Pages

Tuesday, May 29, 2018

DOSA YANG MENDATANGKAN MAUT

Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut,  hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang  berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa. (1 Jo 5:16 ITB)

Banyak orang bertanya-tanya ketika mereka membaca Surat Yohanes sampai pasal 5:16, apa gerangan  dosa yang tidak mendatangkan maut, dan yang mendatangkan maut? Pembela OSAS tidak mungkin bisa menjawab karena mereka telah terlebih dahulu dikungkung oleh filsafat OSAS. Padahal untuk menelaah semua ayat Alkitab seseorang tidak boleh ada pra-prosisi terlebih dulu.

Tuesday, May 22, 2018

INTI BAHASAN SURAT IBRANI

Surat Ibrani ditulis kepada orang-orang Ibrani (Yahudi) diaspora, yang dapat dipercayai bahwa penulisnya adalah Rasul Paulus. Pertama, penulis adalah orang dekat dengan Timotius sesuai dengan salam di akhir surat (13:23). Kedua, dalam lingkaran orang dekat Timotius tidak ada orang yang memiliki pemahaman lebih tentang kitab PL dan keyahudian selain Rasul Paulus. Ketiga, jemaat mula-mula tidak mungkin menerima sembarangan tulisan sebagai firman Tuhan. Sekurang-kurangnya tulisan tersebut diketahui oleh Rasul dan disetujui oleh Rasul.

Jangan Mengabaikan Keselamatan
Di pasal 1 surat Ibrani, Paulus menekankan bahwa Yesus Kristus adalah Mesias yang dinanti-nantikan oleh segenap bangsa Yahudi (1:8-9). Bahwa Yesus adalah Anak Allah. Di pasal 2 Paulus berkata bahwa keselamatan dari Allah itu sedemikian nyata, dan pertama-tama diberitakan oleh Tuhan sendiri (2:3) dan kemudian dilanjutkan oleh mereka yang pernah mendengarnya dengan cara yang dapat dipercaya. Tuhan meneguhkan pemberitaan mereka dengan mujizat dan berbagai pernyataan kekuasaan. 

Saturday, May 19, 2018

Siapa Memegang Siapa?

Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya. (1Co 15:2 ITB)

Argumentasi yang pernah saya dengar bahkan sering, dari orang-orang yang mati-matian membela OSAS, ialah bahwa dia dipegang oleh Allah, bukan dia yang memegang Allah. Maksudnya ialah bahwa kalau dia yang pegang Allah maka kurang kuat, biasanya digambarkan dengan anak kecil, tetapi jika Allah yang memegang dia maka tidak mungkin terlepas. 

Tetapi Rasul Paulus yang menulis surat Korintus menyuruh jemaat Korintus, yang Paulus asumsikan lahir baru, untuk memegang teguh Injil yang telah menyelamatkan mereka. Ternyata bayangan bahwa orang yang telah lahir baru akan dipegang Allah adalah separuh kebenaran, karena kondisi dipegang Allah tergantung pada kondisi yang bersangkutan memegang Injil yang telah menyelamatkannya. 

Friday, May 18, 2018

MENYALIBKAN YESUS LAGI

Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang, namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum. Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah; tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran. (Ibrani 6:4-8 ITB)

Coba bandingkan kalimat ayat ini dari yang bahasa asli dengan yang bahasa Indonesia dan yang bahasa Inggris, maka akan dapatkan bahwa yang LAI redaksinya agak membingungkan.

Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang, namun yang murtad, tidak mungkin dibaharui untuk bertobat lagi, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum. (terjemahan yang sesuai bahasa aslinya).