Monday, April 29, 2013

Iman Pemberian Allah atau Respon Manusia?

Orang Kristen yang percaya Alkitab mempercayai apa yang Paulus katakan dan ajarkan, bahwa "keselamatan" adalah "oleh iman kepada Kristus Yesus" (2 Tim. 3:15). Kebenaran ini bukan hanya satu dua kali diserukan, tetapi berulang kali diajarkan dan ditekankan oleh penulis-penulis yang terinspirasi. Jadi, iman adalah komponen yang sangat penting dalam keselamatan, yaitu menjadi syarat keselamatan. Oleh karena pentingnya iman dalam keselamatan, sangatlah penting bagi orang percaya untuk memahami secara persis tentang iman itu sendiri.

Dalam artikel pendek ini, isu yang dibahas adalah mengenai asal usul iman. Apakah iman berasal dari Allah sebagai suatu pemberian, ataukah iman adalah respons manusia, suatu tanggung jawab individu? Isu ini adalah sesuatu yang memisahkan antara Kalvinis dan non-Kalvinis.

Kalvinisme mengusung konsep bahwa keselamatan seseorang sebenarnya ditentukan oleh Allah dalam kekekalan melalui dekrit rahasia. Penentuan Allah atas keselamatan seseorang ini bersifat tidak bersyarat (unconditional election). Jadi, dalam Kalvinisme, seseorang yang dipilih untuk diselamatkan, akan dilahirbarukan (tanpa dapat ditolak, irresistible grace), dan kemudian pasti akan menjadi percaya, atau dengan kata lain dibuat menjadi percaya. Dengan demikian, posisi Kalvinis secara alami adalah bahwa iman, atau percayanya seseorang, itu sebenarnya tergantung kepada Allah. Kalau Allah memilih seseorang, maka Allah akan melahirbarukannya, dan ia akan percaya. Percaya atau iman adalah salah satu dari mata rantai tindakan Allah pada diri orang pilihan. Oleh karena itu, Kalvinis mengatakan bahwa iman adalah karunia atau pemberian Allah.

Sunday, April 21, 2013

Seminar Soteriologi 2012: Mendapat Kepastian Masuk Surga

Mendapat kepastian masuk Surga adalah hal terpenting dalam hidup ini. Sudahkah anda pasti diselamatkan? Apakah anda cukup mengerti tentang keselamatan untuk menjelaskannya bagi orang lain, agar mereka selamat? Seminar "Doktrin Keselamatan Alkitabiah" 

Tema-tema yang dibahas: Betulkah ada Tuhan? Kalau Tidak ada Tuhan atau ada Tuhan, Apa Urusannya dengan Saya? Apakah Manusia Boleh Memilih Masuk Surga atau Neraka? Apakah semua Tawaran Iman Akan Membawa Manusia ke Surga? Iman Bagaimanakah Yang Menyelamatkan? Apakah Semua Iman menyelamatkan? Benarkah Semua Agama Benar dan Pasti membawa ke Surga? Benarkah hanya ada SATU JALAN menuju SURGA? Bagaimana Cara Allah menghapus Dosa? Apa yang menjamin Anda yakin PASTI MASUK SURGA? Apakah Keselamatan Hanya Melalui Yesus, apakah perlu ditambah dengan Baptisan, Amal Dan Kerajinan Ibadah? Apa itu TULIP/Kalvinisme, Arminianisme, Masuk Surga karena Perbuatan Baik atau Iman, Kita selamat karena Dipilih Allah atau karena Bertobat dan Percaya kepada Tuhan Yesus? Bayi Mati bagaimana nasibnya Masuk Surga atau Neraka? Apakah Semua Bayi yang mati, Termasuk Bayi Penjahat Akan Masuk Surga? Apakah Orang yang Sudah Mati Dapat Dimohonkan Keselamatannya? Orang Gila, Keterbelakangan Mental Matinya masuk Surga atau Neraka? Euthanasia atau Bunuh Diri apakah masuk Surga juga? Apa itu Dosa yang TAK TERAMPUNI? Bagaimana Nasib orang Kristen yang terus-menerus hidup di dalam DOSA? Jika Iman Orang Berubah, Masihkah Ia Selamat? Dapatkah orang Kristen Murtad dan Terhilang alias Binasa? Sekali Selamat Tetap Selamat? Iman Pemberian Tuhan atau Respon manusia? Di Surga manusia bisa berbuat Dosa? Masihkah ada Kehendak Bebas di Surga nanti? Keselamatan itu Bersyarat atau Tidak Bersyarat? Bisakah orang menolak Anugerah Keselamatan? Apa Bukti Seorang Telah LAHIR BARU? dan masih banyak lagi.... 

