA mengatakan bahwa mereka akan mengambil dari "kekayaan informasi dan pengalaman" mereka untuk "mendatangkan kebangunan kembali pemberitaan Injil di seluruh dunia" ("Billy Graham Evangelistic Association," Christian Post, 28 Sept. 2012). Sebagai bagian dari pelatihan itu, khotbah-khotbah yang disampaikan oleh "para penginjil terkenal" akan dianalisis, termasuk khotbah Billy Graham, anaknya Franklin, cucunya Will, juga John Stott, Ravi Zacharias, dan Greg Laurie. Kita bertanya-tanya, Injil apa yang akan mereka promosikan, karena Billy Graham selama ini telah berada di garis depan usaha untuk mengacaukan Injil melalui promosi dia terhadap persatuan ekumenis dan tindakan dia menyerahkan "para petobat" yang dia dapatkan kepada semua jenis "gereja" dalam karir penginjilannya. Akankah BGEA mempromosikan injil kelahiran kembali melalui baptisan versi Church of Christ, ataukah injil sakramen milik Roma Katolik dan Gereja Ortodoks, ataukah injil Advent hari Ketujuh yaitu injil kasih karunia plus pekerjaan yang disamarkan dengan licik sebagai "hanya kasih karunia," ataukah injil pemilihan-berdaulat yang banyak dikhotbahkan oleh teman-teman Southern Baptis-nya Graham? Jika mereka tidak mau mempromosikan "injil-injil" ini, mengapa tidak? Pada tahun 1999, Franklin Graham mengatakan bahwa persekutuan ekumene dengan Gereja Katolik dan semua denominasi lain "adalah salah satu hal terpintar yang pernah dilakukan ayahnya." Dia menjelaskan: "Pada tahun-tahun awal, di Boston, gereja Katolik mendukung penuh crusade (penginjilan) ayah saya. Itu adalah sesuatu yang baru. Itu membuat banyak Protestan kaget. Mereka tidak tahu harus bersikap bagaimana. Tetapi itu menjadi suatu teladan. 'Jika Billy Graham mau bekerja sama dengan semua orang, maka kita sebaiknya juga begitu'" (The Indianapolis Star, 3 Juni 1999). Sungguh menyedihkan. (Untuk informasi lebih lengkap tentang kompromi Billy Graham dan Advent, lihat di www.wayoflife.org.)
BERMAIN JADI ALLAH: MEMILIH JENIS KELAMIN ANAK
(Berita Mingguan GITS 13 Oktober 2012, sumber: www.wayoflife.org)
Berikut ini disadur dari "Boy Crazy," World, 21 Sept. 2012: "Dr. Jeffrey Steinberg, direktur dari The Fertility Institutes di Los Angeles dan New York City, selama beberapa tahun telah menawarkan suatu prosedur kesuburan yang memungkinkan pasangan-pasangan kaya untuk memilih jenis kelamin bayi mereka. Pemilihan jenis kelamin, yang dinyatakan ilegal di banyak negara, adalah legal di Amerika Serikat: klinik-klinik Steinberg telah melayani 'ribuan' pasangan dari India, Cina, Kanada, Australia, Inggris, dan 142 negara lainnya. ...Steinberg mengakui bahwa klinik-kliniknya belakangan ini menyaksikan "pertumbuhan cepat" klien-klien dari Cina. Hampir semuanya – 98 persen – meminta seorang anak lelaki. Demikian juga dengan pasangan India. Kedua negara ini melarang pemilihan jenis kelamin, tetapi hal ini dilakukan secara ilegal karena budaya mereka lebih menyukai anak lelaki. Beberapa klinik Amerika Serika melakukan pemilihan jenis kelamin melalui preimplantation genetic diagnosis (PGD): Dokter-dokter mendapatkan sperma-sperma dan telur-telur dari pasangan, mencampurkan mereka di piring lab, dan menanamkan hanya beberapa embrio dari jenis kelamin yang dikehendaki. Steinberg biasanya melakukan PGD dengan membuahi delapan atau sembilan telur dan menanamkan hanya satu embrio, sisanya dibuang atau dibekukan."
