Sumber: Way of Life Ministry, Friday Church News Notes
Penerjemah: Dr. Steven E. Liauw
Graphe International Theological Seminary
PEMIMPIN EMERGING CHURCH (GEREJA MASA KINI) MENYANGKALI DOSA AWAL
Dalam blognya yang berjudul `New Christians,' tanggal 26 January, pemimpin emerging church (suatu gerakan gereja masa kini), Tony Jones, mengatakan bahwa doktrin dosa awal adalah ide yang rusak. Ia mengatakan, "Saya telah sampai pada posisi menolak ide tentang dosa awal. Saya merasa bahwa doktrin ini tidak dapat dipertahankan secara Alkitabiah, filosofis, ataupun ilmiah. Jones bersaksi bahwa ia pertama mulai meragukan doktrin ini ketika mempelajari bapa gereja Augustine. Jones menyebutnya Bapa besar theologi barat, tetapi sebenarnya Augustine adalah bapa sesat besat dari theologi Roma Katolik. Banyak orang yang telah dipimpin ke dalam ketidakpercayaan ataupun ke dalam Roma Katolik melalui mempelajari orang-orang yang disebut `bapa gereja' ini. Merekalah yang dengan terlalu berani memperkenalkan kesesatan seperti baptisan bayi, penghormatan kepada benda-benda relik kuno, ordo imam, sistem hirarki antar gereja, sakramentalisme, dan penyembahan Maria. Mengenai doktrin dosa awal, filosofi dan sains sama sekali tdak relevan untuk menilai. Satu-satunya pertanyaan adalah, apa kata Kitab Suci, dan Kitab Suci dengan jelas mengajarkan bahwa umat manusia jatuh ke dalam dosa melalui dosa Adam (Roma5:12-19) dan bahwa karena itu semua manusia dilahirkan dalam dosa (Maz. 51:5), mati rohani (Efesus 2:1-2), tidak benar (Roma 3:10), dan dengan hati yang gelap dan licik (Yeremia 17:9). EDITOR: Hati-hatilah terhadap gerakan gereja yang sedang melanda dunia, disebut gerakan emerging church. Gereja-gereja dalam gerakan ini mencoba untuk berkompromi dengan dunia dalam segala hal, dengan dalih agar menjadi relevan terhadap dunia saat ini dan untuk menarik orang.
LAPORAN PENGANIAYAAN
Di Burma, otoritas sedang berusaha menekan gereja-gereja di ibukota dan daerah sekitarnya. Dalam bulan Januari, pemerintah membuat aturan bahwa pertemuan-pertemuan gereja di fasilitas yang tidak berizin harus ditutup, sedangkan mereka tidak pernah mengeluarkan izin untuk gereja baru sejak 1990an akhir (Compass Direct News, 21 Jan. 2009). Di Cina, seorang pengkhotbah berusia lanjut yang mendekati kematian, tidak diperbolehkan untuk bertemu terakhir kalinya dengan istrinya yang Kristen yang sedang dipenjarakan (Worthy News, 29 Jan. 2009). Di Bangladesh, seorang istri gembala sidang diperkosa oleh delapan orang Muslim. Ada beberapa insiden kekerasan lainnya di Bangladesh dalam minggu-minggu terakhir ini. Di Minsk, ibukota Belarus (berbatasan dengan Rusia), otoritas memerintahkan Gereja New Life untuk mengosongkan bangunan mereka. Orang-orang Baptis yang membuka perpustakaan jalanan telah disita literaturnya dan mendapatkan peringatan dari pengadilan agar tidak menyanyikan lagu-lagu bersifat Kristiani tanpa izin (Worhty News, 30 Jan. 2009). Di Eritrea, tiga orang Kristen telah mati dalam tahanan militer sejak Oktober. Ketiga-tiganya disiksa (Mission Network News, 30 Jan. 2009). Di Saudi Arabia, Hamoud Bin Saleh, 28 tahun, ditangkap setelah ia mem-posting kesaksian pertobatannya dari Islam kepada Kristus dalam sebuah blog. Pemerintah Saudi juga memblok blognya Hamoud, yang dihosting oleh Googles Blogger (Voice of Martyrs, 30 Jan. 2009). Di Sudah, grup pertolongan dari Amerika Serikat, Thirst No More, yang membantu pengeboran dan perbaikan atas sumur-sumur di negara tersebut, kini telah diperintahkan untuk meninggalkan negara itu, ketika para pejabat menemukan ribuan Alkitab bahasa Arab di kantor grup tersebut (Yahoo News, 31 Jan. 2009).