Seminar Doktrin Keselamatan Alkitabiah (Soteriologi) "Jika TIDAK PASTI MASUK SORGA Maka PASTI MASUK NERAKA, Karena Tidak Ada Alternatif Tempat Ketiga" Jakarta, 26 Oktober 2012 dengan pembicara Dr. Suhento Liauw, DRE, Th.D (Rektor STT Graphe - Graphe International Theological Seminary = GITS, Gembala GBIA Graphe) 

Ikuti seminar yang sudah terekam ini, dan kalau ada pertanyaan silahkan hubungi http://www.graphe-ministry.org DVD dengan kualitas video yang bagus, dapat anda pesan melalui website http://www.graphe-ministry.org/shop/ atau telepon ke 021-6471-4156 Fax 021- 6450-786, email: gits@graphe-ministry.org

 

Thursday, April 18, 2013

SEMBARANGAN MENUDUH ORANG LAIN SESAT

Sembarangan menuduh orang lain sesat. Kita tidak bisa menerima perbuatan demikian. Ini adalah perbuatan yang sangat tidak terpuji. Bahkan ini adalah perbuatan seorang pengecut yang tidak intelek. Orang Kristen lahir baru seharusnya tidak melakukan perbuatan demikian. Bagaimanakah seseorang boleh menuduh orang lain sesat tanpa alasan yang jelas? Bukankah orang Kristen harus saling mengasihi, lalu mengapa ada orang yang menuduh orang lain sesama Kristen sesat? Dan bukankah ada firman Tuhan yang mengajar kita untuk tidak menghakimi orang lain?

Logika Dalam Memfitnah atau Mengajar
Orang yang berhikmat tidak akan sembarangan menuduh orang lain sesat. Bahkan menuduh orang lain sesat tanpa alasan adalah sebuah fitnah. Petugas kepolisian tidak boleh sembarangan menangkap orang, dan anggota kejaksaan tidak boleh sembarangan menuntut orang, apalagi seorang hakim, tentu ia tidak boleh sembarangan memutuskan perkara yang disidangnya. Semua itu harus dilakukan atas dasar yang kuat, berdasarkan pada bukti-bukti atau saksi-saksi.

Orang yang menyatakan bahwa dua tambah dua sama dengan lima itu salah harus sanggup membuktikan bahwa yang benar dua tambah dua adalah empat, bukan lima. Ketika ia sanggup membuktikan bahwa dua ditambah dua sama dengan empat, maka orang tersebut bukan pemfitnah melainkan seorang guru yang patut dihormati dan dihargai. Ketika orang-orang berpendapat bahwa kota Washington DC ada di Amerika Latin, lalu seseorang datang mengatakan bahwa pendapat itu salah, yang benar kota Washington DC itu di Amerika Serikat, dan ia sanggup membuktikan dengan membuka peta dunia serta menunjukkan letak kota Washington DC, maka ia bukan pemfitnah melainkan seorang guru yang patut dihormati dan dihargai.

Friday, April 12, 2013

GEREJA YANG EKSIS KARENA DIPICU WAHYU LIAR

Munculnya Gereja Mormon
Joseph Smith, Jr., pada tahun 1820-an, berkata bahwa dirinya mendapat penglihatan, dan dalam penglihatan itu seorang malaikat, namanya Maroni, memimpinnya kepada lempengan emas yang terkubur yang mengisahkan tentang orang Kristen Amerika di masa lampau sebelum Colombus menemukan benua Amerika. Kemudian pada tahun 1830 dia mempublikasikan yang disebutnya terjemahan dari lempengan emas ke dalam bahasa Inggris, yang kemudian disebut kitab Mormon. Anggota jemaatnya kemudian disebut Latter Day Saints (orang kudus akhir zaman), atau Mormon.