PARUH BURUNG BANGAU YANG BENGKOK
Burung bangau (flamingo) adalah salah satu makhluk agung yang Allah ciptakan untuk kemuliaanNya dan untuk kesenangan manusia. Dalam suatu kunjungan ke kebun binatang tahun ini, saya memfoto seekor burung bangau dan bertanya-tanya tentang paruh burung itu yang terlihat bengkok. Paruh burung ini seolah-olah patah di tengah, bagian depannya berwarna hitam, lalu membengkok ke bawah. Alasan untuk pembengkokan ini adalah untuk membantu gaya makan burung ini. Burung bangau adalah pemakan yang menggunakan sistem saringan, mirip kerang atau ikan paus baleen. Ia mencari makanan di air dangkal, yaitu organisme-organisme kecil, dan paruh yang bengkok itu menjadi horizontal, paralel dengan dasar kolam atau danau ketika ia menundukkan kepalanya untuk makan. Sambil burung itu menggoyang-goyangkan kepalanya dari sisi ke sisi, lidahnya memompa air melalui paruhnya (bergerak maju mundur sekitar empat kali sedetik) dan suatu struktur saringan yang kompleks secara intelijen menangkap makhluk-makhluk crustacea, serangga-serangga kecil, dan alga. Segala sesuatu tentang burung bangau adalah luar biasa, termasuk sel-sel hidup yang menyusun tubuhnya, otaknya, matanya, bulu-bulu terbangnya, kakinya, semua organnya yang bekerja dalam harmoni sempurna, indera-inderanya yang tajam, kemampuannya untuk terbang, untuk mencari makan, untuk bernavigasi, untuk bermigrasi, untuk bereproduksi. Tahukah anda bahwa burung bangau berdiri pada satu kaki karena dengan demikian panas tubuh yang hilang ke dalam air dingin akan berkurang? Atau bahwa burung bangau memberi makan anak-anaknya dengan suatu substansi yang mirip susu warna merah muda? Para evolusionis menyebut hal-hal seperti paruh bangau sebagai suatu "adaptasi," tetapi mereka tidak pernah memberikan bukti ilmiah apapun mengenai bagaimana berbagai makhluk dan organ dapat muncul melalui "proses-proses alami." "Seleksi alam" bukanlah kuasa yang dapat menciptakan, dan mutasi hampir semuanya bersifat merusak. Jika evolusi itu benar – bahwa segala sesuatu muncul dari kehampaan, bahwa kehidupan muncul dari benda-benda mati, bahwa intelijensi muncul dari non-intelijensi, dan makhluk-makhluk kompleks berasal dari yang "sederhana," dan semua yang kita lihat di alam semesta ini muncul begitu saja – ini adalah konsep yang lebih sulit dipercaya daripada Allah Mahakuasa.
EKUMENISME JAHANAM KELUARGA GRAHAM
Billy Graham telah memimpin kaum Injili ke dalam jalur ekumenisme dan afiliasi dengan Roma Katolik sejak tahun 1950an. Dia telah menyerahkan ribuan petobat kepada Roma Katolik dan gereja-gereja Protestan yang liberal. Kebijaksanaan dia ini dengan jelas dinyatakan oleh wakil ketua komite KKR penginjilan di Vancouver, British Columbia, "Jika orang-orang Katolik maju ke depan TIDAK AKAN ADA USAHA UNTUK MENOBATKAN MEREKA dan nama-nama mereka akan diberikan kembali ke pada gereja Katolik yang terdekat ke rumah mereka" (David Cline of Bringhouse United Church, Vancouver Sun, 5 Oktober 1984). Pada tahun 1989, Michael Seed, Penasihat Ekumene bagi Kardinal (Katolik) Hume, berkata mengenai penginjilan Graham di London: "Mereka yang maju ke depan untuk mendapatkan konseling selama malam Misi di bulan Juni, jika mereka adalah orang Katolik, akan dipandu ke suatu grup pelayanan Roma Katolik, yang dipimpin oleh konselor-konselor Katolik di wilayah rumah mereka" (John Ashbrook, New Neutralism II, hal. 25). Dalam buku otobiografinya tahun 1997, Graham mengatakan bahwa tujuannya bukanlah memimpin orang keluar dari Roma Katolikism (Graham, Just As I Am, hal. 357). Dalam sebuah wawancara pada bulan Januari 1997 dengan Larry King Live, Graham mengatakan bahwa dia memiliki hubungan yang sangat indah dengan Roma, merasa nyaman dengan Vatikan, dan setuju dengan Paus mengenai hampir segala sesuatu. Pada tanggal 30 Mei 1997, dalam sebuah wawancara, Graham memberitahu David Frost: "Saya merasa saya adalah milik semua gereja. SAYA SAMA NYAMANNYA DI GEREJA ANGLIKAN ATAU BAPTIS ATAU BRETHREN ATAU ROMA KATOLIK. ...Dan para uskup maupun uskup agung dan Paus adalah teman-teman kami" (David Frost, Billy Graham in Conversation, hal. 68, 143). FRANKLIN GRAHAM sedang berjalan mengikuti jejak ayahnya yang tidak taat. Tidak lama setelah mengambil alih usaha Graham Evangelistic, Franklik memberitahu sebuah wartawan koran bahwa persekutuan ekumene ayahnya dengan Roma Katolik dan denominasi-denominasi lain adalah "salah satu hal terpintar yang pernah dilakukan ayahnya" ("Keeping it simple, safe keeps Graham on high," The Indianapolis Star, Kamis, 3 Juni 1999, hal. H2).
