Pages

Tuesday, November 17, 2015

Ciri-ciri Orang yang cinta pada kebenaran

1. Mencari kebenaran.
Mencari kebenaran, adalah salah satu ciri orang yang cinta kebenaran, jika anda adalah orang yang sudah lahir baru, maka anda harus terus mencari kebenaran (Matius 6:33). Kebenaran akan terus disingkapkan kepada setiap orang yang mau mencari, dan ketika anda menemukannya maka anda diperhadapkan kepada pilihan, taat kepada kebenaran yang sudah anda temukan ataukah anda mau melawan atau mengabaikan kebenaran. Jika anda melawan/mengabaikan kebenaran, bisa dipastikan anda adalah orang yang tidak cinta kepada kebenaran bahkan bisa jadi anda belum sungguh-sungguh lahir baru. Karena orang yang sudah lahir baru adalah orang yang di dalam hidupnya selalu untuk kebenaran (2 Korintus 13:8). Orang yang cinta kebenaran pasti berani mengambil keputusan untuk kebenaran, apapun resikonya.

2. Rindu orang lain diselamatkan.
Orang yang sudah lahir baru pasti rindu agar orang lain juga bisa menemukan kebenaran dan diselamatkan, dalam Roma 9:2-3, sikap inilah yang dilakukan oleh Paulus. Setelah diselamatkan Paulus sedih ketika melihat kaum sebangsanya yang belum percaya, banyak kaum sebangsanya yang menolak kebenaran, sikap inilah yang mendukakan hati Paulus. Kesedihan Paulus menunjukkan bahwa dia sangat rindu kaum sebangsanya menerima kebenaran yang ia beritakan. Apakah anda rindu supaya orang lain diselamatkan? Kerinduan ini tidak mungkin ada di dalam hati orang yang belum diselamatkan, karena itu pastikan terlebih dahulu anda menerima kebenaran itu dan diselamatkan. Jika hal-hal ini tidak ada dalam diri anda, sangat mungkin anda orang yang tidak cinta pada kebenaran.

3. Taat kepada perintah Tuhan.
Orang yang cinta kebenaran pastilah orang yang sudah diselamatkan, dan orang yang sudah diselamatkan pasti mengasihi Tuhan dan taat kepada perintah Tuhan (Yohanes 14:15). Orang yang cinta pada kebenaran akan melakukan Semua perintah Tuhan yang tercatat di dalam Alkitab, meskipun itu sulit. Misalnya: Selalu merenungkan Firman Tuhan (Yosua 1:8; Maz. 1:2); Senantiasa berdoa (2 Tes. 5:17); melakukan separasi dari ajaran-ajaran (doktrin) yang sudah jelas tidak sesuai dengan Firman Tuhan dan tidak menjadi serupa dengan dunia (Roma 12:2) dan sebagainya. Terkadang sulit untuk dilakukan tetapi, tetapi mana yang anda pilih? Taat karena anda cinta kepada kebenaran ataukah sebaliknya? Jika anda tidak taat terhadap perintah Tuhan, bisa dipastikan anda adalah orang yang tidak cinta pada kebenaran.

James Papuas, BBS

Tuesday, November 10, 2015

PERAN IBLIS DI AKHIR ZAMAN

Malaikat di Sorga bersorak-sorai ketika seorang berdosa bertobat (Luk. 15:10). Sebaliknya tentu Iblis mengucapkan sumpah serapahnya karena merasa kehilangan seorang pengikut yang akan menemani mereka di neraka. Pada masa Perjanjian Lama Iblis berusaha untuk menyesatkan manusia dengan mengacaukan konsep keselamatan yang sudah Tuhan ajarkan kepada manusia, yaitu dengan memerintahkan ibadah pengorbanan domba, Allah berusaha menutup kemungkinan munculnya konsep penyelesaian dosa yang akan dimunculkan Iblis. Iblis menawarkan konsep penyelesaian dosa tanpa pencurahan darah, misalnya dengan berbuat amal, sesajian yang berupa berbagai makanan (hasil tanaman seperti yang dilakukan Kain).

Beberapa kalangan masyarakat primitif ditemukan dalam bentuk-bentuk penyembahan tersembunyi dalam mengorbankan manusia. Iblis sengaja mengacaukan konsep penggantian (substitution) juruselamat simbolik dengan domba (binatang bersih) melalui penggantian manusia langsung atau edngan hasil tanaman. Penolakan akal sehat terhadap upacara pengorbanan manusia akan mengacaukan program Allah yang sedang merencanakan penghukuman atas dosa seisi dunia pada diri Kristus.

Tuesday, November 03, 2015

PENGAKUAN IMAN RASULI?

Asal-usul Pengakuan Iman
Namanya Pengakuan Iman Rasuli, tetapi sesungguhnya Rasul-rasul tidak pernah duduk bersama membuat pengakuan iman tersebut. Pengakuan iman yang tercatat paling awal ialah the Interrogatory Creed of Hippolytus (c. 215 AD);
Do you believe in God the Father All Governing? Do you believe in Christ Jesus, the Son of God, Who was begotten by the Holy Spirit from the Virgin Mary, Who was crucified under Pontius Pilate, and died (and was buried) and rose the third day living from the dead, and ascended into the heavens, and sat down on the right hand of the Father, and will come to judge the living and the dead? Do you believe in the Holy Spirit, in the holy Church and in the resurrection of the body?

Kemudian terjadi pengembangan yang ditemukan di the Creed of Marcellus (340 AD); Pembaca perlu perhatikan tahunnya, ini sesudah Konstantin menjadi kaisar dan telah mengawinkan gereja dengan negara, namun masih sangat awal. Dalam pengakuan berikut ini belum ada kata Catholic.