Tahun 1831, Smith dan pengikutnya pindah ke bagian Barat untuk membangun yang katanya communalistic American Zion. Mereka kemudian berkumpul di Kirtland, Ohio, dan membangun outpost di Independence, Missouri, dengan maksud menjadi pusat Zion. Sepanjang tahun 1830-an, Smith mengirim banyak missionari, mempublikasi wahyu-wahyu, dan mendirikan gedung yang megah. Kemudian seturut dengan bangkrutnya bank yang disponsori gereja Mormon dan pertempuran kecil dengan orang Missouri yang marah, mimpi Smith tentang Zion di Missouri dan Ohio gagal total.

Monday, April 08, 2013

Seminar: Bahaya Saksi Yehovah




Seminar: Bahaya Saksi Yehovah

Sabtu, 13 April 2013
Pkl. 09.00-12.30 WIB
di Graphe International Theological Seminary, Jl. Danau Agung 2 No. 5-7 Sunter Agung, Jakarta Utara
Pembicara: Dr. Suhento Liauw, DRE, Th.D (Rektor STT Graphe)

Kontak untuk registrasi: (021) 6471-4156, 0897-972-8557

Sunday, April 07, 2013

GEREJA-GEREJA PEMBAPTIS BAYI

Sebenarnya ada banyak orang yang menyadari bahwa Gereja Roma Katolik menyimpang dari Alkitab. John Wycliffe, William Tyndale adalah orang-orang terdahulu yang menyadari bahwa Gereja Roma Katolik (GRK) menyimpang jauh dari Alkitab. Mereka berdua telah mencoba menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Inggris namun kemudian mereka berhasil dieliminasi oleh Gereja Katolik.

Nasib Pemrotes Pendahulu
John Wycliffe berhasil menerjemahkan Alkitab ke bahasa Inggris. Karena dia adalah rektor Oxford University, maka banyak dosen maupun mahasiswa yang menyetujui pandangannya. Raja Inggris hampir memihak kepadanya. Namun karena diultimatum oleh Paus, jika tidak datang mencium kakinya maka akan dikerahkan pasukan dari Spanyol, Portugis, Jerman atau seluruh Eropa untuk menyerang Inggris, maka raja Inggris merendahkan diri untuk mencium kaki Paus.

Tuesday, April 02, 2013

GEREJA ANDA TERMASUK KELOMPOK MANA?

Banyak orang bertanya, “Mengapakah di dunia ada begitu banyak denominasi gereja? Manakah yang benar-benar sesuai dengan Alkitab? Apakah ada cara untuk mengetahui gereja yang benar dan yang salah? Bolehkah seseorang menilai sebuah gereja? Apakah ketika seseorang menilai sebuah gereja, itu disebut menghakimi? Apakah yang harus dilakukan seseorang agar terhindar dari jebakan gereja yang salah? Tentu masih ada banyak pertanyaan yang bisa muncul di kepala pencari kebenaran yang serius.

Jika seseorang tidak boleh mempertanyakan doktrin yang dipegang dan diajarkan oleh sebuah gereja, bagaimanakah orang itu bisa tahu bahwa ia sedang berada di gereja yang benar atau salah? Dan jika seseorang tidak memberi perhatian pada pengajaran (doktrin), dan tidak serius merenungkan pengajaran gerejanya, bagaimanakah ia bisa menyadari bahwa ia sedang berada di gereja yang benar atau salah? Jika seseorang tidak menelusuri pengajaran gerejanya, dan segala kebijakan gerejanya, bagaimana ia tahu bahwa gerejanya salah atau benar?

Banyak orang baru akan menyadari bahwa gerejanya adalah gereja yang salah setelah ia berada di Neraka. Dan itu tentu sudah sangat terlambat. Dan ada banyak orang Kristen membela gerejanya secara membabi buta tanpa pengertian padahal gerejanya adalah gereja yang tidak sesuai  dengan Alkitab. Bahkan ada kelompok gereja yang dengan sengaja merubah Alkitab dengan menerjemahkannya sesuai dengan alur penafsiran mereka.