ORGANISASI GRAHAM MENGHILANGKAN REFERENSI BAHWA MORMONISME ADALAH SUATU BIDAT
(Berita Mingguan GITS 27 Oktober 2012, sumber: www.wayoflife.org)
Billy Graham Evangelistic Association (BGEA) menghilangkan sebuah referensi tentang Mormonisme sebagai suatu bidat dari website mereka setelah Billy dan Franklin Graham bertemu dengan calon presiden Mormon, Mitt Romney, minggu lalu. Sebelumnya, website mereka itu mendaftarkan kelompok-kelompok berikut sebagai contoh bidat-bidat: Saksi Yehovah, Mormon, Gereja Unifikasi, Unitarian, Spiritist, dan Scientology. Asosiasi Graham mengatakan bahwa mereka menghilangkan Mormon dari daftar ini demi mencegah kontroversi, sesuatu yang telah mereka lakukan dengan sangat ahli selama 70 tahun. Ken Barun, pemimpin dari BGEA, mengatakan, "Kami menghilangkan informasi dari website ini karena kami tidak mau ikut ambil bagian dalam suatu debat theologis tentang suatu isu yang telah dipolitisir selama kampanye (calon presiden AS) ini" (Billy Graham Association Responds," Citizen-Times, Asheville, NC, 16 Okt. 2012). Billy Graham telah selalu berargumen bahwa dia tidak dipanggil untuk terlibat dalam kontroversi theologis, tetapi untuk memberitakan Injil. Tetapi tidaklah mungkin untuk memberitakan Injil dengan cara yang alkitabiah tanpa menyatakan injil-injil yang palsu dengan jelas. Yesus melakukannya, ketika dia secara umum memperingatkan tentang kaum Farisi. Paulus melakukannya, ketika dia memperingatkan tentang para penyesat di Galatia dan para gnostik dan kelompok-kelompok lain. Paulus memperingatkan gereja-gereja tentang injil-injil palsu, roh-roh palsu, dan kristus-kristus palsu (2 Korintus 11). Billy Graham bukanlah seorang penginjil alkitabiah. Dia adalah seorang yang pembangun gereja esa dunia yang lebih sukses dari pada semua sebelum dia dalam sejarah gereja-gereja, dan Franklin sedang berjalan dalam jejak ayahnya.