UNITED METHODIST MENCOBA UNTUK MEMPERBANYAK WANITA YANG NAIK MIMBAR DI GEREJA-GEREJA BESAR
Gereja United Methodist telah sejak dulu menahbiskan wanita, tetapi gereja itu kini prihatin bahwa hanya persentase yang kecil dari wanita menjadi gembala di gereja-gereja yang besar di denominasi tersebut. Sekitar 25% dari 44.000 `pelayan' mereka adalah wanita tetapi hanya 85 wanita yang memimpin gereja dengan lebih dari 1000 anggota, bandingkan dengan 1082 laki-laki dalam posisi tersebut. Denominasi liberal tersebut kini telah menggelar sebuah program bernama Lead Women Pastor Project, untuk mencoba memperbaiki situasi ini (Methodist Women Seek to Pastor Large Churches, Christian Post, 21 Jan. 2009). Kaum feminis dan laki-laki yang menjadi murid mereka, sudah ditakdirkan untuk frustrasi, karena mereka tidak mau mengakui bahwa perbedaan antara laki-laki dan wanita memang berasal dari Allah dan telah diprogramkan ke dalam umat manusia, dan social-engineering sebanyak apapun tidak dapat mengubah ini. "Adapun umat-Ku, penguasa mereka ialah anak-anak, dan perempuan-perempuan memerintah atasnya. Hai umat-Ku, pemimpin-pemimpinmu adalah penyesat, dan jalan yang kamu tempuh mereka kacaukan!" (Yesaya 3:12).
MANTAN PERDANA MENTERI AUSTRALIA MENGATAKAN BAHWA PEMERINTAHAN DUNIA ADALAH SATU-SATUNYA JALAN KELUAR DARI KRISIS
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, mantan perdana menteri dan menteri keuangan Australia, Paul Keating, mengatakan bahwa sebuah pemerintahan dunia adalah satu-satunya jalan keluar dari krisis yang sekarang ini. Ia mengatakan: Ini lebih buruk dari yang nampak. 200 institusi finansial teratas di dunia telah menderita kerugian rata-rata 74%. Yang kita perlukan adalah struktur politik dan ekonomi dunia yang baru.....Jika hal ini berlangsung beberapa tahun, akan ada ancaman serius kebangkrutan Amerika, kebangkrutan finansial Amerika Serikat.Inilah yang sedang kita hadapi.....Sampai kita bisa mendapatkan perwakilan struktur kekuatan dunia, yaitu kekuatan politik global dan kekuatan finansial global, itu satu-satunya cara, saya rasa, bahwa keyakinan bisa kembali lagi (Paul Keating Joins Lateline, Australian Broadcasting Corporation, 2 Feb. 2009). EDITOR: Usul Paul Keating ini semakin lama akan semakin diterima luas. Kitab Wahyu, 2000 tahun lalu sudah menubuatkan bahwa pada zaman antikristus, ia akan menguasai politik, ekonomi, dan agama. Walaupun Keating tidak menyinggung agama tetapi sudah pasti itu menjadi satu paket. Akan ada gerakan untuk menyatukan agama-agama, dengan alasan untuk menciptakan perdamaian. Yang diserang adalah kelompok-kelompok yang menyatakan bahwa Yesus adalah satu-satunya Juruselamat. Kelompok-kelompok ini akan disebut `fundamental, ' `radikal,' dan `berbahaya.' Mereka akan dianiaya. Anda siap?
KEJENIUSAN SEMUT
Berikut ini disadur dari Creation Moments, http://www.creation moments.net/ radio/transcript .php?t=2177: Bayangkan ini: latar belakangnya adalah kemah para ilmuwan. Sang ilmuwan telah menempatkan sepiring coklat di atas sebuah bangku kayu, yang berdiri di dalam sebuah ember yang berisi air. Dan untuk menghentikan para semut itu lebih jauh lagi, sang ilmuwan mengoleskan bagian luar dari ember dengan lapisan lem yang kering secara perlahan. Dia yakin bahwa ketika dia kembali ke kemahnya minggu depan, coklat itu tentunya belum disentuh. Ketika dia kembali, enam hari kemudian, semut memenuhi coklat itu. Bagaimanakah para semut melakukannya? Nah, para semut menyeberangi lem itu dengan pengorbanan beberapa pahlawan mereka. Sepertinya beberapa semut memberikan nyawa mereka untuk membentuk seutas jembatan yang terdiri dari tubuh mereka di atas lem. Lalu mereka menggunakan serpihan-serpihan rumput dan kayu untuk membentuk jembatan terapung menuju ke kaki bangku, dan dari situ sudah mudah untuk memanjat menuju ke coklat. Ilmuwan itu juga memperhatikan bahwa ada semut-semut pemberani yang memanjat langit-langit, berhenti di atas piring coklat, lalu menjatuhkan diri persis ke tujuan mereka! Amsal 6:6 dan 30:25 menyebut semut sebagai teladan hikmat, dan orang yang berhikmat akan belajar dari mereka. Hikmat adalah karunia Pencipta kita. Takut akan Tuhan adalah permulaan hikmat, sementara Yesus Kristus adalah kedalaman hikmatNya!
Pages
▼
No comments:
Post a Comment