DOKTER "BUKTI SURGA" MEMPROMISIKAN MEDITASI NEW AGE
Eben Alexander, penulis dari buku Proof of Heaven (Bukti Surga) yang sebentar lagi akan diterbitkan, adalah seorang pendukung berat meditasi New Age. Pengalaman "surga" yang dirasakan oleh Alexander ketika dia hampir mati menjadi cerita utama di majalah Newsweek di awal bulan ini. Ketika dalam kondisi koma karena infeksi meningitis bakterial pada tahun 2008, Alexander, seorang dokter bedah saraf lulusan Harvard, mengaku merasakan surga, lengkap dengan awan-awan, kaum keluarga yang sudah meninggal, jutaan kupu-kupu, "gerombolan makhluk-makhluk yang transparan dan berkilau-kilau," dan perempuan-perempuan cantik dalam busana-busana menarik. Walaupun Alexander mengaku bahwa dia bukanlah seorang Kristen lahir baru dan tidak percaya Yesus Kristus sebagai Allah dan Juruselamat atau bahwa Alkitab diilhamkan secara ilahi, perempuan yang menjadi pemandu surgawinya memberitahu dia, "Kamu tidak perlu takut apa-apa," dan "Kamu tidak bisa berbuat salah." Dia mengatakan bahwa pesan ini "membanjiri saya dengan sensasi lega yang luas dan gila." Sepertinya Alexander telah menemukan surga versi The Shack, di mana "Allah" tidak menghakimi atau menuntut apa-apa dari manusia. Alexander adalah seorang pendukung berat praktek-praktek meditasi The Monroe Institute (TMU). Ini meliputi yoga, pengalaman luar tubuh, Reiki, dan Kundalini. TMI terhubung sebagai sahabat dengan Asosiasi Edgar Cayce yang okultik. Lighthouse Trails (16 Okt. 2012) membuat pengamatan berikut: "Dr. Alexander percaya bahwa 'malaikat terang' yang dia lihat pada saat pengalaman hampir matinya adalah dari Surga, padahal Alkitab memperingatkan kita bahwa Iblis pun menyamar sebagai malaikat terang, menyesatkan banyak orang. Dan di hari-hari gelap dan okultik menjelang kedatangan Kristus ini, panggung-nya sudah siap untuk menghantarkan munculnya seorang pemimpin dunia yang akan pada akhirnya menuntut umat manusia untuk menyembahnya. [Iblis menggunakan meditasi untuk menarik umat manusia menuju anti-kristus ini,] karena dalam posisi meditasi-lah manusia menjadi percaya bahwa Allah berada dalam segala sesuatu dan dalam semua orang (tidak perlu seorang Juruselamat, dan Yesus diubah dari Juruselamat menjadi teladan). Karena meditasi....dengan cepat menjadi sesuatu yang normal di seluruh dunia, bahkan gereja-gereja Kristen kini ikut-ikutan [melalui praktek-praktek doa kontemplatif], "hari Tuhan" sungguh mendekat, dan kebanyakan orang sama sekali tidak tahu apa yang sedang terjadi." EDITOR: Ini juga mengingatkan kita untuk tidak percaya pewahyuan apa pun di luar Alkitab setelah kanon selesai. Banyak orang Kristen yang merasa bahwa kesaksian-kesaksian tentang Surga atau neraka dari berbagai tokoh adalah hal yang baik, padahal semua itu adalah palsu dan usaha Iblis untuk membuat manusia teralihkan dari Alkitab kepada cerita-cerita.
GEMBALA SIDANG PRESBYTERIAN DITEMBAK OLEH MUSLIM DI PAKISTAN
Berikut ini disadur dari "Pastor Shot by Islamic Militants," World Evangelical Alliance's Religious Liberty Prayer News, 10 Okt. 2012: "Telah dilaporkan bahwa seorang Gembala Sidang Injili di Faisalabad, Pakistan, ditembak oleh para militan Islam yang menentang aktivitas Kristianinya di daerah itu. Insiden ini terjadi setelah suatu kebaktian gereja dan makan malam, saat Gembala Babar Bhatti dari Gereja Presbyterian di Faisalabad sedang berjalan bersama seorang pemuda gereja itu. Para penyerang menembak Gembala Babar di kakinya dan melarikan diri. Insiden ini adalah lanjutan dari ancaman-ancaman maut yang diterima oleh Gembala Babar pada tanggal 30 September dari sebuah grup Islam yang dilarang. Gembala Babar Bhatti saat ini sedang dalam pemulihan setelah menjalani operasi pengangkatan peluru dari kakinya."
SEMAKIN BANYAK JARINGAN LUNAK YANG KATANYA JUTAAN TAHUN DITEMUKAN
Semakin banyak ditemukan jaringan lunak pada fosil-fosil yang dikatakan berusia jutaan tahun. Pada tahun 2008, sebuah fosil kera berusia "dua juta tahun" ditemukan di Malapa, Afrika Selatan, dengan kulitnya masih menempel. Paleoanthropolog, Lee Berger, memberitahu BBC News, "Kelihatannya seperti kulit; dan berada di tempat kulit seharusnya" ("Skin Sample Is Two Million Years Old? ICR, 13 Des. 2011). Pada tahun yang sama, BBC News melaporkan tentang bulu-bulu fosil yang masih ada pigmen warnanya ("Fossil Feathers Reveal Their Hues," 8 Juli 2008). Warna-warna ini adalah hasil bahan biologis yang disebut melanosom, yang telah terpelihara. Pada tahun 2009, para peneliti berhasil menyusun kembali tinta kering dari kantong tinta sebuah fosil cumi-cumi yang berusia "150 juta tahun." Mereka bahkan memakai tinta itu untuk menggambar sebuah ilustrasi kira-kira bagaimana bentuk cumi-cumi yang sudah punah itu. Para ilmuwan itu "terkejut" bahwa tinta tersebut "terlihat masih seperti tinta cumi-cumi modern" (Archaeology Daily News, 18 Agus. 2009). Pada tahun 2010, jurnal PloS ONE melaporkan tentang sebuah fosil mosasaur (seekor reptil laut yang berukuran 13 meter) di Dinosaur Institute of the National History Museum di Los Angeles County, yang ditenggari berusia jutaan tahun, yang memiliki pigmen retina, sisa-sisa darah kering, dan "terpeliharanya struktur kulit dari seluruh bagian tubuh" ("Convergent Evolution in Aquatic Tetrapods," PloS ONE, 5 (8): e1198, 2010). Para peneliti lain menemukan chitin dalam seekor kalajengking yang dikatakan ratusan juta tahun usianya ("Evolution Can't Explain Organic Fossils," ICR, 15 Des. 2011). Para ilmuwan yang mempelajari penemuan-penemuan ini telah mengakui bahwa mereka tidak tahu bagaimana mungkin materi biologis seperti ini dapat ada dalam fosil yang seharusnya berusia jutaan tahun. Profesor Mike Benton dari Universitas Bristol bertanya, "Bagaimanakah merekonsiliasikan hal ini dengan fakta yang sudah diketahui umum bahwa kebanyakan molekul organik akan meluruh dalam ribuan tahun?" ("Fossil Feathers Reveal Their Hues," BBC News, 8 Juli 2008). Satu-satunya jawaban yang mereka miliki adalah bahwa karena mereka TAHU fosil-fosil ini berusia jutaan tahun, maka pastilah mungkin bagi materi biologis untuk bertahan jutaan tahun! Ini bukan ilmu pengetahuan, ini circular reasoning; ini pembuatan mitos.
GEREJA ESA SEDUNIA SEMAKIN NYATA
(Berita Mingguan GITS 3 November 2012, sumber: www.wayoflife.org)Tanda-tanda akan munculnya gereja esa sedunia dapat terlihat di mana-mana pada hari ini. Pada tanggal 7-28 Oktober, Sinode Uskup-Uksup Roma Katolik ke-13 dilaksanakan di Vatikan dan dihadiri oleh orang-orang Baptis, Protestan, dan delegasi-delegasi maupun pengamat-pengamat lainnya. Pemimpin Baptis, Timothy George, adalah salah satu pembicara, dan dia memuji proses "dialog" yang terjadi dan menyerukan "kesatuan gereja." George berdoa agar sinode Katolik dan program Penginjilan Katolik Baru akan "menjadi pembuka jalan pembaharuan Injil dan penyegaran gereja dan dunia dalam masa hidup kita" ("Baptist Addresses Vatican Crowd," Associated Baptist Press, 23 Okt. 2012). Olav Tveit, sekretaris jenderal dari World Council of Churches, mengirimkan sebuah salam hangat kepada sinode itu. Tveit menyatakan suatu kerinduan untuk "persatuan yang nyata dari Gereja dalam satu iman dan satu persatuan ekaristi" ("Greets of the WCC General Secretary," 11 Okt. 2012, oikoumene.org). World Council mewakili 340 denominasi, dan mereka berasosiasi karib dengan Roma. Kepada campuran Injili dan Katolik yang tidak kudus ini akan ditambahkan lagi gerakan kontemplatif mistikisme Roma Katolik, ekumenisme radikal dari musik penyembahan kontemporer, dan afiliasi dekat antara gerakan kharismatik dengan Roma, sehingga semakin jelas bahwa "persatuan yang nyata dari Gereja" sudah hampir tiba pada kita. WCC bersifat liberal radikal dalam hal theologi, sebagaimana yang telah kami dokumentasikan dalam laporan "The World Council of Churches," tetapi pesan Tveit sangat mengarik karena bahasa "injili" yang ia gunakan. Dia berbicara mengenai "salib dan kebangkitan Yesus Kristus, yang adalah Kabar Baik." Dia berbicara mengenai pembenaran dalam Kristus, pemberitaan Injil dan panggilan kepada kekudusan." Dia berbicara mengenai "kuasa Roh Kudus," tentang "merenungkan teks-teks Alkitab, dan bersaksi tentang Injil di rumah-rumah dan keluarga-keluarga [kita], di jalan-jalan atau di tempat-tempat kerja." Kalau saya tidak tahu belangnya, saya pasti menyimpulkan bahwa orang ini adalah seorang yang percaya Alkitab, tetapi dia memang bukan! Dia menggunakan kata-kata indah ini, tetapi dia menggunakan kamus yang berbeda untuk mendefinisikan kata-kata tersebut. Bagi WCC, injil adalah usaha untuk menegakkan "keadilan sosial-politik" di dunia sekarang ini, bukan keselamatan jiwa-jiwa. Kristus, Roh Kudus, kekudusan, pembenaran, merenungkan Alkitab, bersaksi tentang Injil, semua hal ini memiliki banyak definisi yang berbeda di dalam khalayak ramai World Council yang campur aduk. Sejak Konsili Vatikan Kedua di Roma, suatu konferensi tiga tahun yang mulai persis 50 tahun yang lalu dan yang membuka pintu bagi ekumenisme paling lebar dalam sejarah gereja, Roma Katolikisme telah "diinjilikan," dan orang-orang Injili telah "diromakan." Kita sedang hidup di suatu zaman pencampuran dan merger besar-besaran. Hitam putihnya kebenaran doktrinal sedang dicampuradukkan menjadi abu-abu kompromi. Kata-kata theologis dibiarkan memiliki banyak definisi yang berbeda-beda, karena sikap terlalu dogmatis adalah tidak sopan dan divisif. Tiga puluh tahun lalu, saya tidak berpikir bahwa akan menyaksikan gereja-gereja Baptis independen akan main mata dengan orang-orang yang berafiliasi dengan Roma, tetapi ini sedang terjadi di depan hidung kita, melalui diterima luasnya musik penyembahan kontemporer, yang bisa jadi adalah lem yang paling kuat dan efektif untuk penciptaan gereja esa sedunia.
PAUS MENGATAKAN "MARI KEMBALI KEPADA MARIA"
Berbicara di sebuah Misa khusyuk di St. Peter's Square setelah memproklamirkan tujuh "santo" baru, Paus Benedict XVI mendorong para pendengarnya untuk "berpaling kepada Perawan Maria, Yang adalah Ratu para Santo-Santa" ("How to be evangelizers," The Vatican Today, 23 Okt. 2012). Dia menyerukan kepada "gereja" untuk mempercayakan semua misionarinya "kepada perlindungan keibuaan dari Perawan Maria." Ini adalah kesesatan jahanam dari atas hingga bawah dalam struktur Katolik. Sama sekali tidak ada otoritas Alkitab bagi sistem kepausan ataupun sistem santo-santa atau bagi Maria versi Roma. Namun hari ini, orang-orang Kristen dari segala golongan menyanjung Roma dengan istilah-istilah manis dan berafiliasi dengannya dalam pelayanan dan penyembahan. Akhir dari semua ini adalah pelacur gereja esa sedunia yang dinyatakan dalam Wahyu 17. Baik Roma maupun putri-putri Protestannya secara historis mabuk oleh darah para martir. "Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran. (Wah. 17:6)" Untuk informasi lebih lanjut, lihat artikel "Penganiayaan Protestan terhadap kaum Baptis" di www.wayoflife.org.
"HAK TUMBUHAN"
Sebuah artikel yang belum lama diterbitkan oleh National Public Radio (NPR), mengeksplorasi "hak tumbuhan" sebagai lanjutan dari gerakan "hak binatang." Jadi, apa yang mestinya kita makan menurut orang-orang ini? Berikut adalah kutipan pendek: "Jika proposal yang menyerukan hak binatang sudah dapat diterima, mengapa tidak untuk hak-hak makhluk hidup lainnya? Tumbuhan, misalnya. Bagaimanapun juga, tumbuhan kadang-kadang memperlihatkan perilaku seperti manusia. … Michael Marder, penulis dari buku Plant-Thinking: A Philosophy of Vegetal Life, baru-baru ini berbicara kepada New York Times dan menyerukan 'pembebasan tumbuhan.' … Community Environmental Legal Defense Fund berargumen bahwa tumbuhan hijau memiliki kepentingan-kepentingan – dan juga hak-hak. Organisasi non-profit yang berbasis di Pennsylvania itu bekerja dengan komunitas-komunitas di seluruh dunia untuk 'merancang dan mengadopsi hukum-hukum baru yang mengubah status komunitas dan ekosistem alami, dari dianggap sebagai properti milik menjadi entitas yang memiliki hak-hak.' ...Dalam tahun-tahun belakangan ini telah ada ketertarikan internasional dalam gerakan hak tumbuhan. New York Times melaporkan bahwa di tahun 2008 Ekuador menjadi negara pertama yang menyediakan hak konstitusional bagi tanaman, memberikan kepada alam 'hak terhadap pemeliharaan dan regenerasi siklus-siklus, struktur-struktur, fungsi-fungsi vital, dan proses evolusi.' Pada tahun yang sama, sebuah panel etika Swiss mendukung perlindungan bagi 'kemampuan reproduksi' tanaman. Dalai Lamai baru-baru ini berbicara di Hawaii bahwa semua makhluk hidup, termasuk pohon atau tanaman, memiliki hak untuk bertahan hidup" ("Recognizing the Right of Plants to Evolve," NPR, 28 Okt. 2012). Menurut saya, ketika seekor kelinci atau sebuah wortel dapat duduk di ruang persidangan dan memberikan kesaksian pribadi tentang masalah ini, maka pada saat itulah, dan hanya pada saat itulah, mereka boleh diberikan "hak-hak."
APA ITU SIPHONOPHORE?
Berikut ini dari Creation Moments, 3 Agustus 2012, www.creationmoments.com: "Ia bisa tumbuh hingga 13 meter. Ia bisa memiliki banyak mulut dan juga banyak perut. Ia berenang di dalam kegelapan, lebih dari 500 meter di bawah permukaan laut, menjangkau makanan dengan tentakel-tentakelnya yang mematikan. Ini bukanlah makhluk yang diciptakan untuk film horor baru. Ini adalah seekor siphonophore. Siphonophore adalah suatu kumpulan ubur-ubur yang menggabungkan diri menjadi sebuah koloni raksasa. Ketika mereka saling bergabung, ada ubur-ubur yang berperan sebagai mulut, yang lainnya berperan sebagai perut. Ubur-ubur lain di koloni itu menjalankan tugas berenang, sementara yang lainnya melebarkan jari-jari mereka untuk mengumpulkan makana. Ketika bergabung, mereka semua bertindak sebagai satu makhluk yang sangat besar. Namun, siphonophore bukanlah makhluk laut menakutkan bagi semua binatang. Ketika jari-jari siphonophore dikembangkan untuk mencarimakan, ikan-ikan lantern dan smelt berkumpul. Ikan smelt bahkan berseliweran di antara jari-jari tersebut tanpa takut. Ikan-ikan ini menantikan sisa-sisa makanan yang akan jatuh dari siphonophore. Siphonophore yang sedang makan juga adalah tempat yang baik untuk bersembunyi dari makhluk-makhluk lain. Allah dapat menciptakan apapun yang Dia kehendaki. Tidak ada batas pada imajinasiNya dan kuasaNya."
Editor: Dr. Steven E. Liauw
Graphe International Theological Seminary (www.graphe-ministry.org)
(Didistribusikan dengan gratis, dengan mencantumkan informasi sumber di atas)
Untuk berlangganan, pilih opsi "Join Group" di: http://groups.yahoo.com/group/gits_buletin/ dan ikuti petunjuk selanjutnya di layar komputer
No comments:
Post a Comment